14

88 10 4
                                    

Happy reading 😁

Bab ini agak panjang.

Harap bijak dalam membaca ya guys!

°
°
°

Jungkook baru selesai mandi. Dia agak telat mandi dari biasanya hari ini. Kalau dia gak ke kantor atau ke tempat proyek biasanya mandi jam 5 sore, tapi hari ini dia mandi pas selesai makan malam.

Berbeda dengan Eunha yang belum mandi dan masih pakai gamis tadi pagi. Gamisnya udah lecek jilbabnya udah masuk gak tau dimana soalnya pas jatuh tadi pagi sampai rumah sakit dia udah gak pake hijab, gerah soalnya.

"Kenapa ambil baju gue?"tanya Eunha pas lihat Jungkook ngambil bajunya. Gak cuma baju, Jungkook juga ambil celana beserta dalaman wanita itu, lalu ia letakkan diatas kasur.

"Lo masih normal kan?" Eunha kembali bertanya. Jungkook menghela napas.

"Udah malam, ayo mandi." Jungkook gendong Eunha terus dibawa ke kamar mandi. Pria itu meletakkan Eunha di bathtub.

Eunha mencibir, "Besok aja gue mandi!"

"Mandi sekarang atau tidur diluar."ancam Jungkook.

"Ya udah, gue lapor bunda biar lo di omelin." Eunha tersenyum mengejek.

"Yang ada lo yang bakal di omelin karena malas mandi. Udah, gak usah ngebacot deh." Perkataan Jungkook membuat Eunha mencibir kembali.

Tidak peduli dengan wanita rempong itu, Jungkook berdiri mengambil handuk dan jubah mandi, lalu ia simpan dimeja samping bathtub. Sikat gigi, pasta gigi dan sabun Eunha juga ia letakkan di situ.

"Kaki gue masih sakit, Jungkook. Gimana caranya gue pakai celana nanti? Gak usah mandi ya?"bujuknya sedikit merengek. Jungkook menggeleng pelan.

"Bisa kok, nanti gue bantu."

Eunha melotot, "Ih! Lo cari kesempatan, ya? Lo mau mesum kan? Gila! Gue--" Jungkook membungkam mulut Eunha dengan tangannya.

"Nanti selesai mandi, air yang di bathtub dikeluarin dulu. Keringin badan lo dengan benar, terus pakai jubah mandi. Nanti kalau udah, panggil gue. Biar gue bawa lo keluar. Nanti di kamar lo pakai baju sendiri. Gak bakal susah kok. Gitu aja gak tahu."jelas Jungkook panjang lebar dengan senyuman manis tapi kelihatan mengejek dimata Eunha.

Eunha berdecak kesal, "Gue tahu! Cuma masalahnya ini kaki gue susah digerakin kalau mau pakai celana pasti susah! Lagian emangnya kalau kaki di pakein gips boleh kena air? Nanti kalau makin parah gimana?"

Jungkook terdiam sejenak. Ia lupa kalau kakinya Eunha di pakein gips.

Jungkook menghela napas, "Ya udah gak usah mandi."

Eunha langsung tersenyum, "Nah, gitu dong. Kaki gue masih sakit gini masa harus mandi? Nanti kalau kenapa-kenapa gimana?"

"Bawel bangat. Iya, gak usah mandi. Tapi. Ada tapinya, nih. Lo harus cuci muka, tangan, terus sikat gigi. Jangan lupa ganti baju, pakai deodorant, pakai parfum juga."

Eunha mendelik sinis.

Jeon Jungkook sialan!

Pengen bangat mukanya gue cakar!

Dasar sok bersih!

Sok ganteng, sok wangi lagi, padahal mukanya kek kelinci, burik bangat! Badannya juga gak harum- harum amat!

Eunha misuh-misuh dalam hati.

°
°
°

Jiho melirik Jaehyun yang baru saja masuk kamar. Pria itu sejak tadi sibuk bercengkrama dengan papi. Padahal semalam kelihatan agak takut gitu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Amour || [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang