Chapter 9

4 6 0
                                    

#FLASBACK OFF

Yui dan Elio terus berusaha mengalahkan sang naga. Berbagai cara dan upaya mereka berusaha namun naga itu tetap tak bisa dikalahkan. Sampai pada akhirnya sang naga menyemburkan kembali apinya yang ia arahkan pada Yui.

Yui yang melihat itu bukannya menghindarinya tapi ia malah merenung. Elio yang melihatnya langsung menarik Yui hingga mereka jatuh bersamaan.

"Yui," lirih Han.

"Yui, apa kamu baik-baik saja?" tanya Elio.

"Oh ... emhh ... i-iya. Aku baik-baik saja El," jawab Yui.

"Sepertinya tim Yui mengalami kesulitan.
Apakah tim Han bisa berhasil?" tanya Maven.

Han lalu berdiskusi dengan Meth.
Meth awalnya ragu, api Han mengatakan bahwa ia bisa. Meth hanya perlu mengalihkan perhatian naga itu, sedangkan dirinya akan diam-diam mendekati sang naga dan mengambil liontinnya.

Mereka pun lalu terbang masing-masing.
Meth berusaha mengalihkan perhatian sang naga. Han yang merasa ada kesempatan, ia pun mendekati naga itu yang berusaha menghalau Meth.

"Han!! Awas!!" teriak Yui.

"Awas apaan? Gue gak bakal tertip-..."

Bug!!

"Hannn," teriak mereka.

Tiba-tiba saja ekor naga itu mengenai Han.
Ia pun terlempar jauh. Tubuhnya memar-memar. Meth yang tak konsentrasi akhirnya terkena serangan naga itu juga.

"Meth. Kamu gapapa?" tanya Elio.

"Aku, gapapa kok. Makasih ya."

"Han....
Kamu gapapa Han?" tanya Yui yang menghampiri Han.

"Sshhtt ... sa-sakit, Yu-Yui," lirihnya sembari menahan rasa sakit itu.

Naga itu tiba-tiba saja menghampiri mereka dan kembali memberikan penyerangan.
Elio langsung membawa Meth menjauh, begitu juga dengan Yui. Ia memapah Han dan menghindari serangan naga itu.

"Kenapa? Kenapa lo nolongin gue?" tanya Han.

"Apa? Kenapa lo bertanya seperti itu?"

"Kan lo bisa ngambil liontin itu, dan menangin turnamen ini."

"Gue gak mau menang hanya karena lawan gue cedera. Gue mau menang dengan cara yang adil dan juga jujur."

Han yang mendengarnya terkejut mendapat jawaban seperti itu dari Yui.
Ia mulai merasa bersalah padanya.

"Ayo kita kalahkan naga itu dan menangin turnamen ini dengan adil," ucap Yui seraya mengulurkan tangannya pada Han.

"Ba-baiklah," jawab Han.

Mereka berdua pun kemudian kembali ke tim mereka masing-masing. Kedua tim itu berusaha mengalahkan sang naga bersama-sama. Saat naga itu lengah, keduanya pun mendekatinya dan berusaha mengambil liontin itu.

Liontin pun berhasil di ambil.
Dan naga itu kembali tertidur di dalam tempat tinggalnya. Murid-murid Hogwarts Academy bertepuk tangan dan bersorak-sorak atas keberhasilan itu.
Dan yang memenangkan turnamen ini ialah tim Han.

Han pun di minta untuk menyampaikan kata-kata setelah Vera menyerahkan liontin batu bintang padanya. Han merasa tak nyaman. Ia menatap Yui yang terlihat lelah karena berusaha memenangkan turnamen itu.

"Sayang sekali kita gak menang.
Padahal aku berharap bisa menang dan mendapatkan liontin itu untuk menyelamatkan saudara-saudara mu," ucap Yui dengan tersenyum paksa.

"Gapapa Yui.
Terima kasih karena telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan saudara-saudara ku. Asal kamu masih baik-baik saja, aku sangat bersyukur.
Kita akan cari cara lain untuk mengalahkan penyihir jahat itu."

"Emh, terima kasih juga ya El. Aku juga sangat bersyukur bisa satu rekan dengan mu. Aku berjanji, aku akan berusaha untuk menyelamatkan saudara mu."

Han yang memperhatikan itu semakin merasa bersalah. Lalu ia menghampiri Yui dan menyampaikan sesuatu.

"Gue gak pantas untuk liontin ini," ucapnya seraya melepas liontin itu dan memakaikannya pada Yui.

"Ha-Han? Kenapa?" tanya Yui bingung.

"Gue ... maksudnya, aku ... curang," akunya.

"Apa? Curang?"

"Iya. Waktu itu, aku gak sengaja menemukan sebuah kertas. Dan ternyata itu adalah jawaban dari kemenangan turnamen ini. Aku mengingatnya. Maka dari itu aku bisa menyelesaikan turnamen ini dengan sangat mudah," jelasnya.

"Kalau seperti itu, kamu aku diskualifikasi.
Kamu gak akan bisa ikut turnamen ini lagi, selamanya!!" tegas Arlo kesal.

"Baiklah."

"Arlo, tunggu dulu.
Berikan Han kesempatan lagi. Aku mohon," punya Yui.

"Tapi dia sudah berbuat curang kak Yui.
Kakak gak bis-...."

"Ku mohon," lirihnya lagi.

"Hufff ... baiklah.
Aku akan memberimu kesempatan.
Jika bukan karena kak Yui, aku gak akan memaafkan mu karena kecurangan ini."

Yui tersenyum senang mendengarnya.
Han sangat berterima kasih atas apa yang Yui lakukan untuknya.

"El, akhirnya aku memiliki liontin batu bintang. Dengan ini, aku bisa menyelamatkan saudara-saudara mu."

"Kamu benar Yui. Sekali lagi terima kasih ya."

"Kamu gak perlu berterima kasih atau pun khawatir. Ini sudah menjadi tanggung jawabku. Aku berjanji, aku akan melindungi dunia sihir dan menyelamatkan saudara mu.
Aku gak akan membiarkan sesiapa saja menyakiti atau bahkan melukai teman-teman ku. Itu sudah janji ku," jelas Yui berjanji.

Yui bertekad untuk melindungi dunia sihir dengan kekuatannya. Ia benar-benar tak akan membiarkan sesiapa saja, bahkan penyihir jahat sekalipun untuk mengambil alih dunia sihir.

#TBC

WORLD OF MAGIC {END}✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang