Taehyung sedang membuat sarapan pagi ini di dapur. Eunwoo baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggangnya. Berjalan menuju lemari pakaian dan memilih pakaian kantornya sendiri, biasanya taehyung yang selalu menyiapkan nya, mungkin hari ini taehyung lupa dan fokus membuat sarapan juga mengurus bekal untuk jenoo. Eunwoo mulai mengancingkan kemeja di depan cermin, terdengar dering ponsel dari ponsel taehyung, eunwoo mengambil ponsel taehyung yang ternyata itu adalah Nyonya jeon. Lagi dan lagi eunwoo kembali menghembuskan napasnya, baru saja tiga hari moodnya kembali membaik, setelah semua yang terjadi dengan dirinya, taehyung, juga jeongguk. Kini pikiran nya kembali kacau melihat seseorang yang baru saja menghubungi kekasihnya. Eunwoo membuka ponsel taehyung, lalu menghapus pesan chat dan riwayat panggilan masuk di ponsel taehyung, lalu ia letakan kembali ponsel taehyung diatas meja cermin.
Maafkan aku tae, aku hanya tidak ingin kamu kembali lagi padanya, Tuhan ampuni aku karna sudah berbuat keji seperti ini. ucap eunwoo sambil merapatkan tangan nya diatas dada.
Semalam jenoo meminta taehyung untuk tidur bersama dikamar ayahnya. Taehyung - jenoo - eunwoo. Taehyung ingin pindah niatnya setelah jenoo sudah terlelap dan pergi ke kamarnya sendiri. Namun karna ia begitu lelah dengan pesanan di toko kue nya, membuatnya langsung terlelap bersamaan dengan jenoo, taehyung memang tidak berpesan dengan eunwoo untuk membangkun nya nanti ketika jenoo tidur. Bahkan taehyung tidak tau eunwoo selesai bekerja jam berapa semalam.
"Pagi bun, jenoo mana". tanya eunwoo berdiri dibelakang taehyung.
"Astaga, kamu itu ya bikin aku kaget aja, untung aja tanganku tidak kena pisau, jenoo sedang mengambil bukunya di kamar". ucap taehyung melanjutkan masakanan nya setelah memukul lengan eunwoo pelan
"Kamu hari ini ke toko bun". tanya eunwoo
"Iya dong yah, toko lagi rame banget, aku aja sampe gak bisa duduk kemarin saking ramainya bantuin para pegawai yang kerepotan". ucap taehyung
"Kenapa emangnya yah, ayah mau kue juga". tanya taehyung sambil meletakan masakan nya di meja makan
"Bunda bisa bawain kuenya ke kantor gak nanti". tanya eunwoo
"Liat nanti ya yah, kalo repot mungkin bunda suruh kurir aja, tapi kalo gak repot nanti bunda bawain kekantor, tumben banget aku disuruh ke kantor". ucap taehyung
"Kangen aja, mau berduan sama bunda". ucap eunwoo sambil tersenyum
Saltingnya nembus layar😭😭😭😭 manis banget si mantan aku😬
"Ayah, masih pagi udah gombal aja, diajarin sama leon pasti ya". ucap taehyung sambil mencubit kecil pinggang eunwoo
"Ngomong ngomong soal leon, ayah jadi inget sama dia bun, galau banget dia kemarin gara gara marahan sama pacarnya". ucap eunwoo sambil tertawa
"Oh ya, marahan kenapa emang yah". tanya taehyung
"Aduh ayah bingung jelasin nya gimana bun, takut salah ngomong, intinya mereka abis main terus si leon lupa malah dibuang di dalem, abislah si woni marah marah, leon sampe minta minta bantuan sama ayah buat bujuk woni biar gak marah lagi sama dia, tapi ayah bilang aja gak dulu sorry". keduanya kembali tertawa
Leon itu sekertarisnya eunwoo dikantor, sedangkan woni pacarnya si leon
"Kalian tertawain apa sih". ucap jenoo yang melihat ayah dan bundanya tertawa
"Tidak ada sayang, ayo makan nanti keburu telat ke sekolah". ucap taehyung
----------
Taehyung sedang menyusun kookies dan cake buatan nya di etalase tokonya, siang ini belum banyak pelanggan karna masih jam 10.00 sedangkan toko biasanya mulai ramai pengunjung di jam 11.30 sampai tutup pukul 16.00 sore, salah satu pegawai taehyung menghampirinya.
"Ibu, maaf ini ponselnya berdering terus dari tadi". ucap pegawai itu
Taehyung sudah menyuruh pegawainya untuk memanggil dirinya kaka/pak. Namun mereka semua lebih sepakat memanggil taehyung dengan sebutan ibu, sebutan itu sangat cocok untuk pemuda cantik seperti taehyung.
"Makasih lila".ucap taehyung
Taehyung masuk ke ruangan kerjanya, duduk di meja kerja dan membuka ponselnya melihat siapa yang menelpon nya barusan.
"47 kali panggilan tidak terjawab serta 27 pesan chat dari bibi luu". ucap taehyung terkejut begitu melihat notifikasi ponselnya
"Ada apa dengan bibi". paniknya, taehyung segera menghubungi nomor bibi luu
📞 Halo bibi, apa bibi baik baik saja disana.....
📞 Ada apa bi.... jangan membuat tae khawatir hikss.... bibi kenapa.....
📞 Jeo.....jeongguk kritis sayang hiksss........
📞 APA? kenapa bisa bi...... ceritakan padaku.....
📞 Ceritanya panjang sayang hiksss.... bisa kamu kesini nak.... bibi mohon, tolong selamatkan jeongguk sayang hiksss......
📞 Bibi tenang yaa, a..aku kesitu sekarang....
📞 Bibi tunggu sayang......
--------------
Taehyung segera pergi menuju terminal bus dan membeli tiket menuju seoul, ia juga tidak lupa menghubungi eunwoo.
📞 Halo bun kenapa, kamu sudah sampai di lobby? Tunggu disitu biar aku menjemputmu........ ucap eunwoo
📞 ............
📞 Halo..... bun? Kamu gapapa kan....... hey........ bunda.... kamu dimana um biar ayah kesitu sekarang.....
📞 Yah...... maaf, aku dalam perjalanan menuju seoul, mas jeongguk kembali kritis...
📞 Maaf harus meninggalkanmu dan jenoo lagi, bibi membutuhkanku......
Eunwoo menutup matanya sekejap dengan tangan yang terkepal kuat. Sampai kapan ia harus bersabar seperti ini, namun eunwoo tidak mungkin melakukan hal negatif untuk membuat taehyung tetap disisinya.
📞 Mari sudahi hubungan kita, cukup sampai disini saja taehyungssi..... tut tut tut, eunwoo menutup sambungan telpon nya lebih dulu sementara taehyung masih mencoba berbicara pada ponselnya.
📞 Yah.... Ayah.....
Taehyung merasa bersalah dengan eunwoo, namun ia lebih dulu mengenal bibi luu. Taehyung akan mencoba menjelaskan nya nanti ketika ia sudah tiba di seoul pada eunwoo.
Tbc✨️
Jangan lupa vote yaa, bye!❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow (Tamat)
Short Storybaca aja deh ya... #1 kookv 300924 #2 kookv 170924-220924 #3 kookv 220924 #1 kooktae 220924 bxb kookv