00

195 23 0
                                    

──── P r o o f ────
.
.
.
.
.


"Dia perempuan!"

"Jangan sentuh putriku!"

Sejak awal kehadirannya memang tak diinginkan

"Hei, orang aneh itu kemari lagi."

"Jangan dekati kami!"

"Ayo, kita pergi."

"Kenapa? Aku juga ingin bermain."

Sebuah perbedaan yang membuatnya terkucilkan

"Kaa-san, mereka menarik rambutku ..."

"Jangan menangis. Mereka hanya iri, karena rambutmu sangat indah."

Suara yang selalu menjadi penenang untuknya

"Dasar! Kenapa kau selalu membuat masalah!"

"Kau membunuhnya!"

"Kenapa tou-san menamparku?"

"Kenapa tou-san sering menyakiti kaa-san ..."

Kenangan yang dipenuhi rasa sakit, kehancuran, dan kebencian yang memicu dendam

"Apa orang-orang di sini memang seperti itu?"

"Mungkin sedikit asing untukmu, kau akan terbiasa."

"Dibeberapa waktu, aku bahkan enggan menunjukkan bagaimana diriku."

"Tak apa. Setiap manusia itu terlahir unik, kan."

Perasaan aneh saat orang-orang memandangnya dengan tatapan yang berbeda

"Kucing ini mirip denganmu, Sakura."

"Apa kau bilang? Aku akan menghajarmu!"

"Sakura-san!"

"Mereka sangat akrab, ya."

Orang-orang yang kini bisa ia anggap sebagai teman

"Sejak kapan aku menjadi adikmu!"

"Heee ... Kau tidak ingin aku menganggapmu sebagai adikku? Jadi apa, dong?"

Kehangatan yang ia dapatkan dari ikatan tanpa hubungan darah

"Jadi, selama ini kau adalah ..."

...

"Aku tidak harus menjadi apa yang kalian inginkan. Karena aku sempurna saat menjadi diriku sendiri."

...

"Dia juga membuangmu?"

...

Aomi [Name]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aomi [Name]

"Akan kubuktikan, bahwa aku tak seperti yang mereka katakan."

.....

Proof
Wind Breaker x Reader

𝙋𝙧𝙤𝙛𝙛 | 𝗪𝗶𝗻𝗱 𝗕𝗿𝗲𝗮𝗸𝗲𝗿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang