Amour || [On Going]

12

Selamat membaca!

Jangan lupa bintangnya 🌟

Jika ditanya apa alasan Jiho menerima lamaran keluarga Jaehyun, maka wanita itu akan bilang secara terang-terangan kalau tidak ada alasan khusus apapun selain dia hanya ingin melihat mamanya bahagia. Ini fakta ya guys, tapi ada alasan kuat lainnya yang membuat Jiho yakin untuk menikah dengan pria itu.

Asal kalian tahu aja sebelum lamaran Jaehyun datang, ada beberapa lamaran dari pria lain yang sempat Jiho tolak. Salah satunya dari Hyunjae. Pria yang Jiho kenal sejak SMA itu memang pernah beberapa kali mengajak Jiho untuk menjalin hubungan yang serius. Hyunjae melamar Jiho beberapa kali namun terus ditolak. Lalu saat Hyunjae membawa kedua orang tuanya ke rumah Jiho untuk kembali melamar wanita itu, Jiho menolak lagi dengan alasan yang sama kalau ia belum ingin menikah.

Tapi, saat Jaehyun datang melamar Jiho sempat dibuat bimbang, ia berpikir sesaat sebelum mengambil keputusan untuk menerima lamaran pria itu. Jujur saja Jaehyun memang menjadi satu-satunya pria yang sangat Jiho kenal dengan baik karena sejak SMP mereka tumbuh bersama walaupun kelakuan mereka seperti Tom and Jerry. Namun, dibeberapa kesempatan mereka akan akur.

Awal Jiho kenal sama Jaehyun itu karena Eunha. Mereka berteman sejak SMP terus Eunha ngenalin Jaehyun termasuk Jungkook ke Jiho dan Jiho ngenali Gyuri ketiga sekawan ini. Mulai dari situ mereka sahabatan sampai sekarang. Pas SMA baru deh ketemu teman-teman yang lain kek Younghoon. Walaupun dekat sama teman cowok yang lain seperti Jungkook dan Younghoon ini, tapi Jiho selalu ngerasa ada benteng pemisah diantara mereka dan mereka ini kalo cuma bertiga doang jatuhnya malah awkward karena gak ada yang buka suara.

Berbeda dengan Jaehyun yang selalu terhubung dengan Jiho bahkan tanpa kehadiran teman-temannya sekalipun. Jaehyun selalu memiliki seribu cara yang membuat Jiho naik darah dan berakhir dengan mereka yang akan adu bacot atau adu fisik. Ujung ujungnya Jaehyun selalu kalah dan babak belur jika bertengkar dengan Jiho. Namun, itu gak buat Jaehyun berhenti gangguin Jiho, pria dengan senyuman manis dan bodoh itu malah semakin gencar membuat Jiho emosi. Kalo kata Jungkook sih, Jaehyun itu pengen dekat sama Jiho dan caranya ya buat Jiho emosi. Padahal mah mereka juga bisa dekat tanpa harus buat Jiho marah-marah dulu. Aneh emang Jaehyun tuh!

Masih sering terbayang pertengkaran mereka saat sekolah. Mulai dari adu mulut berujung dijemur dibawah sinar matahari saat SMP kelas 8. Lalu masalah Jiho yang dihukum pas MOS gara-gara terlambat dan Jaehyun yang datang gangguin dia berujung mereka berantem sampai Jiho mukulin cowok itu dan akhirnya Jaehyun ikutan dihukum juga. Lalu pertengkaran mereka selalu menjadi topik hangat di sekolah sejak masa orientasi siswa ini. Keduanya dikenal sebagai musuh bebuyutan seantero sekolah. Dan masih banyak lagi pertengkaran mereka yang gak bermutu. Walaupun begitu tak sedikit yang menjodohkan mereka berdua. Jaehyun pas dijodohkan sama Jiho oleh teman-temannya malah kelihatan senang-senang aja berbeda dengan Jiho yang malah memperlihatkan ekspresi kesal dan keberatan.

Karena merasa dekat dan mengenal Jaehyun dengan baik, Jiho berani mengambil langkah untuk menikah dengannya. Awalnya Jiho kira menikahi Jaehyun tidak akan sesulit itu karena ia sudah terbiasa dengan sikap menyebalkan suaminya dan ia bisa mengatasi hal ini. Lagipun, Jiho juga merasa akan lebih nyaman untuk menjalani hubungan sakral ini dengan Jaehyun karena pria itu bukan tipe yang pemaksa dan otoriter jadi Jiho tidak memiliki bayangan pernikahan yang 'menyiksa'.

Namun, ternyata perkiraan Jiho tentang pernikahan yang akan 'sedikit nyaman' sepertinya salah besar. Jaehyun memang buka tipe yang pemaksa dan pengatur. Tapi sikap kekanakan dan suka ngambeknya bertambah besar setelah mereka menikah. Hal ini buat Jiho pusing bangat.

Jiho bukan orang yang peka terhadap perasaan orang lain. Jiho juga tidak bisa menebak apa yang ada dipikiran Jaehyun. Sehingga terkadang ia tidak sadar kalau tindakannya membuat prianya itu kesal. Jiho mau mencoba untuk mengerti Jaehyun tapi pada akhirnya ia menyerah. Jaehyun benar-benar memusingkan baginya.