Chapter 7

5 6 0
                                    

Yui berusaha meraih bendera itu.
Dengan usahanya, akhirnya ia berhasil mendapatkannya. Namun sayangnya, ia tak bisa mengontrol pergerakannya. Elio dengan cepat menerbangkan permadaninya agar bisa menyelamatkan Yui.

"Yui," teriak Elio dan Han bersamaan.

"Siapa saja tolong aku😖."

Yui menutup matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yui menutup matanya. Ia berharap seseorang menyelamatkan dirinya.
Saat ia hampir terhempas, tiba-tiba seseorang menangkapnya dan mendarat dengan selamat.

"Hey, Yui. Bukalah matamu.
Kamu aman sekarang."

Setelah mendengar suara seseorang, Yui perlahan membuka matanya dan mendapati dirinya dalam pangkuan Elio.
Elio tersenyum dan Yui langsung memeluknya.

"Apa kita berhasil?" tanyanya.

"Iya Yui. Kita berhasil.
Lihatlah, benderanya ada di tanganmu," jawab Elio.

"Syukurlah, aku pikir kita gagal."

"Nyatanya kita berhasil."

"Iya, kamu benar El."

Mereka berdua pun tertawa bersama.
Di samping itu, dari kejauhan nampak Han tengah memperhatikan mereka dan terlihat kesal.

"Kenapa malah jadi seperti ini?!!"

"Lo kenapa? Jangan bilang lo cemburu?" tanya Meth.

"Meth? Apa lo bilang? Gue? Cemburu?
Siapa juga," elaknya beruntun.

"Udahlah Han. Akui saja. Emang lo pikir selama ini gue gak tau kalo lo punya perasaan sama Yui?"

"Jangan sok tau lo!"

"Huhhh ... terserah lo.
Tapi nanti jangan sampe lo nyesel karena gak bisa dapetin Yui. Mending lo ungkapin aja perasaan lo sejujurnya, sebelum keduluan sama orang lain," jelas Meth seraya memberi kode mata kearah Yui.

Han termenung setelah mendengar penjelasan Meth. Ia menatap Yui yang saat ini tengah tertawa lepas bersama lelaki lain. Padahal sebelum ini, hubungan antara dirinya dan Yui sangatlah baik-baik saja.

#FLASBACK ON

2 tahun yang lalu, Yui dan Han adalah teman dekat sekaligus rekan sihir pertama kali saat masuk ke Academy. Hubungan mereka benar-benar sangat dekat. Mereka saling menjaga, melindungi, menghargai satu sama lain, bahkan rasa nyaman di antara mereka berdua mulai tumbuh. Namun hubungan itu tiba-tiba kandas karena suatu musibah.

Setahun kemudian mereka mengikuti turnamen sihir. Mereka berhasil menyelesaikan babak pertama dan kedua.
Saat melanjutkan ke final, mereka mengalami kesulitan. Disaat itu kekompakan mereka melemah. Mereka melawan seekor naga api. Saat tengah melawan dan berusaha mengalahkannya, tanpa sengaja Yui terjatuh ke dalam tempat tinggal naga itu.
Dan naga itu menyerang Yui hingga mengakibatkan kecederaan pada dirinya. Bukan hanya itu, sang naga juga sempat menyemburkan api pada Yui dan mengakibatkan luka pada lengan kirinya. Hingga saat ini tanda itu masih ada.

Dari kejadian itu, Vera benar-benar marah pada Han yang tidak bisa menjaga Yui.
Vera juga menyuruh Han untuk menjauhi Yui demi kebaikan dan juga keselamatannya.
Han sebenarnya merasa kecewa dan menolak perintah dari vera.
Tapi Han juga merasa bersalah karena tidak bisa menjaga dan melindungi Yui.
Maka dari itu akhirnya Han mengiyakan untuk menjauhi Yui.

Setelah Yui sadar dari pingsannya, ia mencari keberadaan Han. Ia pergi ke ruang kelas dan menemukan Han yang tengah duduk termenung. Saat menghampiri Hanya, Yui malah menanyakan keadaan dan mengkhawatirkannya yang padahal dia tidak kenapa-napa.

Han merasa iba. Di saat seperti itu, Yui malah mengkhawatirkan orang lain dari pada dirinya sendiri. Karena Han ingin Yui baik-baik saja, maka Han membuat Yui agar menjauh dan membenci dirinya

"Han, kamu kenapa diem aja?" tanya Yui seraya menggenggam tangan Han.

"Jangan sentuh gue!!" sentak Han sembari menangkis tangan Yui.

"Kamu kenapa Han?"

"Gue gak kenapa-napa."

"Kamu kok jadi informal gini sih ngomongnya sama aku?"

"Kenapa? Lo gak suka?!"

"Please Han. Ada apa?
Kalo kamu ada masalah atau ada sesuatu yang mengganjal di dirimu, kasih tau aku."

"Baiklah. Lo mau tau gue kasih tau kan?
Kalo gitu, gue mau lo pergi dari hidup gue!"

"A-apa? Pergi?
Maksudmu apa Han? Aku gak ngerti?"

"Ya gue mau lo pergi dari kehidupan gue!!
Jangan pernah temuin gue lagi!!"

"Han, tung-...."

"Jangan ikutin gue!!"

Han tanpa sengaja kembali menangkis tangan Yui yang ingin meraih tangannya hingga membuat Yui hampir terjatuh.

"Han, lo gila ya!!" sentak Meth yang dengan sigap menangkap Yui.

"Hiks ... hiks...."

Yui langsung saja berlalu meninggalkan kelas dan mulai menangis karena merasa kecewa dan sakit hati atas perlakuan Han pada dirinya.

"Lo kenapa sih Han?!" tanya Meth kesal.

"Sorry Yui," lirih Han.

"Lo benar-benar keterlaluan."

Meth pun berlalu meninggal Han.
Han yang merasa dirinya bersalah karena tak bisa menjaga Yui waktu itu benar-benar frustasi. Ia tak tau harus bagaimana.
Suatu kebenaran yang ia pendam ialah, bahwa dirinya menyukai dan mencintai Yui.

#TBC

WORLD OF MAGIC {END}✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang