CHAPTER 27

976 51 29
                                    

Sound,
Sam Kim - Love Me Like That

Tak terasa kini hari telah berganti menjadi malam, Alsa dan Teddy terlihat masih mengobrol di halaman Rumahnya.

"Sayang, kalau gitu Mas pulang dulu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, kalau gitu Mas pulang dulu ya."

"iya Mas."

"gak apa- apa Kan Mas tinggal? gak enak soalnya udah malam." ucapnya sambil menyisipkan rambut Alsa ke telinga.

Alsa hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.

"kok Kamu gak tahan Mas? Kamu pasti masih kecewa banget." gumamnya dalam hati.

"hati-hati di jalan ya Mas."

Teddy pun bangkit berdiri dari duduknya. "Iya Sayang, nanti kalau udah sampai Rumah Mas kabarin Kamu lagi ya."

selang beberapa saat kemudian keluarlah Mamah Alsa dari dalam Rumah. "Teddy, sudah mau pulang Nak?" Mamah tersenyum.

Teddy langsung menghampiri Mamah Alsa dan mencium tangannya. "Iya Tante, Teddy pamit pulang dulu ya."

"Hati-hati di jalan ya, Nak."

"siap Tante, kalau gitu Teddy permisi ya."

"Sayang, Mas pamit." ucapnya sambil tersenyum.

Alsa dan Mamah menganggukan kepalanya sambil membalas senyuman Teddy.

seusai Teddy pergi, Mamah langsung merangkul Alsa dan membawanya masuk ke dalam Rumah.
"Nak? Boleh Mamah bicara sama Kamu?"

"Boleh Mah, mau bicara soal apa?" Alsa menoleh ke arah wajah Mamah yang kini tengah merangkulnya.

"kita bicara di kamar kamu aja ya biar papah gak denger."

"Oke, Mah." Alsa mengangguk.

Kini keduanya sudah berada di dalam kamar Alsa, mereka duduk saling berdampingan di atas kasur.

Mamah Alsa menggenggam tangan Putri Cantiknya itu. "Alsa, Mamah boleh tanya sesuatu?" ucapnya lembut.

"Boleh Mah."

Alsa menatal wajah Mamah dengab sangat tajamnya. "Apa Mamah mau menentang hubungan gue sama Mas Teddy lagi ya?" Alsa bergumam.

"Apa Kamu yakin mau melanjutkan ke jenjang pernikahan bersama dengan Teddy?"

Alsa tersentak kaget saat mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Mamahnya. "kok Mamah bilang gitu sih?" Alsa mengerutkan kedua alisnya.

"Mamah cuma mau dengar jawaban dari Kamu, Sayang." ucapnya sambil tersenyum.

"Alsa yakin kok Mah sama Mas Teddy."

"Kamu sudah yakin kalau Teddy itu laki-laki yang baik?"

"Yakin banget Mah, Mas Teddy itu beda dari laki-laki yang pernah Alsa kenal selama ini."

ALSA & TEDDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang