part 7

215 22 1
                                    

Happy reading.

Drt!
Drt!
Drt!

"Siapa sih yang telfon, gue lagi enak-enak ngefangirl," kesal Giselle menatap malas handphone nya yang berdering dan tidak ada tertera nama yang menelfon dirinya. Dengan malas ia menjawab panggilan, "Halo ini siapa?"

"Ini saya Juan," jawab Juan di seberang sana.

Giselle menegakkan tubuhnya, "Motor nya kirim langsung aja ke rumah gue."

Mendengar ucapan Giselle yang bersemangat itu membuat Juan yang di sana hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.

"Iya nanti saya akan kirim. By the way, saya ingin mengajak kamu makan malam di restoran karna itu permintaan Chio," pinta Juan.

Giselle menimang-nimang terlebih dahulu, sore ini ia akan ke mall bersama teman seperjuangan nya siapa lagi kalau bukan Karina, Winter, dan Naomi.

"Masa iya gue batalin gitu aja sih, nanti tuh para bocah ngambek lagi," batin Giselle.

Juan yang di seberang sana menunggu jawaban Giselle, "Giselle kamu mau apa enggak?"

Giselle tersentak kaget lalu menjawab, "Gue mau tapi udah janjian sama temen ke mall ya walaupun perginya sore. Dan juga sekalian makan malam sama temen juga sih," ujar Giselle.

Juan yang mendengar itu hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan, pasti putranya itu akan terus menerus merengek, "Yasudah kalau begitu, saya juga tidak maksa."

Giselle yang mendengar nya hanya bisa meringis pelan tidak enak dengan Juan, apalagi nadanya yang seolah frustasi. Dengan ragu-ragu Giselle berucap, "Chio gue ajak ke mall bareng temen gue deh, itupun kalau Lo ngizinin."

Juan merasa tak enak hati kepada Giselle, "Saya tidak enak hati sama kamu. Tidak usah repot-repot, takut nya Chio ganggu kamu dan temen mu."

Giselle terkekeh geli, "Malah gue suka di repotin apalagi Chio itu gemesin, temen gue tuh paling suka sama yang unyu-unyu. Jangan salahkan gue kalau Chio pulang-pulang udah ada tanda bibir di pipi Chio. Gue aja kangen Chio nih, anak Lo ngangenin juga ya walaupun baru kemarin malam ketemu haha."

Juan yang di seberang sana tersenyum mendengar penuturan Giselle, menurut nya sangat lucu. "Kangen ayah nya gak?"

Giselle terbatuk karna air liurnya, "YA KAGAK LAH!!"

"Haha, kamu lucu banget."

"Diem deh. Ngizinin gak? Kalau enggak, anak Lo yang ada tantrum," ucap Giselle dengan wajah yang memerah. Oke dia akui kalau dia salah tingkah. Astaga.

Terdengar di sana Juan menetralkan nafasnya karna tertawa, "Iya saya izinin Chio bersama kamu. Maaf untuk sekian kalinya saya ngerepotin kamu lagi."

"Santai aja, nanti ke rumah gue nya jam 4an."

Setelah itu mereka berdua mengakhiri sambungan telfon secara sepihak.

.
.
.
.
.
.

KOPI (Kumpulan Orang Paling Imut)
Anda, Winter, Karina, Naomi

Anda
Guys, gue boleh ngajak bocil ke mall gak?????
14.00

Winter
Lo kan anak bungsu, anak nya siapa Lo?? Wah Lo nyulik anak orang ya?!!
14.05

Anda
Kampret Lo! Gue gak nyulik anak orang anjir, udah pokoknya boleh gak?? Bocil nya unyu loh.
14.12

Winter
Ya kan sapa tau, boleh aja sih.
14.16

Badgirl & Mr. CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang