mungkinkah semua orang bisa lepas dari masa lalunya dan memulai lembaran baru? tentu setiap orang berbeda dengan cara mereka.
Malio wirunadata adalah pria tampan dan populer, namun, malio tidak pernah mau menerima wanita manapun. Malio setia akan p...
"Malio! Awas!" Vano meneriakiku karena seseorang menendangku dari belakang.
"Lu pasti curang, kan?! Lu gak mungkin menang lawan gue!" Teriak tryno kepadaku.
"Apaan sih! Gue tuh gak curang!" Jawabku.
Aku baru saja memenangkan juara karate melawan Tryno, tapi, Tryno tidak terima dan malah menyerangku seperti ini. untungnya, orang - orang memisahkan aku dan Tryno, dan semuanya berjalan normal seperti biasanya. Sejak dulu, Tryno tidak pernah menerima kekalahan, padahal cara dia bertarung jelek.
Aku bertanding di bandung, aku harus pulang ke jakarta hari ini, jadi aku menunggu bus rombonganku maju. Ini masih setengah perjalanan dan teman - temanku sudah pada tepar, tidak ada yang berbicara seorang pun, mereka kelelahan. Untungnya bus berhenti di rest area dan rombongan pun makan. Oh iya, Agatha juga ikut bertanding, tapi dia beda bus denganku.
"Malio!" Teriak Agatha padaku.
"Agatha! Sini! Udah gue sisain kursi nih, cuman buat kita berdua..."
"Waw, thanks. Cepet lu pesen makanan, jam 10 kita lanjut perjalanan."
"Iya iya. Bentar."
Aku dan Agatha makan berdua, berhadap hadapan, dan saling bercerita. Jujur saja, aku tidak suka bercerita, aku lebih suka mendengar cerita Agatha. Agatha berbicara sangat cepat dan suaranya kecil, ntah kenapa, tapi dari dulu suaranya memang kecil begitu.
Agatha bercerita saat ia bertanding. Ia bilang, lawannya sangat besar dan tangguh, hampir membuatnya ketakutan, namum agatha tetap berhasil memenangkan pertandingan dan mendapat mendali silver. Tidak masalah, sangat tidak masalah. Agatha sedang tidak Vit, jadi tenaganya berkurang. Setelah bercerita, Agatha mengajakku ke toko perintilan yang ada di rest area. Jarang ada toko seperti ini di rest area.
"Kamu mau beli apa?" Tanyaku pada agatha yang sudah membawa keranjang.
"Hmm... gak tau, kamu muter muter aja, aku mau belanja sendiri." Usir Agatha.
Akhirnya aku memutari toko sendiri sembari menunggu Agatha selesai berbelanja. Tunggu, betapa lucunya bondu ini? Dan- lihatlah!? Ada boneka, bantal leher, dan buku gambar lucu! Aku akan memborong ini semua untuk Agatha!
"Malio, lu udah belanjanya- BANYAK BET BJIR?!" Kaget Agatha.
"Banyakan juga elu! Liat tuh elu 2 keranjang gitu!"
"Uh- ya... iya sih.. tapi tumben lu beli... perintilan gitu..."
"Ini? Ini buat elu."
"Eh? Sebanyak itu?"
"Ya gak semua, tapi ini ada beberapa yang buat elu."
"Totalnya jadi 784rb mas" ucap mba kasir membuatku fokus lagi untuk melihat ke arah kasir.
Aku dan Agatha sudah selesai berbelanja. Aku dan Agatha menyempatkan diri untuk berfoto, Tentu saja di fotokan oleh mba kasir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
