BLIND SUSPICION [YOONMIN] || END

part. 29

_
_
_

Meninggalkan Yoongi dan Seokji yang saling tatap dengan wajah keheranan.
Pertama kali melihat Jimin tersenyum dan bergelayut manja seperti itu. Yoongi merasa ada yg aneh dengan
reaksi Jimin itu.

"Kenapa Manager Park Jimin malah terlihat senang?" Tanya Seokjin mengulum senyum.

"Makanya ku bilang, dia selalu membuat ku bingung. Kalau dia di pihak kita, tapi kenapa dia mau tanda tangan" Jawab Yoongi.

Namjoon yang tak puas sekarang mendatangi ruangan General Manager.

"Kau menghianati ku Park Jimin. Apa kau sudah siap menghadapi ku?,,hahh ??. Ingat dari mana kamu berasal, aku sudah menyelamatkan nyawa mu"

Sumpah serapah yang sudah
biasa, mengingatkan Jimin
berhutang budi karna telah di selamatkan Namjoon, bahasa yang itu-itu aja, Jimin sudah sangat hafal dengan itu

"Dari awal aku ikut semua skenario anda karna ingin tau orang tua kandungku, jadi bukan karna untuk mendukung ataupun menghianati anda" Jawab Jimin

Darah Namjoon seperti mendidih kekepala,pertama kali mendengar, intonasi menantang Jimin. Ingin
memukul Jimin tapi itu masih di Hotel.

Pembangunan kasino itu memang sejak awal di tentang direktur Min,
dan pembebasan lahannya juga bermasalah, jadi yang di lakukan Yoongi sudah benar" Jawab Jimin ketus.

"Kamu....,Temui aku di rumah nanti malam".Ancam Namjoon dan keluar dengan
emosi.
Sesuai rencana Jimin, memancing emosi Namjoon dan di minta datang
kerumahnya. Walaupun sudah pasti hanya akan di pukuli, tapi Jimin ingin
cerita yang lebih jelas dari Namjoon tentang puzzle teka-teki yang ingin Jimin pecahkan.

"Manager Park, apa ada yang bisasaya bantu, sampai ada sendiri yang datang kesini ?" Sapa Hoseok.
Tak menyangka tamunya hari ini adalah GM MY Hotel.

"Saya di utus Direktur Min Yoongi untuk mengambil rekaman CCTV waktu kejadian Direktur Min" jelas Jimin.
Hoseok berusaha
menyembunyikan
ekspresi terkejutnya.

"untuk apa ?" Tanya Hoseok "Anda bisa menanyakan langsung pada Direktur Min Yoongi" jawab Jimin

"Rekaman CCTV itu sudah lolos uji polisi, untuk apa di pertanyakan lagi." Jawab tegas Hoseok.

"Kenapa anda bisa berfikir Min Yoongi sedang mempertanyakan rekaman itu. Mungkin saja dia hanya ingin melihat saat-saat terakhir appa nya".

Tanpa sadar Hoseok masuk
dalam jebakan permainan
kata-kata Jimin.

"Itu dokumen penting, saya tidak bisa menyerahkan nya selain pada pihak berwajib" Tegas Hoseok.
"Menurut saya itu lebih baik
Direktur Min Yoongi hanya minta rekaman Cctv appa nya. Anda adalam masalah jika dia menanyakan
rekaman cctv malam kejadian dia di culik" ancam Jimin.

Hoseok tak dapat berkata -kata. dan tak ada alibi lain selain menyerahkan apa yang di minta Jimin.

"oiya satu lagi, ini pertanyaan pribadi saya. Apakah anda anak kandung Park Jiwoon ?" Tanya
Jimin ragu.

"Kenapa anda tertarik dengan hubungan ku dan ibu ku Park Jimin ssi ?"..
pertanyaan tajam
Jung Hoseok

"Maaf jika pertanyaan ku membuat anda tak nyaman. Tapi banyak yang

ingin saya ketahui tentang Park Jiwoon"

"Saya permisi"

"Park Jimin mengejarnya
setelah rapat pemegang saham itu, Hoseok merasa ada yang aneh dengan Park Jimin. Dan Hoseok makin penasaran.
Lanjut menemui Ketua Namjoon.?amjoon sudah tidak sabar
menunggu Jimin dengan
amarah nya.

Langsung di sambut pukulan ketika memasuki ruangan, Jimin menahan
nya tapi dia tak akan tinggal diam kali ini.

Jimin menyambut alat yang diayunkan Namjoon padanya pada pukulan ke dua.

Kali pertama melihat Jimin
melawan. Amarah Namjoon
makin memuncak.

"aku mematuhi anda sejak aku kecil, karna untuk menemukan orang
tua kandung ku. Aku tak melawan selama ini bukan karna takut tapi karna mempercayai cerita dongeng mu tentang orang tua ku"

"Jika benar Direktur Min adalah appa ku, maka aku adalah orang yang akan
melawan jika ada orang yang ingin mencelakai nya. Sebenci apapun aku pada Direktur Min, dia tetap ayah ku, dan aku pasti akan melindungi nya.

"Aku menemukan bukti kalau andayang menukar obat maag Direktur Min".
Tegas Jimin sambil menunjukkan sebotol pil maag palsu yang di tukar
Namjoon.

"Dan fakta kalau Park Jiwoon masih hidup, itu tidak sesuai dengan cerita
anda. Jika memang salah satu dari orang tua ku yang membuang ku, kenapa anda yang mengantarku pada
orang tua yang membesar kan ku ? "

"Lalu anak-anak yang di culik bersama ku, kenapa kamu bilang semua tak ada
yang selamat. Sedangkan Yoongi masih hidup !"

Kamu bukan tandingan ku, aku yang membuat mu sampai di posisi sekarang
ini, maka dengam mudah aku akan menyingkirkan mu dan kembali jadi anak yang tak berharga seperti dari mana asal mu" Ancam Namjoon

"Sebaiknya fikir ulang jika ingin menghancurkan ku, karna aku. akan menyeret mu bersama ku Kim Namjoon ssi" tantang Jimin.

Lalu Jimin pergi meninggal kan rumah Namjoon

Namjoon memberi kode pada pasukannya yang berjaga untuk menangkap
Jimin dan tak membiarkan nya meninggalkan rumah itu.

Jimin bertarung habis -habisan menghadapi beberapa orang pengawal rumah Namjoon.

Sempoyongan sampai akhirnya berhasil mencapai mobilnya dan
meninggalkan rumah itu.

Berdiri di depan rumah Yoongi, setelah berfikir akhirnya memutuskan
mengetok pintu rumah Yoongi.

Yoongi dan Seokjin sedang di meja makan menghabiskan makan
malam mereka. dikagetkan oleh kedatangan Jimin.

Jin membuka pintu, kaget melihat Jimin yang acak-acakan karna
habis berkelahi.

"Kamu kenapa Park Jimin ssi ?"Jin mengajak Jimin bergabung di meja makan.

Jimin ikut duduk di meja makan dan memaksakan untuk senyum agar terlihat baik-baik saja mengabaikan rasa sakit di seluruh tubuhnya yang didapat dari rumah Namjoon

"Kamu yakin baik-baik aja ?" Tanya Yoongi yang melihat senyum kaku Jimin.

"Ya, baik-baik aja" Jawab Jimin yang kembali memaksakan senyum

- to be continued -