BAB 11

126 22 4
                                    

"kak sasori kita mau cari dimana lagi sakura ini sudah cukup jauh kita berjalan dan aku sangat lelah"ucap ino mengeluh mulai merasa kesal dan lelah di karenakan dirinya cukup lelah berjalan hampir empat jam tanpa beristirahat.

"diamlah ino bukan cuman kau saja yang lelah tapi kami semua"ucap kisame sambil menatap bosan ke arah ino.

sejak awal mereka mencari sakura sejak itu juga mulut ino tak berhenti mengeluh dan membuat beberapa dari mereka mulai merasa kesal dan bosan.

"lebih baik kau tinggal saja di markas ino bersama ke empat istri danzou"sambung ucap deidara pada ino yang menatap sinis ke arahnya.

"apa maksudmu deidara-san, aku hanya mengatakan bahwa kita akan mencari dimana lagi sakura dan aku mengatakan kalau aku capek"ucap ino membela dirinya.

"hei tuan putri kau sejak awal perjalanan sudah mengeluh dan bukan baru sekarang, kau pikir kami tidak merasa kesal dengan pengeluhan mu itu"

"bukannya tadi kau sendiri yang bilang tidak mau ikut dan sekarang kau merengek seperti bayi saat ikut dasar wanita manja"ucap ketus pein kesal dengan sifat manja ino.

"teme sebaiknya kau bawah menjauh dulu ino dari sana karna aku bila melihat kemarahan yang di tahan oleh kak sasori di sana"

"kau tahu kan sasori-nii kalau marah besar seperti apa bisa-bisa ino habis di tangannya "ucap naruto melihat dimana sasori sedang berusaha menekan emosinya melihat aduh mulut yang di lakukan ino dan pein.

sasuke yang mendengar ucapan naruto pun mengiyakan perkataan naruto dan mulai melangkah ke arah ino sambil memegang pergelangan tangan tersebut sedikit kasar dan membawanya menjauh dari sana.

sasori yang melihat tindakan sasuke pun mulai meredahkan amarahnya karna bila terlambat sedikit saja sasuke membawa ino mungkin sasori tak akan memikirkan lagi ino itu seorang wanita.

semua pun yang melihat kepergian sasuke dan ino hanya bisa menghela nafas bersyukur karna aura sasori sudah sangat tidak bersahabat.

"sasori-nii sebaiknya kita istirahat saja dulu 30 menit sebelum melanjutkan perjalanan kita"ucap naruto berusaha mencairkan suasana yang masih tegang.

akhirnya mereka pun mencari tempat di sekitar situ untuk beristirahat sambil menunggu sasuke menjinakkan ino.

"sasuke lepaskan ini sakit, kau menyakitiku"ucap ino memberontak sambil berusaha melepaskan genggaman sasuke pada pergelangan tangannya.

akhirnya sasuke melepaskan pergelangan ino melihat posisi mereka sudah agak jauh dari mereka semua.

"kau bisa kan tenang saja sehari dan tak membuat masalah"ucap dingin sasuke pada ino.

"apa maksudmu sasuke-kun aku hanya mengatakan apa yang aku rasakan tadi dan lihat tingkah mereka semua sangat kurang ajar padaku"protes ino.

"mereka seperti itu karna ulahmu sendiri kau sejak awal keberangkatan kita mengeluh terus membuat semua orang merasa kesal dengan keluhanmu"jelas sasuke pada ino sambil menatap tajam mencoba menahan amarahnya.

"jadi kau menyalahkanku Sasuke-kun atas semua ini"

"ini semua salah sakura siapa suruh dirinya menghilang dan menyusahkan orang saja"ucap ino kesal tak terima dirinya di salahkan.

"INO!!!" ucap sasuke dengan nada yang sedikit di tinggikan dan menatap amarah begitu besar pada ino.

dirinya merasa bahwa ino tak menyadari bahwa dirinya yang bersalah dan malah mempersalahkan sakura padahal memang sasuke sejak awal keberangkatan mereka berusaha menahan rasa kesalnya pada ino yang terus mengeluh dan sesekali mempersalahkan sakura yang menyusahkan mereka.

"kau berani membentak ku sasuke-kun"

"hahaha, kau berubah sangat berubah semenjak sakura masuk ke dunia game ini"ucap ino tak percaya menatap ke arah sasuke yang membentaknya.

"ya, aku berubah karna menyukai wanita ular sepertimu dan menjauh dari angsa putih seperti sakura"ucap sasuke dengan raut wajah menyesal meninggalkan sakura.

ino yang mendengar ucapan sasuke mulai menatap nanar dengan air mata yang siap menetes dari pipinya berharap sasuke akan luluh tapi nyatanya tatapan tajam menusuk itu masih di berikan untuknya.

"sasuke kau sediri yang menipu sakura kau yang berpacaran selama 3 tahun dengannya malah berselingkuh denganku sahabat sepopoknya dari bayi"

"apa kau lupa kau yang menyatakan cinta padaku dan mengatakan bahwa kau mencintaiku sampai meminta agar kita merahasiakan hubungan kita selama setahun dan aku dengan kurang ajarnya mendukung hubungan kalian di depan dan menusuk sakura dari belakang itu semua karna rasa cinta yang kau berikan untukku"

"sampai akhirnya hubungan rahasia kita selama setahun terbongkar dimana sakura mendapati kita berdua dalam keadaan telanjang di apartmentmu" ucap ino sambil menatap tah kala tajam ke arah sasuke.

"kau tahu rasa cintaku padamu yang membuat rusaknya hubunganku dengan sakura dan rasa cintamu padaku juga merusak hubunganmu dengan sakura terus sekarang kau mengatakan menyesal"

"brengsek kau uchiha setelah semua yang terjadi kau ingin mencampakkan diriku"

"kau tak melihat tatapan jijik yang sakura berikan untuk kita berdua dan coba kau buka matamu baik-baik sasuke-kun hubungan sakura dan sai bisa di katanya hubungan yang intim dan istimewa mungkin"ucap ino coba memprovokasi sasuke.

sasuke yang mendengar ucapan ino pun semakin marah dan mengeluarkan handgunnya mengarahkan pada ino.

ino yang melihat tindakan sasuke segera membulatkan mata dengan tubuh gemetar ketakutan sambil jatuh terduduk di tanah.

"ku beritahu padamu ino cukup aku menahan semua ini"

"kau dengarkan baik-baik aku tak pernah menyatakan cinta padamu kau dengan delusimu yang membuatnya sendiri"

"sadar ino kau terlalu terobsesi denganku kau yang menganggap aku mencintaimu padahal aku tak pernah mencintaimu sama sekali"

"kau yang menjebak ku,kau menaruh obat perangsang dalam minumanku dengan dalih bawah sakura menyuruhmu ke apartmentku untuk memastikan kondisiku yang saat itu sedang sakit tapi nyatanya itu hanya akal-akalan mu saja"

"aku memperlakukanmu baik karna kau sahabat sakura tapi kebaikanku padamu malah kau manfaatkan untuk merusak hubunganku dengan sakura"

"dan memberitahukan padamu aku diam selama 4 tahun ini bukan karna aku mencintaimu tapi karna aku pasrah dengan keadaanku yang tak bisa menemukan sakura di manapun dan berharap agar KAMI-SAMA bisa mempertemukan aku lagi dengan sakura dan karna kerja sama bodoh antara perusahan ayah kita"

"dan sekarang doaku terkabul dan aku akan berusaha untuk memperbaiki semuanya termasuk kehilanganmu itu ino"jelas sasuke panjang lebar mengeluarkan semua unek-unek dalam hatinya membuat ino menundukkan kepalanya sambil menjambak rambutnya cukup keras.

"tidak-tidak kau mencintaiku sasuke hanya aku"teriak ino dengan gelisah.

"kurasa kau harus kembali lagi ke psikiater ino"ucap sasuke dingin sambil berjalan meninggalkan ino sendirian di sana.

sasuke sekarang lebih membulatkan tekatnya untuk memperbaiki semua kesalah pahaman yang terjadi antara dirinya, ino dan sakura.


info

jadi untuk bab ini sampai di sini ya dan akan aku kupas permasalahan mereka bertiga di bab berikutnya, nanti semuanya mulai terbongkar kejadian sebenarnya sampai hubungan ketiganya  berakhir tidak baik.

dan untuk pertarungan sakura nanti di bab-bab berikutnya aku mau bikin permasalahan mereka bertiga dulu selesai baru masuk ke pertarungan sakura melawan zombie and untuk cerita ini mungkin tinggal beberapa bab lagi aku selesaikan karna mau fokus ke cerita satunya.

bocoran dikit di sini ino mengalami kelainan mental ya😊








see you🙋

Tubuh Tanpa JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang