[END] BL-Setelah Pernikahan Kilat Dengan Bintang Film, Ia Tampil di Acara Kencan

Bab 41. Masa Lalu Bambu

After A Flash Marriage With The Movie Star, He Appeared On A Dating Show

Penulis : It's Not A Flower, It's A Little Carp [不是花是小鲤]

***

    Nada bicara pria itu sangat tenang. Gu Yan berhenti minum air. Ia memiringkan kepalanya dan menatap Yin Chengxue. Kemudian ia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulurkan tangan dan mengusap pipinya yang tegang. Kemudian ia tersenyum dan berkata, “Benarkah? Kalau begitu jangan bersikap gila padaku. Aku tidak menyinggungmu.”

　　 Yin Chengxue:...

    Ia menundukkan matanya dalam diam. Tangan putih tipis di pipinya menjadi lebih agresif, bahkan mengusapnya dua kali lebih kuat. Ia mengangkat kepalanya tanpa ekspresi dan berkata dengan ringan, “Aku serius.”

　　 “Ya, ya, aku mendengarnya. Ayo makan sekarang. Kita lapar.” Gu Yan menarik tangannya dan meregangkan tubuh di dalam mobil. Karena acaranya sudah seperti ini, tidak akan terlalu berlebihan bagi mereka untuk keluar dan memasak makanan enak.

　　 “Aku ingin makan tahu kuah batu. Ikan asam pedas juga enak. Kamu mau makan mi? Ayo, Yin Chengxue, kita makan di luar. Kru program menyediakan makanan Barat setiap hari. Aku ingin makan sesuatu yang berat.”

　　 Tidak apa-apa jika ia tidak mengatakannya. Begitu ia mengatakannya, d
ia langsung merasa lapar. Ia mulai meneteskan air liur hanya dengan memikirkannya.

　　 Yin Chengxue menatapnya tanpa ekspresi untuk beberapa saat, dan kemudian suasana hatinya entah kenapa menjadi tenang. Ia mengerutkan kening, berhenti di dalam mobil selama beberapa detik, dan kemudian berkata dengan ringan: “Gu Yan, kamu sama sekali tidak pintar.”

　　 Gu Yan:………

    Bukankah aku hanya ingin makan dulu? Apakah ini bisa dianggap sebagai serangan pribadi?

　　 Ia melotot ke Yin Chengxue, dan tatapan itu sangat familiar.

　　 Yin Chengxue terdiam. Ia membuka peta di dalam mobil dan melaju, “Aku tidak tahu apakah ada tempat makan di dekat sini.”

　　 “Aku akan melakukannya dan mentraktir juru kamera dengan sesuatu untuk dimakan.” Gu Yan berkata dengan santai sambil melihat ke bawah ke peta.

　　 Juru kamera yang duduk di kursi belakang berusaha meminimalkan kehadirannya. Sulit untuk mendapatkan mobil aktor tersebut, jadi dia berencana untuk membawa perlengkapannya ke lampu lalu lintas dan berganti mobil. Dia tidak menyangka bahwa dia akan termasuk dalam makanan tersebut, jadi dia buru-buru berkata tidak.

　　 [Hahahahahahahahaha, mereka akan keluar untuk memasak makanan spesial?]

    [Gu Yan benar-benar murah hati. Sutradara dalam keadaan panik dan tidak tahu harus berbuat apa.]

    Gu Yan tidak banyak bicara. Ia menundukkan kepalanya dan menemukan sebuah restoran Cina, mengarahkan Yin Chengxue untuk menyetir ke sana, lalu mencondongkan tubuhnya untuk melihat menu yang ditarik dari peta dan berbicara dengan Yin Chengxue.

　　 “Aku akan memesan seporsi besar fillet ikan rebus dan udang karang pedas. Kamu bisa makan makanan pedas?”

　　 “Bisa.”

　　 Yin Chengxue menyetir dengan mata tertunduk, tanpa menoleh ke belakang. Tidak ada ekspresi di wajahnya yang dingin, dan tidak ada yang tahu apa yang sedang dipikirkannya.

　　 “Mana daun ketumbarnya?”

　　 “Tidak.”

　　 “Wah, kamu tidak suka daun ketumbar. Menurutku sup ikan terasa sangat enak dengan daun ketumbar.” Gu Yan berkedip dan perlahan mengusap jari-jarinya yang putih dan ramping di layar mobil.