Married With Busniess [ END]

19. Penyesalan

"Aku bahkan tak tega melihat Renjun yang membutuhkan pertolongan tapi Karina, dia mengancamku."

Karina yang sudah tak tahan dengan Ningning yang terus saja berbicara tentang dirinya, ia langsung melepaskan tangan Yoona yang sejak tadi memegangnya.

"KURANG AJAR KAU!!!."

Karina menyerang Ningning lalu menarik kuat rambut Ningning, persengitan itu terjadi begitu saja bahkan Yoona dan Haechan tidak bisa meleraikan pertengkaran mereka. sampai akhirnya seseorang datang dan setelahnya.

Plak

Karina terkejut melihat siapa yang menampar wajahnya dengan kuat. Ningning yang ketakutan melihat kemarahan Karina, ia langsung mendekati Haechan dan Yoona sungguh ironis bagaimana penampilan Ningning yang sangat berantakan.

"kau tidak apa-apa?" tanya Haechan yang sangat kasihan kepada wanita itu.

"aku baik-baik saja." dan dibalas anggukan kepala Haechan.

Karina kedua tangannya bergetar saat dia tahu siapa yang menampar dirinya. Jaemin, iya itu benar Jaemin yang mengikuti Yoona dan Karina dari belakang tapi ia bersembunyi di balik tembok setelah melihat Haechan juga mengikuti Yoona dan Karina dari belakang. Jaemin mendengar semuanya tentang Karina dari mulut sahabatnya itu sendiri yaitu Ningning dan sebuah cerita tak terduga bagaimana Karina yang tega mendorong Renjun dan gara-gara dia Renjun keguguran dan satu lagi yang membuat dirinya yang sangat bodoh yang pernah memiliki perasaan kepada wanita. perasaan cinta yang tulus mencintai nya tapi kenyataannya Karina selingkuh di belakangnya bersama sahabatnya sendiri.

"Jaem."

Bagaimana tatapan Jaemin sangat menatap tajam pada Karina dengan kedua air mata yang sudah mengalir sejak tadi. Bahkan ia sendiri tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun melihat kebenaran yang sudah terkuat. Jaemin hatinya sakit mendengar semua kebenaran apalagi rasa menyesal yang terlalu dalam untuk Renjun. Renjun yang tidak melakukan kesalahan kepadanya, ia telah menghancurkan hati Renjun yang tulus mencintainya.

"Jaem i..ini tak sesuai yang mereka katakan. mereka menuduhku. Padahal bukan aku yang mendorong Renjun Jaem. tapi Ningning yang mendorong Renjun bukan aku Jaem."

"Cukup!!!."

Karina langsung terdiam dan Jaemin menatap tajam pada Karina. tatapan awalnya yang penuh cinta untuk wanita itu tapi sekarang tatapan itu penuh kebencian dan bila perlu Jaemin ingin membunuh wanita ini sekarang juga.

"setelah semuanya apa yang kamu lakukan, sekarang kamu, bisa-bisanya kamu membela dirimu sendiri Karina. Kau lihat sekarang perbuatan yang kamu lakukan!!!!. sekarang Renjun. dia sekarang hikss dia di dalam sana sedang memperjuangkan hidupnya dan kau gara-gara siapa!!!!. Renjun seperti ini. iya ini semua gara-gara aku, aku yang membuat Renjun kena gangguan mental bahkan sekarang gara-gara aku Renjun lebih memilih meninggalkanku hikss!!!."

Jaemin terduduk begitu saja semuanya menyaksikan bagaimana menyesalnya Jaemin sekarang. Bahkan Yuwin dan Mark juga ikut melihat Jaemin yang menangis dengan penyesalannya yang sangat dalam itu.

"Hikss maafkan aku Renjun hikss seharusnya diri ini selalu ada untukmu dan mendukungmu bukan malah membuat dirimu terpuruk seperti ini hikss sungguh maafkan aku. padahal kesalahanku sama sekali tak bisa dimaafkan olehmu entah sudah beberapa kali aku menyakiti dirimu hikss."

Karina melihat bagaimana Jaemin menyesali perbuatannya, hatinya sangat sakit melihat Jaemin seperti ini dan itu semua gara-gara dia. Karina ikut duduk di dekat Jaemin lalu air matanya juga ikut keluar.