Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja ini ceritanya pesan chat ya, aku males buat fake chat nya, ribet soalnya app nya😩
"Bodoh, kenapa tangangku harus tremor saat akan membalas pesan dari taehyungssi".
"Lihat, dia hanya melihat pesan darimu, kau benar benar bodoh woo". ucap eun woo
Setelahnya, ia pergi melihat kamar putranya untuk memastikan putra sudah terlelap atau belum.
-------
Di sisi lain, taehyung tengah tersenyum ketika membaca pesan dari orangtua muridnya itu, lalu pergi menuju alam mimpi.
Jeongguk baru saja tiba dari kantor sekitar pukul 11.00 malam, jeongguk melihat ke kamarnya dan tidak menemukan shiren dikamarnya, mencoba menghubungi istrinya itu namun ponsel shiren mati. Jeongguk pergi kekamarnya, ia membasuh tubuh lelahnya dengan air hangat, lalu pergi mengambil kaos kebesaran nya dan celana boxer hitam pendek yang menutupi kejantanan nya.
Bunyi gemerucuk terdengar dari suara perutnya.
"Sial, aku lupa jika aku belum makan apapun dari siang tadi". ucap jeongguk
"Apa restoran cepat saji masih buka pada tengah malam seperti ini". ucap jeongguk lagi
Jeongguk mencari cari restoran cepat saji yang masih buka di ponselnya, sial nya malam itu semua makanan yang ia inginkan sudah tutup, hanya restoran dengan sajian manis saja yang masih buka.
"Sepertinya aku harus mencari maid yang bekerja tetap disini nanti, agar tidak kesusahan seperti ini".
Jeongguk turun kebawah dan melihat isi kulkas hanya ada beberapa telur dan roti saja.
"Shit, kulkas sebesar ini hanya ada telur dan roti tawar saja, kemana perginya uangku selama ini, aku bahkan selalu mentransfer 500juta pada shiren dan 100juta untuk kebutuhan kulkas atau dapur". ocehnya
Jeongguk mulai menyalakan api kompor, memecahkan telur yang cangkang telur tersebut masuk kedalam wajan, akhirnya ia membuangnya di tempat tempat sampah. Kembali memecahkan telur diatas wajan, dan berhasil namun setelahnya, telur tersebut malah sulit dibalik karna jeongguk tidak memberi minyak atau margarin ketika memasuk telur tersebut diatas wajan, kembali ia harus membuangnya lagi, kali ini ia memasukan minyak yang berada di dapurnya walaupun ia tidak tau itu sebenarnya minyak apa, ketika minyak itu mulai meletup letup jeongguk kembali memcahkan telurnya diatas wajan, sialnya kakinya harus terpeleset dan membuat telur tersebut jatuh ke lantai, minyak semakin panas, hanya tersisa satu telur terakhir yang jeongguk punya, memecahkan dengan hati hati dan berhasil membuat telur tersebut mendarat diwajan nya, ketika ingin dibalik, sisi bawahnya sudah gosong, asap dari kompor menari nari di sekitar dapur.
Taehyung yang mencium bau gosong terbangun dari tidurnya, ia bergegas keluar untuk mencari bau gosong tersebut, begitu ia membuka pintu kamarnya, hembusan asap seperti menerpa tubuhnya, ia semakin melangkahkan kakinya dengan menutup hidungnya menggunakan lengan dan mengibas ngibas semua asap yang berada di udara. Taehyung melihat jeongguk tengah terduduk di atas meja bar.
"Mas, uhukk hukk". jeongguk tidak menghiraukan taehyung dan sibuk memakan roti tawar dan mencari bagian telur yang tidak terkena hangus.
Taehyung menyalakan penyedot udara, perlahan asap asap itu mulai menghilang dan membuat ruangan kembali terlihat terang, taehyung melihat jeongguk yang memakan roti tawar dan sebuah telur yang sangat gosong.
"Mas mau makan". tanya taehyung, jeongguk tetap mengabaikan nya
Taehyung pergi menuju kamarnya, dan kembali membawa dua buah ramen dan sepotong sosis siap saji.
"Mas, aku punya ramen, mas mau aku buatin ramen". tanya taehyung
Jeongguk masih tetap mengaibakan nya, memang hari ini hari yang sial buat dirinya, tiba tiba bunyi perutnya kembali datang, kali ini bunyi nya semakin besar.
"Mas belum makan memangnya sampai kelaparan seperti itu".
"Berisik! Cepat buatkan aku ramen jangan pakai lama, aku akan menunggu diruang tv". ucapnya pergi meninggalkan taehyung.
Selesai membuat dua buah ramen untuk jeongguk dengan satu buah sosis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ceritanya itu ramen buatan taeby ya. Dih jadi laper apaansi😩
"Mas ini ramen nya, semoga rasanya cocok di lidah mas".
"Aku ambil minum dulu mas sebentar".
"Ini mas minumnya".
Taehyung meletakan secangkir minum di meja ruang tamu, setelahnya dirinya berpamitan dengan jeongguk.
"Aku pamit ke kamar ya mas". ucapnya
"Ngapain". ucap jeongguk
"Huh, maksudnya bagaimana mas".
"Temenin makan, tapi duduk agak jauhan disana". ucap jeongguk
Taehyung dan jeongguk duduk saling berjauhan, jeongguk asik menyuruput ramen buatan taehyung, matanya fokus menonton siaran bola sambil mulutnya sibuk menguncah, ketika siaran bola tersebut sedang iklan dan menampilkan iklan yang di bintangi oleh shiren dengan spontan taehyung langsung memujinya.
"Mba shiren cantik banget ya mas". ucap taehyung
"Siapa yang kau sebut mba? Dan apa mba itu. Panggil dia dengan sebutab nyonya dan panggil aku tuan, Tentu saja dia cantik, karna dia istriku, tidak sepertimu yang menjadi wanita pura pura". ucap jeongguk sekejap membuat hati taehyung merasa sakit
"Siapa yang berpura pura menjadi wanita mas, aku tidak pernah berpura pura menjadi wanita".
"Kaulah bodoh, kenapa kau menganggap dirimu sendiri sebagai istriku, jelas jelas kau adalah seorang pria sama sepertiku, dasar orang kampung, percuma kau menjadi guru jika dirumah kau berlagak menjadi seorang istri yang mana itu untuk perempuan, dasar bodoh". ucapnya jeongguk kembali menyatap ramen nya dan menonton siaran bola di tv nya.
Hati taehyung merasa sesak atas perkataan jeongguk yang selalu merendahkan dirinya.
"Aku memang orang kampung mas, aku berusaha melakukan yang terbaik di depanmu, namun rasanya hatiku selalu sakit mendengar cibiran yang kau lontarkan untuk ku, mas mau meceraikan aku kan, tak apa mas ceraikan saja aku sekarang juga, aku tidak akan mengadukan semua hal yang terjadi pada bibi luu, aku akan berbicara dengan bibi luu nanti, mas tak perlu menunggu hingga satu bulan, sekarang juga mas bisa menceraikan aku, keinginan mas tercapai". ucapnya lalu pergi kedalam kamar
