06 : Permata Hitam Adimanta

115 19 2
                                    

"Ayu paras seorang Kaula Jingga Adimanta"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayu paras seorang Kaula Jingga Adimanta"

°
°

a/n: chapter ini banyak narasi, tapi sangat worth it untuk dibaca.

Happy Reading 📚

MASIH terjaga di pukul dua dini hari bukanlah sesuatu yang baru bagi seorang Kaula Jingga Adimanta. Sekeras apapun ia mencoba untuk tidur, dirinya akan selalu kalah oleh berbagai macam pikiran kalut yang membombardir kepalanya.

Hening mengelimuti suluruh suasana di dalam apartment Jingga yang cukup besar itu. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru pula, keheningan adalah sahabatnya sedari ia lahir di dunia. Jingga sudah terlampau biasa dengan hal itu.

Dalam dinginnya hawa pagi hari yang seolah menusuk pori-pori kulit, Jingga termenung menatap langit-langit kamarnya. Memikirkan segala hal yang menimpanya akhir-akhir ini, terlalu rumit untuk dilupakan, pun tidak semudah itu untuk ia atasi. Walau dirinya selalu mampu memperlihatkan sisi tegarnya dalam segala macam masalah yang tengah ia hadapi, nyatanya Jingga tetaplah seorang manusia biasa. Ia rapuh tanpa seorang pun yang tau.

Kaula Jingga Adimanta adalah seorang gadis cantik yang lahir dari keluarga terpandang. Adimanta adalah nama salah satu keluarga tersohor yang memiliki bisnis kuat —dimana petingginya merupakan salah satu tokoh politik saat ini. Adimanta merupakan salah satu yang disegani dalam negeri ini. Dan Jingga lahir dengan menyandang nama besar tersebut di belakang namanya.

Jingga tumbuh dengan materi yang terpenuhi, namun serat akan kasih sayang.

Adimanta selalu kekal dengan yang namanya kesempurnaan, mereka tak memberi celah bagi sebuah kegagalan.

Ya, begitulah yang terjadi sampai ketika Jingga lahir. Bagi Adimanta yang menjunjung sebuah kesempurnaan, seorang Kaula Jingga Adimanta adalah sebuah kegagalan yang telak. Sedari awal Jingga tak sempurna, orang-orang menyebutnya 'Permata Hitam Adimanta'. Satu-satunya yang gelap di antara berlian-berlian gemerlap yang sejernih tetesan embun pengunungan.

Kehadiran Jingga tak diterima dengan tangan terbuka, tak peduli bahwa Jingga adalah salah satu darah daging Adimanta. Atensi Jingga selalu berusaha ditutupi, disembunyikan, dan dianggap seolah nama Kaula Jingga Adimanta tak pernah ada dalam daftar anggota keluarga Adimanta.

Untuk itulah tidak banyak yang tahu bagaimana paras seorang Jingga. Mereka hanya tahu bahwa keluarga Adimanta yang sempurna memiliki sebuah kegagalan bernama Kaula Jingga Adimanta.

Bagi mereka yang baru melihat bagaimana rupa Jingga akan selalu berakhir dengan pemikiran bahwa Jingga adalah putri Adimanta yang memiliki paras paling cantik diantara saudarinya yang lain. Wajah kecil dengan tubuh semampai, kulit sawo matang yang cerah dan bersih, rambut hitam panjang yang halus, dan sebuah lesung pipi yang begitu manis. Ayunya seorang Kaula Jingga Adimanta tak ada duanya.

Aksara Suara JinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang