[END] BL-Setelah Pernikahan Kilat Dengan Bintang Film, Ia Tampil di Acara Kencan

Bab 03. Kecantikannya Membuat Orang Iri

After A Flash Marriage With The Movie Star, He Appeared On A Dating Show

Penulis : It's Not A Flower, It's A Little Carp [不是花是小鲤]

***

    Gu Yan tidak tahu kalau celana dalamnya telah dilucuti.

　　 Pada saat ini, ia dengan malas menyandarkan kepalanya di sandaran sofa, mengunyah permen karet dengan mata yang tak bernyawa.

　　 Ada komputer tablet di atas meja yang dapat dipindahkan di depan sofa, yang sedang memainkan akting mengerikan dari tubuh aslinya yang seperti tanah longsor.

　　 Ia mendesis, seolah-olah matanya tersengat oleh sensasi terbakar, dan menutup matanya dengan kaku.

　　 Awalnya ia hanya lelah setelah membersihkan dan ingin mendengarkan sebuah lagu.

　　 Akibatnya, ketika ia membuka ponselnya, ia dibanjiri oleh hinaan tentang penampilannya, serangan pribadi, dan bahkan makam leluhurnya. Gu Yan cukup bingung. Dengan wajah seperti itu, ia tidak akan jelek bahkan jika d
ia mengenakan karung, kan?  Bagaimana d
ia bisa menjadi si aneh jelek di industri hiburan?

　　 Siapa yang mengira jika aku hanya mencari diriku sendiri, semua jenis foto diriku yang diedit dan di-photoshop dengan fitur wajah yang terdistorsi akan muncul. Aku mencari di semua entri tetapi tidak dapat menemukan wajah yang bersih.

　　 Oke.

　　 Kecantikannya patut didengki.

　　 Namun, pencarian yang sedang tren ini telah berlangsung selama hampir sehari, dan sekarang para blogger di platform utama memposting artikel untuk memarahinya dengan keras dalam upaya untuk meraup sejumlah lalu lintas. Karena keluarga Gu tidak pernah mempublikasikan masalah tuan muda yang sebenarnya, ia tidak dianggap sebagai putra di mata keluarga Gu, dan itu tidak akan mempermalukan mereka. Apakah ini sebabnya mereka menoleransi pencarian yang sedang tren?

　　 Sangat menarik.

　　 Gu Yan tidak tahu logika macam apa yang bisa membuat orang tua kandungnya mengabaikan anak mereka sendiri dan memperlakukan orang lain sebagai harta, belum lagi wajahnya yang tampan.

　　 Sungguh kurang penglihatan.

　　 Komentarnya tanpa ekspresi.

　　 Ring~ring~ring~

    Telepon berdering. Gu Yan memiringkan kepalanya, mengulurkan tangannya, dan dengan santai melirik si penelepon.

　　 Ternyata itu adalah Ayah Gu.

　　 Gu Yan mengangkat alisnya.

　　 “Apa yang bisa aku lakukan untukmu?” katanya perlahan.

　　 Nada bicara yang begitu santai tampaknya membuat Ayah Gu sangat tidak puas. Dia berkata dengan dingin: “Datanglah ke rumah utama besok sore, sopir akan menjemputmu.”

    Setelah mengatakan itu, dia menutup telepon.

　　 Rumah utama? Dengan status aslinya, ia tidak pernah masuk, jadi mengapa pintunya tiba-tiba terbuka untuknya sekarang?

　　 Gu Yan menundukkan matanya, memasukkan stroberi besar ke dalam perutnya, dan mulai berpikir dalam-dalam.

　　——

　　“Kakak, jika kamu tidak menghapus pencarian yang sedang tren ini, kepala keluarga akan meminta pertanggungjawabanmu...”

    Di mobil pengasuh teater, asisten muda itu dengan hormat memberi makan stroberi kepada Gu Shixing. Pria berjas di pintu mobil tampak cemas, menunggu jawabannya dengan gugup.