[END] BL-Setelah Pernikahan Kilat Dengan Bintang Film, Ia Tampil di Acara Kencan

Bab 48. Kau Lepaskan Sendiri

After A Flash Marriage With The Movie Star, He Appeared On A Dating Show

Penulis : It's Not A Flower, It's A Little Carp [不是花是小鲤]

***

    Suara itu sepertinya diucapkan tepat di telinganya. Kulit kepala Gu Yan mati rasa sesaat dan ia bahkan gemetar. Kemudian ia dengan cepat mengulurkan tangan dan mendorong wajah pria itu menjauh, berbalik dengan panik.

　　 Panas yang tak dapat dijelaskan menyebabkan lapisan tipis keringat muncul di ujung hidung dan punggungnya. Ia melihat sekeliling dan merasa lega ketika ia melihat tidak ada yang memperhatikan mereka.

　　 “Kamu ... kamu tidak punya malu. Apa yang kamu bicarakan di depan umum?”

　　 Dia mengerutkan kening sejenak, lalu bergerak mendekat dan berbicara dengan suara yang sangat pelan.

　　 “Yah, tidak.”

    Pria itu menundukkan matanya dan menatap sudut matanya yang hampir memerah untuk beberapa saat, dan jakunnya bergerak dengan jelas.

　　 Gu Yan:...

    Jangan bicara dengan suara itu!!!

　　 Apakah ini yang aku inginkan, Yin Chengxue????

　　 Apa perbedaan antara suaramu dan suara orang yang sedang birahi?

　　 Ia menduga bahwa suntikan pagi ini memberi pria itu inspirasi khusus, jika tidak, mengapa dia tiba-tiba menjadi begitu bersemangat dengan hal semacam ini.

　　 Yin Chengxue jelas-jelas adalah orang yang benar-benar pantang menyerah sebelumnya, dia bahkan begitu kejam sehingga dia bisa mengabaikan adiknya sendiri dan mandi air dingin.

　　 Apa yang terjadi sekarang???

    Mungkinkah...

    Mungkinkah Yin Chengxue juga ingin menggambarnya?

　　 Kaki Gu Yan tiba-tiba lemas memikirkan hal itu. Ia hanya mengikuti mereka dengan kepala tertunduk. Ia merasakan jantungnya berdetak terlalu cepat dan ia bahkan tidak menyadari mereka telah tiba. Setelah anggota staf menyelesaikan instruksinya dan jari-jari panas pria itu menyentuh pinggangnya, ia tiba-tiba tersadar kembali.

　　 “Ah ... apakah kita sudah sampai?”

　　 Gu Yan mencoba menghindar tetapi gagal melarikan diri dan dikelilingi oleh lengan kuat pria itu. Ia mengangkat kepalanya dengan kaku, menjilat bibirnya, dan mengatakan sesuatu dengan datar.

　　 Pria itu mendorong pintu rumah kayu itu hingga terbuka dengan wajah tanpa ekspresi. Ia mengulurkan tangan dan melepaskan kamera lubang jarum pada Gu Yan, dan meletakkannya di atas meja kayu di luar bersama dengan miliknya.

　　 Kemudian, ia berkata dengan nada halus, “Mikrofon tidak mengizinkan kita mengambilnya.”

　　 “Oh... bolehkah aku mengambilnya?” Kepala Gu Yan sedikit pusing. Ia berdiri di pintu, menatap lengan hangat pria itu di pinggangnya. Ia tidak tahu apa yang dia katakan, jadi ia hanya mengulanginya.

　　 “Apakah kamu ingin mengambilnya?”

　　 Pria itu menundukkan kepalanya, dan napasnya yang panas mengenai bagian belakang lehernya, menyebabkan Gu Yan tiba-tiba mengecilkan lehernya. Ia tidak tahu mengapa, tetapi ia tidak berani melihat ke belakang. Ia hanya menatap celah di sudut lantai beton, punggungnya menegang.

　　 “Terserahlah, aku tidak peduli.”

　　 Ia tidak tahan dengan suasana aneh ini dan mengatakannya dengan pura-pura ceria.