Didalam mobil
Chika:" lama banget sih ngobrolnya" sinis chika
Tian yg mendengar itu hanya diam dan segera menjalankan mobilnya menuju rumah chika.
diperjalanan hanya ada keheningan diantara mereka berdua, ketika hampir sampai diruma chika tian berhenti ketika melihat ada org jual martabak.Tian:" tunggu bentar gw mau beli martabak"
Chika:" iya jgn lama lama"setelah menunggu kurang lebih 10 menit akhirnya tian kembali kedalam mobil dan langsung menjalan kannya kerumah chika, akhirnya sampai didepan rumah chika tian membuka kaca mobilnya untuk meminta satpam rumah chika untuk membuka pagar.
Tian:" pak tolong bukain pagarnya" satpam chika pun melihat didalam mobil ternyata ada chika dan yg dia terkejut ada tian yg sudah sangat lama sekali tidak kerumah ini.
Pakrio:" eh den tian apa kabar, silahkan masuk den"
Tian:" baik pak, yaudah pak saya masuk dulu"
akhirnya sampai dihalaman rumah chika.
Chika:" makasih ya tiaan, mau masuk dulu gaa??"
Tian:" gausah chik kapan kapan aja udah malam ga enak bertamu malam malam lagian besok sekolah, oh iya ini martabak buat lu mami papai sama dedek" tian pun memberikan martabak yg tadi dibelinya.
Chika;" Ehh, makasi banyak ya tian aku masuk dulu kamu hati hati yaa."
Tian:" iya gw duluan ya salamin buat mami papi sama dedek besok kalau ada waktu gw kesini lagi"
akhirnya tian pun menjalankan mobilnya keluar rumah chika menuju rumah marsha sedangkan chika masuk kedalam rumahnya.
Chika:" shallom kakak pulangg!!" teriak chika.
chika yg melihat keluarga nya sedang menonton langsung menghampirinya.Mami aya:" ck ah kak gausah teriak teriak udah malem" sinis aya kpd chika dan chika hanya cengar cengir saja.
Papi pucho:" tau tuh, darimana aja? kenapa jam segini baru pulang? terus itu pulang sama siapa?mobil kamu kemana?" pucho mengintrogasi anaknya karna dia sangat tidak suka anak anaknya pulang lewat dari jam 10.
chika mendudukan dirinya terlebih dahulu disebelah adiknya yg hanya diam daritadi karna sedang asik menonton.
Chika:" aku dari tempat temen tadi pih, kenapa pulangnya telat karna tadi ada dikit kendala pih, terus kalau yg nganterin aku tadi itu tian, dan kalau mobil aku tadi pas mau pergi main tadi mogok dijalan untung ada tian yg nolongin yaudah aku perginya sama tian dan mobilnya di tarok di bengkel temennya tian" jelas chika panjang lebar kepada mami papinya itu, mami papi chika yg mendengar anaknya menyebut nama tian membuat semuanya terkejut.
Aya:" Tiannn? Christian william natiooo?" kaget aya dan ada perasaan senang di dalam hatinya.
chika yg mendengar itu hanya tersenyum dan mengangguk menjawab pertanyaan maminya itu.Pucho:" serius kamu kakk? wah bener bener tu anak gainget apa dia sama kita lg gabilang gabilang kalau udah pulang, terus kenapa ga kamu suruh masuk kak"
Chika" tadi udah kaka suruh pih tapi katanya udah malem besok banget , terus dia titip salam sama ngasih martabak buat mami papi sama dedek nih" chika pun memberikan martabaknya.
Chika lalu menoleh kepada adeknya yg hanya fokus menonton saja padahal biasanya kalau dia sudah mendengar nama lelaki itu dia pasti sangat senang.Chika:" dedekk kamu kok diem aja sihh sayangg" muachh
chika mencium gemas pipi gembul adeknya ituAdek chika:" iihh kakak ganggu ajaa sih" rengek adeknya.
Chika:" kamu emang ga mau ni martabak dikasi abang tian?" adek chika memanggil tian dengan sebutan abg tian, adek chika yg mendengar nama itu pun kaget lalu melihat chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHRISTIAN NATIO
Teen FictionGua gaakan biarin lu hidup dengan tenang zean.. gua mohon sama lu chris akhirin semua ini gua minta maaf sama lu.