Apa jadinya jika kekuatan terkuat dalam dunia sihir jatuh ke tangan yang salah?
Akan terjadi kehancuran dan kerusakan dunia sihir itu sendiri dan juga dunia manusia.
Cerita kali ini menceritakan tentang seseorang yang mempertaruhkan hidupnya demi me...
Di Academy sihir, para murid beserta para guru telah di sandera oleh anak buah penyihir jahat. Sedangkan Vera, ia saat ini berada di ruang kerjanya. Ia juga di sandera oleh penyihir jahat itu sendiri.
"Apa yang kamu rasakan sekarang?" tanya penyihir jahat itu.
"Siapa kamu sebenernya?" jawab Vera balik bertanya.
"Apa peduli mu tentang aku. Yang jelas sekarang aku akan menguasai dunia sihir."
"Lepaskan aku!! Aku akan menangkap mu dan menghukum mu atas kejahatan yang kamu lakukan ini!!"
"Benarkah itu?"
Penyihir jahat itu lalu mengambil bola sakti kepunyaan Vera. Dan ia memperlihatkan bahwa semua guru dan murid-murid telah ia sandera juga.
"Lepaskan mereka!!"
"Sudahlah. Kamu jangan berharap mereka akan selamat. Kekuatan bulan sudah ada di tangan ku. Sekarang, tinggal ku miliki kekuatan matahari. Hahahah...."
Tanpa penyihir jahat itu sadari, bola sakti Vera memperlihatkan dimana keberadaan Yui, Elio, dan saudara-saudaranya yang saat ini tengah menyusup ke dalam Academy.
"Kalian semua berhati-hatilah. Jangan sampai kekuatan matahari jatuh ke tangan penyihir jahat itu," batin Vera.
Di luar Academy, Elio dan saudaranya tiba-tiba muncul. Para penjaga terkejut melihat keberadaan mereka di situ. Padahal mereka seharusnya berada di penjara.
"Apa yang mereka lakukan di sini?"
"Bagaimana mereka bisa meloloskan diri?"
"Cepat, tangkap mereka!!"
Saat para penjaga mulai menyerang, ternyata itu semua hanyalah pantulan dari Elio dan saudaranya. Dengan cepat, Yui langsung menyekap penjaga-penjaga itu dan masuk ke dalam Academy dan bertemu dengan teman dan gurunya.
"Yui," panggil Han seraya memeluknya.
"A-apa yang-...."
"Syukurlah kamu baik-baik saja. Aku pikir aku takkan pernah melihatmu lagi."
"Apa yang kamu lakukan Han?" tanya Yui heran.
"Aku mengkhawatirkan mu, Yui."
"K-khawatir?"
"Iya. Syukurlah penyihir jahat itu tak melukaimu."
"Sudah, lepaskan aku. Aku baik-baik saja. Ayo kita keluar dari sini."
Yui dan yang lainnya bergegas keluar. Sebelum berhasil keluar, Yui baru menyadari bahwa sedari tadi ia tak melihat keberadaan Vera.
"Dimana Vera?"
"Dia berada di ruang kerjanya. Penyihir jahat itu menyanderanya."
"Aku harus menolongnya."
"Tunggu. Serahkan hal ini pada ku," ucap Han.
"T-tapi, Han. Kalau penyihir itu menyakitimu...."
"Shutttt, tenanglah. Aku akan kembali dengan selamat, bersama dengan Vera."
"Emmhh, baiklah."
Han kemudian berlalu kembali masuk ke dalam Academy untuk menyelamatkan Vera. Yui dan yang lainnya berusaha untuk keluar. Namun sayangnya, penyihir jahat dan anak buahnya tiba-tiba muncul di hadapan mereka.
#FLASBACK ON
Vera yang terus saja memperhatikan bola saktinya itu benar-benar berharap akan keselamatan mereka. Sampai-sampai ia tak menghiraukan apa yang penyihir jahat itu katakan.
"Beri tau aku, di mana penyihir yang bernama Elio itu?" tanya penyihir jahat.
Karena benar-benar tak kunjung ada jawaban, penyihir jahat pun berbalik badan dan mengetahui bahwa Vera tengah memperhatikan sepupunya dan teman-temannya itu dari bola sakti. Penyihir jahat yang mengetahuinya pun pada akhirnya tau dan berlalu untuk menyambut mereka.
#FLASBACK OFF
Penyihir jahat pun menghadang mereka yang berusaha untuk kabur. Saat ia melihat keempat penyihir dari negri matahari, ia pun tertawa senang dan dengan cepat ia mengucapkan sebuah mantra dan meringkus keempatnya. Tanpa memerlukan waktu yang lama, kekuatan matahari berhasil ia dapatkan.
"Hahaha, akhirnya.... Dua kekuatan terhebat ini telah aku miliki. Sekarang, dunia sihir akan menjadi milikku," tawanya jahat.
"Kembalikan kekuatan matahari itu," kesal Yui seraya menyerang sang penyihir jahat.
Sang penyihir yang telah kuat karena kedua kekuatan itu pun berhasil menghindari serangan Yui. Karena kesal, ia pun memberikan serangan balasan pada Yui. Sebelum Yui menahan serangan itu, sang penyihir berhasil mengikatnya dengan kekuatan yang ia miliki.
"Lepaskan aku!!"
"Lepaskan? Lalu? Apa yang akan kamu lakukan jika aku melepaskan mu? Kamu akan mengalahkan dan menghancurkan ku, kan?"
"Aku tak akan membiarkanmu menguasai dunia sihir ini. Selagi aku masih hidup, kamu takkan pernah bisa."
"Benarkah itu? Bagaimana jika kalau kamu mati? Maka takkan ada yang bisa menghalangiku."
Penyihir jahat pun kembali membaca sebuah mantra dan akan menghabisi Yui.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi, sebelum kekuatan itu mengenai Yui, tiba-tiba seseorang telah menangkisnya.
"Yui."
"Ve-Vera."
Han yang melihat Yui terikat pun melepaskannya dengan mantranya. Vera langsung memberikan serangan balasan pada penyihir jahat itu. Sang penyihir jahat sempat menghindar. Namun karena ia lengah, Vera menyerangnya lagi dan tanpa sengaja membuat topeng yang menutupi matanya itu terbuka. Saat ia menampakkan wajahnya, Vera benar-benar terkejut melihatnya. Karena penyihir jahat itu tak lain adalah.....
