Bab 8

8 4 0
                                    

Wynn menepati janjinya pada ku dia kembali menata akademik nya dan berhasil kembali menjadi juara saat kami naik kelas 3. kesibukan kami hanya belajar dan sesekali berkunjung ke rumah sakit karena untung saja saat ini paman sudah siuman walaupun dia belum bisa banyak bergerak setidaknya paman sudah lebih baik daripada hari sebelum--sebelum nya.
"Dasha,besok tahun baru kau dan Wynn pergilah bermain karena bibi tidak di rumah kalian jangan pulang terlalu larut" bibi menatap ku sambil tersenyum
"kami akan disini saat tahun baru nanti"jawab ku seraya memakan potongan buah yang diberikan bibi
"tidak perlu kesini, kalian masih muda nikmati waktu kalian" bibi mengusap kepala ku padal aku saja tidak punya rencana untuk pergi kemana pun dan sepertinya aku hanya akan belajar di rumah.
"oh iya, bibi hampir lupa memberikan ini padamu" bibi menyodorkan kotak kado kecil dengan pita bewarna putih aku menatap bingung kado itu "dari Dean, dia meminta bibi memberikan ini papamu sebagai hadiah ulang tahun tapi bibi lupa kemarin" sambung bibi yang membuat ku mengerti karena 2 hari yang lalu aku ulang tahun dan kami merayakan dengan seadanya bahkan bibi terlihat menyesal karena merayakan ulang tahun ku dirumah sakit tapi aku tidak apa-apa aku sangat senang di hari ulang tahun ku ini setidak nya kami merayakan bersama-sama.

Sesampai di rumah aku membuka kado yang diberikan Dean, kotak itu berisikan sebuah gantungan HP dengan bentuk bulan dan bintang manik-manik seperti kristal itu bewarna  pink soft sangat cantik dan aku dengan semangat memasang kan gantungan itu pada HP ku. aku hanya tidak menyangka dean menyiapkan kado ulang tahun untuk ku karena semenjak pindah aku mengirim kan beberapa pesan untuk nya tapi nihil satupun tidak ada pesan ku yang dibalas dean entah mengapa aku pikir dia terlalu sibuk hhanya untuk membalas pesan. umur ku baru memasuki 18 tahun seprtinya terlalu banyak yanng terjadi bahkan aku bingung membedakan apa ada kejadian yang yang baik selama 18 tahun ini sepertinya hidup lebih banyak kejutan daripada yang aku pikirkan sendiri.

===

Hari ini tahun baru aku dan Wynn memutuskan keluar walapun aku sangat malas tapi Wynn seperti nya sudah sangat menantikan hari ini jadi aku hanya menurut di tepi sungai bersama orang-orang yang merayakan tahun baru juga aku dan Wynn memasang beberapa kembang api agar suasana lebih rilex bahkan aku sangat menikamati moment ini sepertinya karena aku sendiri sangat lelah saat belajar ketika otak ku diberikan istirahat tanpa sadar aku bisa tertawa dengan lepas bersama Wynn.
setelah lelah bermain aku dan Wynn kembali duduk menimati langit yang penuh dengan deruman kembang api  warna warni ledakan itu terlihat indah memanjakan mata rasa sudah sangat lama aku baru bisa menimakti suasana santai seperti ini.
"kau akan ke universitas mana?" tanya Wynn membuka pembicaraan aku menatap nya ragu
"aku ingin belajar design bagaimana kalau aku ke universitas Beggam" Wynn terlihat terkejut
"bukankah itu di luar kota? kau akan tinggal di asrama?"
"aku tahu memang di luar kota tapi itu universitas terbaik untuk belajar design sepertinya kau harus membantu nilai ku" Wynn tertawa kecil nilai ku sepertinya agak kurang jika ingin masuk universitas Beggam makanya aku sangat membutuhkan bantuan agar nilai ku jauh lebih baik
"kau sudah bicara dengan mama?"aku menggeleng sepertinya ini bukan saat-saat yang tepat mebicarakan universitas
"aku akan bicara setelah paman membaik" jawab ku jujur aku memang hanya mencari waktu saja untuk bicara
"Sepertinya aku juga akan membuka sebuah bar saat masuk universitas nanti" aku memantap Wynn yang terus menatap langit, Wynn memang mempunyai tabungan sendiri yang bisa dia gunakan di masa depan saat lulus sekolah nanti sama seperti halnya Dean yang juga menggunakan tabungan nya membuat perusahaan sendiri, sejak dalam kandungan paman dan bibi sudah menata masa depan mereka dengan sangat baik dan hati-hati jika di saat sulit seperti ini anak-anak mereka tetap bisa melakukan yang mereka mau dengan tabungan itu. Aku membuka ponsel dan mengirimkan pesan pada Dean SELAMAT TAHUN BARU DEAN.

===

Dean berjalan-jalan di sekitar sungai menikmati kembang api tahun baru.
saat itu dean tidak menyangka akan melihat Dasha dan Wynn yang sedang bermain kembang api bahkan mereka sangat bahagia, dean sangat besyukur melihat senyum lebar dasha bahkan dia bisa begitu melepaskan rasa lelah nya hari ini.
Dean sendiri tidak bisa menyapa mereka bukan tidak bisa hanya saja dean tidak mau, hari-hari yang dia jalani sudah sangat sulit dean sendri tidak ingin melihat mereka khawatir dengan keadaan dean yang bahkan sangat sering melupakan makan.

===

Belakangan ini sudah hampir 1 minggu setelah tahun baru aku ataupun Wyyn tidak datang ke rumah sakit karena sibuk menyiap kan hari ulangan semester jadi hari ini kami memutuskan untuk ke rumah sakit melihat keadaan paman yang sudah bisa sedikit berbicara dan ini kemajuan yang sangat baik menurut ku.
"ini milik siapa?" tanya Wynn yang melihat sepasang sedal bewarana biru, aku yang sedang memotong buah ikut tertarik melihat yang di maksud Wynn
"itu milik kakak mu, saat tahun baru dia mampir ke rumah sakit" jawab bibi "kalian tidak bertemu?" tanya bibi pada Wynn "kakak datang menemui ku di sekolah sebelum malam tahun baru" jawab Wynn yang sudah fokus pada ponselnya sedangkan aku disini hanya terdiam rupanya dean hanya tidak pernah menemui ku bahkan dia bisa mengujungi kelurga nya disaat seperti ini tapi apa dia benar-benar tidak mengagap ku sebagai keluarga nya juga padahal aku sangat berharap dean setidak nya membalas pesan yang aku kirimkan setidak nya sebagai tanda kalau aku juga bagian dari keluarga ini tapi sepertinya dia tidak begitu peduli bahkan dengan banyak nya pesan yang aku kirimkan kan pada nya.
aku menatap kesal pesan-pesan di ponsel ku untuk dean sambil menahan tangis lalu keesokan harinya aku memutuskan untuk mengganti nomor ponsel ku setidak nya aku sudah tidak punya nomer dean dan aku menghilangkan jejak karena rupanya hanya aku yang sangat memikirkan keadaan nya, dia mungkin hanya berfikir siapa aku harus tahu tentang dean. aku mengikat rambut berusaha menjernihkan pikiran ku.

Our River (Red String Story)Where stories live. Discover now