Apa jadinya jika kekuatan terkuat dalam dunia sihir jatuh ke tangan yang salah?
Akan terjadi kehancuran dan kerusakan dunia sihir itu sendiri dan juga dunia manusia.
Cerita kali ini menceritakan tentang seseorang yang mempertaruhkan hidupnya demi me...
Tapi rasa cintanya yang tulus pada Han, membuatnya tak bisa berpaling darinya.
"Yui ... ayolah.... Jangan menangis seperti anak kecil," ucap Elio seraya menyeka air mata Yui.
"Hikkss .... Elio, maafkan ak-...."
"Hust ... hust ... hust, kamu tak perlu minta maaf, okey."
"Tapi Elio, apakah setelah ini kamu akan pergi meninggalkan ku?"
"Tentu saja tidak. Aku akan selalu ada bersama mu. Tapi bukan sebagai pendamping hidupmu, melainkan sebagai rekanmu😉."
"Hiks ... terima kasih Elio."
"Sama-sama. Sekarang, habiskan waktu kalian bersama. Aku dan saudara-saudara ku ingin beristirahat untuk memulihkan kekuatan kami."
"Yaa, itu benar.... Aku juga ada urusan yang belum terselesaikan dengan Lucius," ucap Vera.
"A-aku?" tanya Lucius seraya menunjuk dirinya dengan ekspresi keheranan.
"Yups😊."
Vera pun membawa Lucius pergi. Begitu juga dengan Elio dan saudara-saudaranya. Serta para guru dan teman yang lain pun meninggalkan Yui dan Han berdua.
HENING!!! Itulah yang terasa saat ini. Tiba-tiba tak ada suara ataupun isakan tangis bahkan canda tawa dari keduanya. Mereka saling diam dan melirik satu sama lain.
"Yui."
"Han."
"Kamu mau bicara apa?" tanya keduanya bersamaan.
"Kamu duluan saja," ucap mereka lagi.
"Fiuhhh," keluh mereka.
Merasa berbarengan, Yui pun mengangkat tangannya sebagai tanda bahwa ia akan memulai pembicaraan terlebih dahulu.
"Jadi? Apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanyanya.
"Apa?" tanya Han balik.
"Mengapa kamu bertanya balik?" tanya Yui lagi.
"Dan mengapa kamu menanyakan 'apa yang akan kita lakukan sekarang?'"
"Ya, jadi?"
"Lihatlah di sekelilingmu. Sudah tak ada siapa-siapa. Kita bisa menghabiskan waktu bersama," jelas Han seraya menarik Yui untuk duduk di pangkuannya.
"Lalu? Apa yang akan kita lakukan?" tanya Yui lagi dan lagi.
"Aku mau kamu melakukan apa yang kamu lakukan tadi pada ku," bisik Han.
"Apa? Apa yang sudah aku lakukan pada mu?" tanya Yui tak mengerti.
"Kiss me," jawab Han berbisik semakin dalam.
Yui terkejut mendengarnya dan melotot. Ia tak menyangka Han akan meminta hal seperti itu padanya. Terlebih lagi, Han secara perlahan mulai mengeratkan pelukannya pada tubuh Yui.
"Apa kamu tak mau melakukannya, untukku?"
"Aku sudah melakukannya tadi," jawab Yui seraya bangkit dari duduknya.
"Tadi? Kamu melakukannya saat aku sedang tak sadarkan diri. Aku tak tau bagaimana rasanya 'Kiss from your sweet lips'.😋"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
