60

109 9 2
                                    

Brakkk!!

"hy-ung? Kena... "

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"ahkk hyung stop!"

"ya sialan,aku tanya padamu di mana Haechan?"

"Hae-chan, maksud hyung"

"dimana adik ku sialan!!"

Bugh!!

Bugh!

"jawab! Lee Haknyeon dimana Haechan aku tau dia tidak  ada di rumah  kan? Iya kan?!"

"hyung,uhuk uhuk mian aku telah berbohong dia sebenarnya tidak ada di sini"

"lalu di mana!"

"dia ada di rumah sakit"

"mwo?sekarang tunjuk di mana rumah sakit nya"

"hyung anni hyung weee? "

"ikut dengan ku Lee Haknyeon!"

"tapi kenapa? Kenapa  harus dia dia dan dia kau lupa kau ini adik mu juga!"

"mulai dari aku masuk rumah ini kau bukan adikku lagi!,aku tidak pernah mengajarkan padamu untuk  menghajar dan menyiksa orang,apa lagi dia adik mu Haknyeon  hiks hiks, kau tau dia sedang berjuang melawan tumor yang ada di kepalanya!,aku menitipkan Haechan pada mu karna aku percaya pada mu sialan! "ucap Mingyu seraya pergi

Mingyu langsung  pergi begitu saja menigalkan rumah setelah puas memukul Haknyeon.

Sementara Renjun sedang ada di rumah sakit tepatnya di ruangan Haechan, dia sedang mengupas apel katanya Haechan ingin makan apel

"Chan ini apel mu makan lah"

"terimakasih Renjun-si"

"ya lihat lah pipimu semakin tirus saja kau jika ingin kecil  sudah jangan berlebihan lee Haechan ehehehe"

"ehehe bukananya bagus bukan biar nanti jika aku mati kalian tidak susah payah mengagkat ku"

"yaaaa! Kau bicara apa? Aku hanya becanda tadi kau mengagapnya serius?"

"heheheh emang benarkan?"

"yaaa! Kau masih bisa tersenyum dengan pertanyaan mu itu,sudah lah jangan bahas lagi,"

Drt.... Drt.....

"ya tunggu  sebentar  aku menerima telpon dulu"

Haechan hanya bisa mengagukkan kepala

"neee yeobbuseo"

"ya Renjun ini aku Mingyu,beritahu padaku di mana rumah sakit Haechan berada"

"hyung akan kemari?"

"ya aku akan kesana, cepat sebutkan nama rumah sakitnya?"

"oke,Haechan ada di....."

Di sisi lain Haechan terus memperhatikan Renjun yang sedang menerima telfon entah dari siapa.

"oke hyung langsung  ke sana"

"nee"ucap Renjun dengan semangat dan senyum

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang