09

908 46 5
                                        

.....

"hmm gamau ya, yaudah gpp kok, mungkin aku terlalu kecepatan ya buat ungkapin ini ke kamu, jadi kamu mungkin belum ada rasa juga sama aku" ucap zean yang sedih karena ia pikir marsha akan menolaknya

"ihh aku belum selesai ngomong dengerin dulu" ucap marsha

"sebenarnya aku juga udh suka kamu zee, semenjak kamu sering antar jemput aku sekolah" ucap marsha

"hah yang bener sha" tanya zean yang kaget mendengar ucapan Marsha barusan,

"iyaa zee" ucap Marsha

"jadi jawaban kamu gimana sha soal tadi" tanya zee, karena pertanyaannya masih blm di jawab oleh marsha

setelah mendengar pertanyaan zean, secara tiba-tiba marsha menarik tangan zee, dia memegang tangan zean dan mengelus lembut..

zean yang mendapatkan perlakuan seperti itu hanya bisa diam membeku

"aku mau kok zee jadi pacar kamu" ucap Marsha yang sambil tersenyum memperlihatkan gigi gingsulnya

zean yang mendengar jawaban dari marsha itu pun langsung tersenyum, tanpa disangka-sangka ternyata marsha menerimanya untuk menjadi pacarnya

"hah bener sha kamu terima" tanya zean yang masih tidak percaya akan jawaban marsha

"iyaa aku terima zee" ucap Marsha dengan nada lembut

"makasih yaa sha" ucap zean yang dimana mata zean sudah berkaca-kaca

"ihh kenapa nangis" tanya Marsha

"gpp, aku terharu aja karena kamu ternyata terima aku jadi pacar kamu" ucap zean yang masih terharu karena perasaannya terbalaskan

"astaga, udah ga ush nangis, jelek ihh masa cowok nangis" ucap marsha yang sambil mengelap air mata zean yang berada di pipinya

"hehe iyaa ngga kok" ucap zean yang tersenyum

.....

setelah pembicaraan itu, zean dan marsha memutuskan untuk pulang, karena jam sudah menunjukkan pukul 21.00

selama perjalanan pulang menuju rumah Marsha, zean terus menggenggam tangan Marsha, seakan dia tidak mau jauh² dari kekasihnya itu yang baru saja ia dapatkan.

"ini gamau di lepas? kamu sambil nyetir tau bahaya" ucap marsha

"ngga, gpp kok aman, aku gamau jauh² dari kamu makanya aku pegang tangan kamu terus" ucap zean yang sambil menyetir

"astaga... lagian aku di sini loh zee gabakalan kemana-mana juga" ucap marsha

"pokoknya gamau lepas" ucap zean yang nadanya sedikit manja

"yaudah deh iyaa" ucap marsha yang pasrah

skip..

mereka pun sampai di rumah Marsha

"yaudah aku masuk dulu ya, kamu hati² pulangnya kalo udh sampe kabarin" ucap marsha

"hmm gamau itu dulu" ucap zean

"itu apa" tanya marsha yang kebingungan

"kiss bye" ucap zean yang berbisik kepada marsha

"ga usah aneh² kamu udah sana pulang" ucap Marsha

"hmm yaudah deh" ucap zean sedih

"yaudah kamu masuk sana" sambung zean

"yaudah byee hati² sayang" ucap marsha

zean yang mendengar nya pun sedikit kaget, karena Marsha tiba² saja memanggilnya sayang.

"gua, ga salah denger kan barusan" gumam zean yang masih tak percaya

First Love (ZeeSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang