11.Konser

61 8 0
                                    

"Apa ini?" Dilraba menatap bingung tiga kulkas khususes krim yang tertata rapi di dapur dan di dalamnya dilengkapi es krim berbagai rasa, bentuk dan ukuran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa ini?" Dilraba menatap bingung tiga kulkas khususes krim yang tertata rapi di dapur dan di dalamnya dilengkapi es krim berbagai rasa, bentuk dan ukuran.

Seingatnya pagi tadi saat ia memasuki dapur untuk mengambil air, tiga kulkas/freezer itu tidak ada, tapi malam ini sudah tertata rapi bahkan terlihat mencolok karena besarnya tempat yang ketiganya butuhkan.

"Es krim untukmu agar berhenti meminta Baekhyun membelikannya" Jawab Sehun yang entah datang dari mana "kau membuatku seperti suami jahat yang tak mampu memenuhi kebutuhan istrinya yang tengah mengidam" kalimat pendek Chen tadi berputar di otaknya.

"Memang iya" sahut Dilraba dengan suara ketus.

"Anakku pasti perempuan karena itu dia ingin makan es krim begitu banyak." Tatapan Sehun turun pada perut Ibu hamil yang masih rata "anak perempuan yang manis seperti coklat dan vanila" sambungnya dengan senyuman manis.

Itu anak manusia bukan makanan!

Sehun meraih tangan Dilraba yang ingin pergi sebelum kalimat panjangnya tercurahkan "Jadi sekarang katakan saja apa maumu padaku, bukan pada Baekhyun Hyung! Aku adalah Ayahnya bu.."

Dilraba menghempaskan tangannya "Dasar Pembual...Apapun yang aku mau sekarang?" Tantang Dilraba balik.

Tanpa ragu Sehun mengangguk pasti "Sebut saja apa maumu!"

"Rumah dan mobil, aku ingin uang yang banyak untuk mengelilingi Dunia. Kau bisa memberikannya?!" Tantang Dilraba.

Sehun kembali menggangguk pasti "kau sedang menikmati itu sekarang. Mobil fan yang kau gunakan sehari-hari di China berasal dariku."

Dilraba terbelak "Tidak! itu memang mobil khusus untuk bekerja tidak ter..."

Sehun memotong kalimatnya sebelum perempuan itu selesai berbicara "Rumah? Kau pasti ingat selama ini tidur dimana bukan? Aku yang memberikan rumah untukmu sesudah kita menikah"

Dilraba geram.

Sehun melipat tangan di depan dada layak tengah pemotretan "Dan Keliling dunia? Aku akui kau cukup terkenal sebagai model ambasador brand terkenal dengan menghadiri acara fashion week di berbagai negara."

"Itu kerja bukan liburan!!"

Sehun pasti tuli!

"Tapi masih lebih terkenal aku. Dan satu lagi, uang banyak? Apa aku perlu bertannya pada YiXuan berapa angka yang masuk rekening mu setiap hari sesudah menikah denganku?" Lanjut Sehun seakan tidak mendengar bantahan yang coba Dilraba perjelas.

"Sialan!!" umpat Dilraba bertepatan saat Sehun menyelesaikan kalimatnya.

Sehun menatapnya tajam "Berhenti mengumpat kau sedang hamil, jangan memberi pengaruh negatif untuk anakku di dalam sana!"

"Terserah! Teruslah mengoceh semaumu!" Dilraba meraih tas selempang nya dengan kasar lalu berjalan menuju tangga dengan kaki yang dihentakkan petanda kesal.

I'm PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang