Cinta untuk Salhiera

7

Sesampainya di kos an novita, salhiera langsung menangis sejadinya denga posisi meringkuk dengan memeluk lutut nya di sofa. entah kenapa hati nya sangat sakit ketika melihat rony di hadapanya dengan versi yang sangat asing bagi nya. apakah rony sudah berubah? apakah rony sudah telah melupakannya atau apakah rony sudah memiliki kekasih? pertanyaan pertanyaan itu berkeliling bebas di kepala salhiera.

bahkan sampai saat ini salhiera sendiri masih terus berusaha tidak membuka hati nya lagi setelah rony meninggalkannya tanpa berpamitan dengan salhiera terlbih dulu, salhiera terus menangis tanpa menghiarukan beberapa panggilan yang masuk pada ponselnya.

'bu hayati' notifikasi yang sudah entah sudah berapa kali itu seakan membuatnya semakin sedih.

"SALL gue pulang, bawa donat kesukaan lo nih" novita membuka pintu kos nya melihat sekitar karna biasanya salhiera senang sekali berada di balkon kos an itu sambil mengotak-atik laptopnya.

"sal lo kenapa?" seketika novita berlari menuju sahabatnya itu yang berada di sofa.

"nop gue ketemu rony" dengan terisak salhiera langsung memeluk sahabatnya itu.

"lo ketemu rony dimana sal?" tanya novita seraya memeluk salhiera, ia tau kalau sekarang rony sudah berada di jakarta.

"dia ternyata CEO di perusahaan yang kemarin gue interview nop, bahkan dia sekarang bukan rony yang gue kenal dulu nop" ucap salhiera masih dengan tangisan nya

"maksud lo apa sal? gue ga paham, lo cerita jangan sambil nangis dulu ya" sahut novita

akhirnya salhiera melepaskan pelukannya dari novita ia terus terisak dan tangisannya yang belum selesai.

"lo udah nangis berapa jam sal? sampe mata lo ga keliata gitu" pertanyaan novita kini masih belum bisa menghentikan tangisan salhiera.

tanpa salhiera menjawab novita pun langsung paham akan sahabat nya sekarang. banyak sekali pasti nya yang ingin salhiera ceritakan padanya tentang apa yang sedang ia alami sejak pagi tadi yang membuat novita seakan ingin mencari rony dan menghabisi rony dengan tangan dan cacian dari nya.

"lo gausah kemana-mana ya sal, besok gue ke kantor rony dan gue pastiin dia bakal nyesel udah buat lo nangis kaya sekarang" ucap novita seakan ingin menyalurkan amarah nya itu.

"udahlah nop ga usah, dia bukan rony yang dulu kita kenal" ucap salhiera dengan menatap sendu novita yang sedang emosi itu

"terus lo giman sal? lo bakal lanjutin ini ga? ya maksud gue lo bakal lanjut perjuangin perusahaan itu atau engga?" tanya novita

"gue gak tau nop, bahkan kayanya besok gue juga haru balik lagi ke jogja, gue gaboleh lama lama ga kerja nop" jawab salhiera

"rencana lo balik kapan sal?" tanya novita

"besok mungkin nop, maaf ya gue izin numpang semalem lagi ya nop" ucap salhiera yang meminta izin kepada novita, karna ia haru menambah 1 hari lagi untuk menumpang di kos nya itu.

"apa si sal, lo ngomong apaan sih. gue ini sahabt lo jadi ga perlu ada kata numpang bahkan lo boleh di sini sampe lo dapet kerjaan lagi kok" ucap novita sembari mengelus lembut punggung sahabatnya itu.

**************************************

(hai hai semua ini cerita pertama ku, selamat membaca. tolong vote dan komen nya ya, biar mingis semangat nulis nya. trimakasih)