Sesampainya di kos novita, salhiera langsung bergegas merapikan barang bawaanya sambil memberikan kabar kepada sang adik kalau dia sudah bersama novita sekarang.
"sal, gimana sekarang? perasaan lo baik aja kan" pertanyaan novita mampu membuyarkan keheningan salhiera dan novita.
"maksud lo baik dlm konteks apa nih nop?" ucap salhiera sambil menata-nata bajunya
"perasaan lo, gw tau ya lo kan deket sm frans temen kerja lo itu" sahut novita
"nop frans itu cuman temen kantor gw dan ga lebih seperti yang gw omongin ke lo waktu itu" jawab salhiera
frans adalah teman kantor salhiera yang emang memberikan perhatian lebih dari sekedar teman atau rekan kerja, selama ini, apapun frans slalu memposting di sosial medianya tentang kegiatannya dengan salhiera. Namun berbeda dengan salhiera yang hanya menganggap frans hanyalah teman biasa bahkan perasaanya tidak lebih untuk frans salhiera pun tidak mempersalahkan atas postingan yang di buat sama frans selama tidak kelewat batas.
"jadi lo belum bisa nih buka hati buat orang baru sal? seenggaknya coba dulu gitu?" tanya novita sambil membantu mengangkat koper salhiera ke atas lemari.
"gak tau nop kaya mati rasa aja gitu, ga ada yang buat gw bener bener jatuh cinta lagi atau mungkin gue terlalu sibuk banget sama kerjaan kali ya makanya ga ada waktu buat ke arah situ." jawab salhiera
"ya lo aja kali yang belum bisa move on dari rony, pake alesan sibuk segala lah." tepis novita
"gakk nop srius, gw malah udah ga pernah kepikiran lagi sama keadaan dia setelah lama pergi ya kaya ngalir gitu aja" ucap salhiera
Setelah lama mereka berbincang dan melepas rindu salhiera pamit buat istirahat lebih dulu karena besok pagi dia udah mulai buat interview.
******
Pukul 08.00 salhiera sudah rapih dan bersiap ke kantor untuk interview. hari ini dia memakai baju kaos putis sebagai daleman blazer cream yang di pasdukan dengan kerudung yang senada blazer.
(gambaran ootd salhiera)
"makasih ya nop, lo hati-hati ke kantonya oke" novita hanya drop salhiera sampai di lobby kantor saja setelah itu dia melajukan mobil menuju ke kantornya karena takut keburu macet.
Sesampainya di lobby salhiera segera ke pusat informasi menunjukkan janjinya untuk interview dengan HRD. setelah menunggu cukup lama ternyata HRD nya masih ada meeting di luar dan baru bisa kembali setelah makan siang jam kantor. dengan perasaan yang sedikit kesal karena tidak ada info sama sekali yang membuat salhirea untuk menunggu di sofa tempat yg di sediakan oleh perusahaan untuk menunggu, karena dia baru pertama kali ke jakarta dan belum hafal jalan menuju kos novita jika dia memutuskan untuk pulang.
Waktu sudah menunjukan pukul 11.00 siang, tiba tiba salhiera di hampiri oleh staff informasi bahwa dia di suruh masuk untuk mulai proses interview nya. Dengan sigap ia pun beranjak dari duduk nya dan masuk ke dalam lift. Dengan degup jantung yang tak karuan lagi, dia terus berdoa agar semesta juga mendukung salhiera di jakarta.
setibanya di depan ruangan salhiera pun di suruh duduk terlebih dahulu sampai ada panggilan lanjutan.
'Ha Executive maneger' Batin salhiera merasa bingung karena seharusnya kan dia interview dengan HRD bukan dengan maneger langsung. Di tengah pikiran pikiran yang mengisi otak nya, tiba tiba ia di kagetkan dengan tepukan bahu oleh salah satu sekertaris yang memanggilnya.
"salsa, sudah di tunggu di dalam untuk sesi interview" tanpa basa basi salhiera langsung berdiri lalu masuk dan di persilahkan duduk di dalam.
dengan pikiran kalutnya itu salhiera terus menebak-nebak 'terus kenapa cari sekertaris lagi kalau sudah ada sekertaris, terus kenapa ga interview ke HRD dulu sih kenapa harus ke manegernya langsung kan belu siap' gumam salhiera di dalam hati nya.
"halo salhiera, perkenalkan saya paul fernando aro" sambil menjabat tangan salhiera.
"selamat siang pak paul, dengan saya salhiera pak"
"oke salhiera silahkan duduk" ucap paul sambil mempersilahkan salhiera duduk di sofa ruangan nya.
"salsa hari ini saya yang akan membantu kamu untuk menggantikan bu hayati interview karena beliau sedang ada meeting dadakan di luar kantor, jadi silahkan mulai perkenalkan diri kamu terlebih dahulu ya" ucap paul, penjelasaan paul cukup menjawab semua pertanyaan yg di pikiran salhiera.
"baik pak, perkenalkan saya salhiera aliyah mandaya, di kenal dengan salhiera. saya berasal dari kota yogyakarta, untuk background pekerjaan saya sebelumnya saya adalah sekertaris maneger pak"
******
setelah lebih dari 1 jam mereka melakukan sesi tanya jawab seputar pekerjaan salhiera sebelumnya, karena paul memeng betul betul mencari orang yang tepat untuk bergabung di perusahaan tersebut.
"apa ada pertanyaan lagi sal, sebelu kita mengakhiri sesi interview ini? " tanya paul sebelum menyelesaikan pertemuannya
"baik pak, terima kasih atas waktu nya. berkaitan dengan sekertaris bapak yang berada di depan apakah memang pak paul sedang mencari 2 sekertaris saat ini pak?" pertanyaan salhiera mampu mengundang sekit tawa paul
"ohh bukan sal, kamu akan di tugaskan untuk menjadi sekertaris bos saya dan beliau CEO di sini. kebetulan beliau sedang berada di luar negri kemungkinan 3 hari lagi beliau kembali" ucap paul
"ada lagi yang ingin di tanyakan sal?" lanjut paul
"cukup pak untuk saat ini, trimakasih" ucap salhiera dengan memberikan senyuman nya
"baik, terimakasih ya atas waktunya semoga kamu beruntung ya dan bisa segera join dengan perusaan kami" sambil menjabat tangan salsa dan membuka kan pintu untuknya.
******
(Room chat)
S: " Nopitaaaaaaaaa pulang kantor jam berapa?"
N: "astagfirullah masih malam banget ini gue balik dari kantor, lu udah kelar?"
S: "udah nih cepet share lokasi kos lu aja nop gue balik naik ojol aja"
N: " share loct"
N: " ketemu di kos ya sal, nanti ceritain ke gue ya"
**********************************
* hai hai semua ini cerita pertama ku, selamat membaca. tolong vote dan komen nya ya biar mingis semangat lanjut!*
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta untuk Salhiera
Teen Fictionketika dua insan manusia yang di pertemukan kembali setelah hadirnya perpisahaan itu tiba