36

798 123 17
                                    

Mark berbisik kepada mereka dengan mengatakan, "Ini adalah istri dari tuan jeon, kalian masih mau melarangnya ikut denganku". ucap mark kepada para bodyguard yang menjaga di depan pintu lift

Mark, taehyung, eunwoo dan ketiga bodyguard yang menjaga di dalam lift, kini menuju lantai 35, lantai dimana tempat jungkook dirawat. Setelah pintu lift terbuka, tepat disamping kanan lift tersebut terdapat sebuah pintu yang diakses dengan menggunakan eyes scan atau scan mata. Mark mendekatkan matanya di sebuah layar monitor kecil yang menempel tepat di dinding tersebut. Sensor laser mulai mendeteksi mata mark, begitu sensor laser tersebut mati, layar monitor berubah menjadi hijau dengan di iringi suara dari monitor tersebut 'Scan success, the door is open' 

Pintu berwarna putih itu sukses terbuka, setelah masuk kedalamnya, didalamnya terdapat sebuah pintu berkaca transparan yang dijaga oleh empat bodyguard bersenjata tepat di depan pintu tersebut, melihat kedatangan mark, ke empat bodyguard itu mempersilakan mereka untuk masuk, barulah setelahnya mereka melewati lorong panjang yang mana ada kamar jeongguk di ujungnya.

"Para media masih menunggu dibawah mark". tanya nyonya jeon pada mark

"Iya nyonya, mereka masih menunggu dibawah dan terus berdatangan". ucap mark

"Kenapa kau lama sekali kesini, mana makanan titipan ku". tanya nyonya jeon

"Maaf nyonya jalan sedikit macet tadi ini pesanan nyonya, nyonya ada seseorang yang ingin bertemu dengan tuan jeon". ucap mark

"Akhh". ucap mark setelah dipukul lengan nya oleh nyonya jeon. Mukulnya kaya bercanda gitu ya

"Sudah aku bilang jangan sampai ada wartawan yang mengetahui keadaan putraku mark, kau mau aku pingsan detik ini juga hah". ucap nyonya jeon.

Mark udah dianggap keluarga ya sama nyonya jeon, soalnya kerjanya bagus banget gak macem macem. Belum sempat mark menjawab seseorang muncul dari balik pintu

"Bibi".

Nyonya jeon yang membelakangi pintu lantas membalik tubuhnya setelah mendengar suara yang sangat ia kenali

"TAE?....... SAYANG..... HIKSSSS". keduanya lantas berpelukan, nyonya jeon menciumi pipi taehyung berkali kali sampai akhirnya kedua nya mulai berbincang di sofa

Taehyung menceritakan semuanya pada nyonya jeon, pada saat ia pergi dari rumah malam itu, sampai akhirnya bertemu dengan eunwoo dan memulai hubungan dengan eunwoo hampir 4bulan ini, tehyung juga berkata jika mereka tinggal satu rumah dengan eunwoo, nyonya jeon mendengarkan apa yang taehyung sampaikan padanya, jujur hatinya sakit mendengar taehyung memulai hubungan dengan eunwoo, namun pikiran itu ia tepis jauh jauh dan fokus untuk kesembuhan jeongguk terlebih dulu.

"Lalu mana eunwoo nya sayang". Tanya nyonya jeon

"Diluar bibi, sebentar aku panggil dulu". ucap taehyung

"Hyung, bibi luu ingin bertemu dengan hyung". ucap taehyung pada eunwoo

"Malam nyonya jeon". sapa eunwoo sambil menggendong jenoo

"Putramu tidur? Baringkan aja di kamar lain hanya dua petak dari kamar ini". ucap nyonya jeon

"Tak apa nyonya, biar saya dan jenoo stay di hotel malam ini, aku sama jenoo tidur di hotel ya, kamu temenin nyonya jeon disini aja dulu". ucap eunwoo

"Tapi-". ucap taehyung terputus

"Aku bisa kok tenangin jenoo nanti, aku pergi ya, nanti aku kabarin kalo sudah sampai hotel". ucap eunwoo lembut sambil memegang lengan taehyung

"Hati hati yaa, maaf sayang". ucap taehyung sambil mencium pipi jeno, eunwoo segera pamit dengan nyonya jeon dan diantar oleh mark sampai basemant.

Setelah kepergian eunwoo, nyonya jeon meminta tolong untuk menjaga jeongguk sebentar selama ia makan. Nyonya jeon makan diruangan sebelah kamar jeongguk. Taehyung duduk di samping ranjang jeongguk, melihat banyaknya selang yang terpasang ditubuh jeongguk, tubuhnya sangatlah kurus, tulang tulangnya sangat terlihat dengan jelas, Taehyung menjatuhkan air matanya, tidak menyangka jeongguk bisa sampai seperti ini, taehyung menggenggam jari jari jeongguk sambil kembali menangis di sebelah ranjangnya.

Setelah usai menangis, taehyung berdiri untuk membasuh wajahnya di kamar mandi, namun ia melihat jeongguk membuka matanya dan hanya menatap kearah langit langit. Taehyung mendekatkan wajahnya tepat di atas wajah jeongguk.

"Mas.... mas jeongguk..... i....iini aku taehyung mas hiksss". ucapnya

Air mata taehyung jatuh tepat mengenai wajah jeongguk, perlahan tangan kurusnya terangkat walau dengan waktu yang cukup lama untuk bisa mengapai pipi taehyung-

(dongeng bgt bjir, katanya lumpuh, kok bisa"nya ngusap air mata taehyung. tiba tiba taeby jadi bidadari trus punya tongkat warna pink😭)

-dan mengusap air mata yang jatuh di pipi taehyung. Taehyung segera memanggil nyonya jeon di kamar samping.

Jeongguk mulai memakan buburnya, disuapi dengan taehyung, airmata selalu keluar dari kedua mata jeongguk. taehyung selalu tersenyum dan menahan tangisan nya ketika menatap wajah jeongguk. Jeongguk memakan makanannya lumayan banyak kali ini, ia juga menelan obatnya dan tidak memuntahkanya. Ranjang bagian kepalanya sedikit di tinggikan agar jeongguk bisa tidur sambil melihat taehyung.

"Sekarang mas tidur yaa ini udah malam, aku akan jagain mas disini". ucap taehyung kembali senyum menatap jeongguk.

Jeongguk mulai menutup matanya perlahan sambil terus menatap taehyung, taehyung masih menggenggam tangan jeongguk, karna jeongguk tidak ingin taehyung melepaskan tangan nya. Jeongguk tidur begitu juga dengan taehyung yang tertidur di sebelah ranjangnya dengan tangan yang masih berpegangan.

Tbc✨️

Jangan lupa vote yaa, bye!❤️


Disini ada yg tinggalnya di jakbar gak kira" ? Cp masih rame gak si, parah bgt antrian nya😭

Shadow (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang