BAB 3

159 27 4
                                    

Sakura masih menikmati keindahan bintang-bintang yang menghiasi langit malam ini tanpa menyadari seseorang yang berjalan perlahan mendekati dirinya.

Orang tersebut berdiri di samping sakura yang mulai menyadari kehadiran orang tersebut tanpa harus melihatnya.

Sakura mengetahui siapa orang itu yang sekarang sedang berdiri di samping sakura yang sedang duduk.

"apa maumu"tanya sakira dingin pada orang itu masih dengan dirinya yang menatap langit malam.

"kenapa kau bisa berada di sini sakura"tanya balik orang itu tanpa menjawab pertanyaan sakura.

"itu bukan urusanmu"ucap sakura dengan nada kesal dan malas pada orang di sebelahnya itu.

"sudah tujuh tahun sakura dan kau masih tak ingin memaafkan diriku dan ino"ucap sasuke orang yang sedang berdiri di samping sakura.

"cukup uchiha-san, selama tujuh tahun ini aku tak pernah mengganggu atau mengusik kehidupan kalian jadi tolong untuk tak berbicara denganku anggap kita tak saling kenal seperti tujuh tahun ini"ucap sakura dengan marah dan tatapan tajam ke arah sasuke.

Sakura pun langsung berdiri dari tempat dirinya berada dan melangkah menjauh dari sasuke kembali ke arah bawah di mana tempat kakaknya berada.

Perasaan sakura semakin buruk setelah berbicara dengan sasuke, saat sakura sedang menuruni tangga ternyata ino mantan sahabatnya sedang menaiki tangga membuat mereka berdua berpapasan.

Dengan cepat ino menghentikan langkahnya dan menunduk menjauhkan pandangannya dari mata sakura.

Sakura yang melihat hal itu hanya mendengus kesal sambil melanjutkan langkahnya namu sebelum langkah sakura melewati ino, dirinya mengatakan sesuatu pada ino yang membuat ino langsung menegang dan meneteskan air matanya.

"sebaiknya kau dan uchiha itu jangan pernah mengajakku untuk berbicara dan buatlah diri kita seperti orang asing tak saling mengenal" ucap sakura dingin sambil melirik ke arah ino dengan tatapan tajamnya.

Setelah sakura mengatakan hal itu dirinya langsung melanjutkan langkahnya tanpa melihat ke belakang sama sekali.

Ino yang melihat sakura berjalan meninggalkannya hanya bisa menangis dalam diam sambil memegang dadanya yang terasa sangat sesak itu.

Dirinya mengingat bagaimana perlakuannya dan sasuke pada sakura tujuh tahun lalu membuat rasa penyesalan yang begitu berat di rasakan oleh dirinya dan sasuke.

Ino melanjutkan langkahnya sampai ke atas atap gedung itu. Saat dirinya membuka pintu tersebut, ino bisa melihat sasuke yang sedang melihat ke atas langit memandangi bintang-bintang itu dalam diam.

Dengan pelan ino berjalan mendekati sasuke dan memeluknya dari belakang sambil menangis membuat sasuke yang mengetahui keberadaan ino hanya diam tak bergerak dan bersuara sama sekali.

"ini semua salahku, seharusnya aku dulu tak berbohong padanya seperti itu"ucap ino di sela tangisannya.

Sasuke yang mendengar ucapan ino hanya bisa memejamkan matanya mengingat memori bagaimana kebrengsekan dan sebajingan apa dirinya dulu pada sakura.

Sasuke sungguh menyesal dan teramat menyesal atas perbuatan dulu pada sakura. Semua ini adalah salahnya yang begitu egois dengan dirinya sendiri tanpa memikirkan perasaan kedua sahabatnya sejak junior high school itu.

Ino yang tak mendapati respon sasuke saat dirinya menangis pun dengan perlahan melepas pelukan itu dan berjalan ke arah depan sasuke sambil menatap sasuke yang sedang menutup matanya.

Dengan perlahan tangan ino mengusap pelan pipi itu membuat sasuke yang menerima perlakuan itu segera menepis tangan itu secara tidak sengaja membuat ino membulatkan mata kaget akan respon sasuke padanya.

Tubuh Tanpa JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang