34

1K 104 9
                                    

"Ayah liat jenoo dapat nilai 100 di ulangan kesenian".

"Tapi nilai bahasa inggris jenoo cuma 90 yah, ayah engga marahkan sama jeno". ucapnya lagi

"Besok ada ulangan matematika, jenoo takut salah jawabnya yah". ucap jenoo lagi

"AYAH!". teriak bocah itu

"Hah kenapa sayang, tadi jenoo ngomong apa hum, ayah tidak mendengarnya". ucap eunwoo

"Jelas ayah tidak mendengarnya, ayah terus melamun sejak tadi". ucap jenoo marah sambil membanting pintu kamarnya.

Taehyung yang sudah selesai memasak, menaruh makanan nya di meja makan lalu menghampiri eunwoo di ruang tamu.

"Jenoo kenapa tadi berteriak". tanya taehyung

"Aku melamun saat dia menjelaskan sesuatu". ucap eunwoo sambil mengusap wajahnya.

"Kamu lagi ada masalah? Gak biasanya kamu sampe melamun kaya gini". ucap taehyung sambil menatap wajah eunwoo

"Apa kamu". tanya eunwoo namun ia urungkan

"Aku? Aku kenapa". tanya taehyung bingung

"Gapapa kok, aku ke kamar duluan ya bun, kepala ayah pusing banget". ucap eunwoo beranjak sambil mengelus lengan taehyung.

"Ayah makan malam dulu ayo". panggil taehyung melihat eunwoo yang menaiki tangga

"Kamu sama jenoo duluan aja bun, ayah mau tidur sebentar". ucap eunwoo sambil tersenyum dan masuk kedalam kamar.

Setelah beberapa jam, taehyung masuk kedalam kamar, melihat eunwoo yang menaruh lengan nya di kening, taehyung duduk di samping eunwoo.

"Yah... ayah bangun dulu sebentar, ini bunda buatin teh hangat". ucap taehyung sambil membelai surai eunwoo

Eunwoo bangun, dan langsung meminum teh buatan taehyung, lalu kembali berbaring, taehyung meletakan teh nya di meja kecil sebelah kasur. Taehyung menyentuh kening eunwoo yang sedikit panas.

"Makan dulu ya yah sedikit biar bisa minum obat nanti". ucap taehyung sambil memegang jari eunwoo

"Bun, bunda bahagia gak sekarang ini". tanya eunwoo

"Bahagia dong yah, ada kamu sama jenoo". ucap taehyung

"Tapi status kita belum jelas, aku cuma takut kamu pergi suatu saat nanti". tanya eunwoo kembali mengelus jari jari taehyung

"Pernikahan maksud kamu? Aku bahagia bisa ketemu kamu dan jenoo, kamu bela belain pindah dari seoul ke daegu, dan kerja disini demi aku, demi mau menjaga aku lebih dekat, aku bahagia banget. Kita manusia gak ada yang tau takdir kita kedepan nya seperti apa, begitu juga sama aku dan kamu, jika emang kita berjodoh untuk kedepan, pasti semua akan terjawab pada saatnya tiba nanti, jadi ayah jangan mikir yang macam macam ya". ucap taehyung

"Sekarang tunggu disini, biar bunda ambilin ayah makan biar bisa minum obat setelahnya". Eunwoo menahan lengan taehyung yang sudah berdiri

"Bun..... malem ini boleh tidak aku meluk kamu sampai aku tidur". ucapnya takut takut dan membuat taehyung tertawa

"Ayah lucu deh ngomongnya sambil takut takut gitu, mau tidur sekarang um". tanya taehyung lembut, eunwoo mengangguk.

"Ayah peluk ya bun sekarang". ucap eunwoo lagi dan lagi membuat taehyung tertawa

Eunwoo memeluk tubuh taehyung, eunwoo memang jarang melakukan skinship dengan taehyung, ia hanya takut jika taehyung akan risih dengan nya, taehyung bisa mendengar detak jantung eunwoo yang berdetak dengan cepat.

"Bun kalo sekiranya ini bikin bunda risih abaikan aja ya, tapi
.... tapi...... t..TAPI....boleh gak malem ini aja ayah cium disini(menunjuk bibir taehyung)bunda, abaikan aja ya bun kalo menurut bunda itu kurang ajar, ayah takut bunda malah ri-

Chupp
Chupp
Chupp

-sih".

Eunwoo terkejut, taehyung mencium bibirnya lebih dulu sebanyak tiga kali, perlahan eunwoo memejamkan matanya dan mencium bibir taehyung, eunwoo mulai melumatnya secara lembut. Hanya berselang 1/5 menit eunwoo melepaskan ciuman nya, ia tidak ingin terhasut oleh hal negatif lain nya. Eunwoo bukanlah namja yang seperti itu.

"Makasih". ucap eunwoo tersenyum manis sambil mencium kening taehyung dan mengajaknya tdur.

-------------

Kondisi jeongguk kembali drop, nyonya jeon  kembali membawa jeongguk kerumah sakit, banyak kabel dan selang yang menempel di tubuh putranya. Tubuh jeongguk sangat kurus, bahkan tulangnya tercetak dengan jelas, tubuhnya masih mengalami struk, jeongguk tidak pernah bisa menelan obat obatan yang doker berikan untuknya, karna setiap di beri obat jeongguk selalu memuntahkan nya kembali.

Beberapa kali ia selalu menyebut nama taehyung, walaupun menyebutkan dengan intonasi yang tidak jelas. Jeongguk bagaikan tengkorak hidup, karna penyakit yang ia alami selama ini, tidak ada lagi tubuh kekarnya, wajah tampan kini berubah menjadi layu. Tuhan benar benar telah menghukumnya saat ini.

----------

Brak...

"Ayah! Itu bundaku, ayah tidak boleh merebut bunda dariku". ucap jenoo yang membuka pintu kamar taehyung dan melihat ayahnya tengah tertidur dipelukan taehyung

"Sttt, sini sayang naik, jangan keras keras ngomongnya sayang, ayah baru aja tidur, kasian ayah lagi demam saat ini".

"Ayah lagi sakit bunda". ucap jenoo sambil tidur di samping taehyung.

"Iya sayang ayah lagi sakit, jenoo kenapa bangun hum".

"Jenoo mimpi buruk bunda, makanya jenoo mau tidur sama bunda aja disini tapi ada ayah ternyata".

"Yaudah sekarang jenoo baca doa, terus tidur disini sama bunda sama ayah". ucap taehyung.

Walaupun taehyung dan eunwoo memiliki hubungan, namun mereka tidak pernah tidur bersama dalam satu kamar, mereka mempunyai kamarnya masing masing, eunwoo sangat menjaga taehyung, mungkin jika ia sudah menikah nanti dengan taehyung, barulah ia akan tidur satu kamar dengan namja cantik itu.

Tbc✨️

Jangan lupa vote yaa, bye!❤️

Shadow (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang