Pagi hari yang cerah serta suara kicauan burung yang sangat merdu. cahaya matahari masuk dibalik celana jendela. Renjun merasakan silau nya cahaya masuk dari dalam jendela. ia langsung membuka kedua matanya sembari melenguh.
"eugh."
Renjun melenguh setelah ia bangun diliriknya di sebelahnya Jaemin masih tertidur dengan kedua tangannya yang masih setia melingkar sempurna di pinggang ramping milik submisif cantik itu. Renjun tersenyum melihat Pangeran sirinia itu masih setia memejamkan kedua matanya.
Dengan sedikit keberanian Renjun mengelus lembut wajah tampan milik pangeran sirinia itu hingga sampai pada bibir tipis ranum milik pangeran sirinia itu. wajah Renjun memerah setelah mengingat semalam bagaimana bibir milik pangeran melumat bibirnya yang sangat panas itu.
"tidak Renjun apa yang kau pikirkan, tidak kau tidak boleh berpikiran kotor seperti itu. gumam Renjun sambil menggelengkan kepalanya dan tidak menyadari pangeran sirinia itu sudah bangun dan diam sambil melihat Renjun.
"ada apa hm."
Renjun mengerjapkan kedua matanya setelah melihat Jaemin membuka kedua matanya dan menatap dirinya. tatapan itu begitu dalam saat menatap Renjun. Renjun yang tidak tahan dengan tatapan pangeran tampan itu, ia langsung memalingkan wajahnya ke arah pangeran.
"ini sudah pagi pangeran, aku akan bersiap-siap dulu."
Renjun mulai melepaskan kedua tangan pangeran yang memeluk pinggang rampingnya namun siapa sangka Jaemin makin mempererat pelukannya dan masih melihat Renjun dengan tatapan yang dalam itu.
"pa... pangeran bisakah kamu lepaskan pelukanmu, a...aku ingin ma.. mandi." ucapnya gugup.
Jaemin hanya diam tanpa ada niat melepaskan pelukannya dari submisif mungil itu, sampai akhirnya Jaemin langsung mengubah posisinya menjadi mengukung Renjun dari atas tubuhnya.
"hmph."
Jaemin langsung menyerang bibir ranum milik Renjun yang sudah menjadi candunya. Renjun sempat terkejut saat Jaemin tiba-tiba menyerang bibirnya, ia yang sudah terbuai dengan ciuman dalam yang dilakukan pangeran kepadanya. Renjun memejamkan kedua matanya lalu mengalungkan kedua tangannya pada leher sang dominan.
Semakin lama ciuman keduanya yang mereka lakukan semakin menuntut. Jaemin memasukan lidahnya kedalam mulut Renjun, lidahnya mencecap semua isi dalam mulut Renjun."eughm."
Renjun melenguh saat Jaemin mencium bibirnya brutal, ia langsung memukul dada bidang milik sang dominan. Jaemin melepaskan pangutan bibir nya pada bibir Renjun. bibir merah yang membengkak dan saliva entah milik siapa tercecer di sudut bibir milik Renjun, dengan lembut Jaemin menghapus saliva di dekat sudut bibir Renjun dengan jarinya.
Cup
Jaemin mengecup sekilas sudut bibir Renjun. wajah Renjun semakin memerah dibuatnya. sedangkan Jaemin tersenyum melihat Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Busniess [ END]
FanficRenjun yang memiliki hobby membaca novel romantis tentang kerajaan dengan genre romantis dan memiliki unsur cerita dewasa di dalamnya, tapi hal tidak di masuk akal Renjun masuk ke dalam dunia novel yang sedang dia baca sampai akhirnya bagaimana kah...