bab 7

719 79 14
                                    

Deeekk

Mereka yg mendengar itu pun langsung melihat siapa yg mempunyai suara itu.

Tian:" cici?"

Deg

Mereka terkejut mendengar tian memanggil shani dengan sebutan cici, yap yang memanggil tadi itu adalah shani, dia baru masuk kekantin dan mendengar keributan dari arah meja adiknya itu.
dan ada beberapa orang yg tidak terkejut ketika shani memanggil tian dengan sebutn DEK.

Shani:" kenapa dek? ada masalah?" panik shani

Tian:" ini ci ada hama mau cari masalah sama aku"
tian menyebut aran dg sebutan hama.

Shani:" hama? siapa hama dek?" bingung shani karna tidak ada yg bernama hama disana

Tian:" tuh" tian menunjuknya hanya menggunakan dagu.

shani pun menoleh ke arah aran yg membuat aran panik. siapa coba yg tidak panik berurusan dg keluarga natio.

Aran:" j-jjadi dia adeknya cishani?" panik aran

Shani:"iya kenapa dia adik saya? kamu mau apa? coba kamu bilang dia tadi apa saya kurang jelas mendengarnya" tegas shani

Aran:" g-ggada kok ci aku gabilang apa apa" gugup aran

tian yg mendengar itu langsung tersenyum smirk

Tian:"dih si hama langsung ciut" cibir tian

aran yg mendengar langsung mendengus kesal ketika dia disebut hama.
tian pun berdiri dan berjalan ke kursi aran duduk.
namun baru dia ingin jalan tangannya ditahan oleh shani dan marsha.

Shani:" mau kemana dek? udah tahan emosi kamu jangan buat masalah kamu baru hari pertama"
Marsha:" iya chris udah biarin aja dia gausah di peduliin"

namun tian tidak peduli dia melepaskan tangan shani dan marsha dan tetap berjalan ke arah aran.

ketika sampai disamping aran tian langsung mencengkek aran dengan kuat.

Tian:" hama harus di basmi ci" senyum tian

semua terkejut dg apa yg telah dilakukan tian karna selama ini tidak ada yg pernah melawan geng mereka walau pun mereka sering menganggu dan membully siswa yg lain karna mereka tau geng itu bukan murid sembarangan.

aran pun mulai pucat dan kehabisan nafas

Aran:" Le-epas bangsat" ringis aran

Tian:" tadi sok jagoan sekarang minta ampun, hama hama"

Teman teman aran yg lain pun melihat itu tidak tinggal diam mereka langsung berdiri lngin membantu aran.

Aldo & Ollan:" woi bangsat lepas " mereka ingin memukul tian tapi belum sempat mereka memukul mereka sudah ditahan oleh Freyon dan Daniel.

Daniel memegang ollan dan Freyon memegang Aldo.

Daniel:" eitss mau kemana lu gausah ikut campur" peringat daniel

Freyon:" iya kalian gausah ikut campur ini bukan urusan lo pada"

mereka pun terkejut mengapa temannya ini malah menahannya bukan membantu aran yg hampir mati, tapi tian yg melihat itu dia tersenyum.

CHRISTIAN NATIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang