6

439 29 0
                                    

paul masih terdiam di tempatnya berdiri dan melihat punggung salhiera yang mulai menjauh darinya. tidak lama setelah salhiera pergi paul pun kembali ke atas namun bukan masuk keruangan nya sendiri melainkan masuk ke ruangan nya rony.

"dia udah balik gamau gue anter" ucap paul sembari duduk di sofa

"iya gue liat dari sini" sahut rony sambil menunjuk jendela yang ada di ruangan nya

benar saja, setelah salhiera pamit keluar rony langsung menghubungi paul agal mengejar wanita itu, karena lift yang di tumpangi salhiera terlanjur menutup jadi paul memutuskan untuk lewat tangga agar bisa mengejar salhiera. di sisi kain sebetulnya rony tidak tega melakukan seperti itu ke salhiera.

"ron sikap lo kaya tadi makin semakin ngebuat salhiera jauh dari lo" pungkas paul yang sedang menasehati sahabatnya itu

"katanya lo pengen bareng lagi sama salhiera tapi ketika dia udah di depan mata lo hari ini dan ini kesempatan besar lagi kalo dia bisa kerja di sini dan bisa lo tiap hari ketemu sama dia tapi lo sia-sia in gitu aja ron" lanjut paul dengan menatap lekat laki laki yang di hadapannya itu.

"gak tau lah paul gue sendiri masih bingung, gue masih marah kali lihat dia" jawab rony

"lo tuh gak bisa mutusin sendiri ron, kalo salhiera bersalah atas komitmen yang kalian ucapkan waktu itu, bahkan lo yang berasumsi sendiri sebelum lu tanya langsung ke salhiera nya"

"kata gue si nih ya ron lo bakal kehilangan salhiera lagi klo lo tetep kaya gini, jadi mending pikirin lagi" lanjut paul yang belum berhenti memberikan nasihat ke rony.

"jangan lupa habis ini meeting lo siap siap jangan telat, ini penting." ucap paul yang meninggalkan rony tanpa menunggu jawaban dari pertanyaan dari nya itu.

********************

Rony yang sedari tadi hanya diam dan mongotak atik ponsel tanpa tau akan tujuan sebenernya pun bingung dengan perasaan nya sekarang, kenapa setelah bertemu dengan salhiera hatinya menjadi tidak karuan, bahkan rony sendirilah yang memilih salhiera dari sekian banyak nya kandidat yang profil nya masuk ke perusahaan untuk dapat bekerja dan membantunya. tapi anehnya setelah pertemuanya dengan salhiera itu ia menjadi tak karuan bahkan sikapnya pun menjadi berubah tanpa dia sadari.

"ron ayo, gue udah di lobby nih" suara sahabatnya yang membuka pintu ruangan nya dan mampu membuyarkan lamunannya

"iya ini gue masih cari berkas bentar, duluan aja 10 menit lg gue turun" jawab singkatnya

segera rony mencari apa saja yang harus ia bawa karena meeting kali ini memang sangat penting baginya. tidak terlalu lama rony pun langsung beranjak turun dan menemui paul yang sudah menunggu di bawah untuk langsung berangkat.

"lo oke ron?" pertanyaan paul berhasil memecah keheningan di dalam mobil mereka.

"gue bingung ul, kalo gue nerima salhiera nih misal, nah tiap hari gue bakal ketemu sama dia tapi di sisi lain gue harus siap kalo dia komunikasi sama orang lain di depan gue" ucap rony sembari menatap ke arah jalanan

"maksud orang lain itu, cowo nya salhiera?" tanya paul yang memastikan yang di maksud sahabatnya itu

"iya bahkan sampe sekarang dia masih aktif update tentang salhiera" sahut rony

"tapi lo belum tau nih itu beneran cowo nya atau bukan ron" jawab paul

"tanpa di cari tau pun keliatan kok paul dari gerak gerik cowo brengsek itu" sahut rony dengan nada sedikit meninggi dan mendapatkan gelengan dari sahabatnya itu.

benar saja ternyata selama ini rony tidak benar benar hilang dan meninggalkan salhiera, rony selalu memantau tentang salhiera bahkan tentang kejadian yang pernah menimpa salhiera pun ia mengetahui nya dan rony juga slalu memantau tentang laki laki yang sedang dekat dengan salhiera.

rony merasa salhiera telah menghianati komitmen yang dulu mereka jalananin bahwa rony akan pergi 1-2 tahun untuk ikut dengan papanya memantapkan ilmu agar ia bisa menggantikan posisi sang papa di perusahaannya.

selama rony belajar mereka tidak saling berkomunikasi karena keinginan papa rony agar dia fokus, setelah 2 tahun rony akan mencari salhiera untuk menepati janjinya tersebut.

namun baru saja rony mencari tau tentang salhiera, semesta kembali mempertemukan mereka. CV yang salhiera ajukan itu masuk ke emailnya tanpa basa basi ia langsung mnghubungi HRD kantor agar segera memanggil salhiera untuk interview dan kerja secepatnya.

*****************************

(hai hai semua ini cerita pertama ku, selamat membaca. tolong vote dan komen nya ya, biar mingis semangat nulis nya. trimakasih)

Cinta untuk SalhieraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang