sementara di unit samping salhiera ada rony yang mendengar suara pintu di sampingnya itu telah terbuka yang itu artinya salhiera sudah sampai dan masuk ke dalam kamarnya. rony sengaja membeli unit di sebelah nya karna ia ingin terus menjaga dan memperhatikan salhiera bukan hanya di kantor.
*****
hari ini adalah hari pertama salhiera mulai bekerja di Setya Dharya. tapi kebiasaan salhiera tidak pernah berubah seperti saat ini ia sedang sangat tergopoh-gopoh karna lagi dan lagi salhiera bangun kesiangan. untungnya di apartemen nya itu tidak terlalu jauh dari kantor. hari ini niat salhiera ingin mengembalikan kunci motor pemberian rony yang katanya itu adalah fasilitas dari kantor yang sudah pasti salhiera tidak percaya mana mungkin karyawan biasa mendapatkan fasilitas yang seperti itu, jadi salhiera lebih memilih mengembalikan nya saja ke rony toh juga dari apartemen ke kantor itu tidak terlalu jauh jadi tidak perlu membawa motor. sesampainya salhiera di lobby kantor ia langsung menuju ke meja resepsionis.
"selamat pagi mba maaf saya ingin bertemu dengan bu hayati atas nama saya salhiera" ucapnya dengan nafas yang memburu karna td ia berlari dari parkiran motor menuju lobby.
"maaf bu salhiera untuk bu hayati hari ini sedang ada keperluan di luar kantor, tapi tadi beliau sudah menitip pesan jika bu salhiera datang boleh langsung masuk ke ruang pak dirut" ujar sang penjaga resepsionis
"oh gitu baik mba, em boleh tolong tujukan jalannya?" tanya salhiera basa basi yang sangat basi memang pikirnya, karna secara tidak langsung ia sudah tau ruangannya dimana tapi tidak enak saja kalau ia langsung ke sana. akhirnya resepsionis mengantarkan salhiera menaiki lift dan menuju ruangan di rektur.
sesampainya di depan ruangan rony, hati salhiera sungguh tidak tenang ia sangat yakin pasti rony akan marah karna di hari pertamanya bekerja ia malah terlambat.
"emm selamat pagi pak, mohon maaf saya terlambat" ucap salhiera saat ia membuka pintu dan masuk perlahan.
"memangnya HRD saya tidak menjelaskan ya kalau karyawan di sini masuk jam berapa?" pertanyaan rony mampu membuat salhiera kebingungan untuk menjawab pertanyaan rony berikan
"mohon pak ini kesalahan saya, saya telat bangun pak" ucap salhiera dengan menundukan kepala nya
"mau kamu baru bangun atau kamu mau baru terbang perusahaan tidak perduli yang pasti selama saya ingin selama kamu kerja disini kamu harus mematuhi perarturan yang ada di sini. paham?!" ucap rony dengan akhirnya yang sedikit menekan ucapan nya itu dan membuat salhiera semakin panik
"i-iya pak maaf sekali lagi"ucap salhiera yang tidak lagi di gubris oleh rony. bahkan rony terus memandang laptopnya tanpa peduli ada salhiera di depannya.
"emm pak maaf ini saya ingin mengembalikan ini pak, menurut saya saya tidak terlalu butuh dengan motor itu pak, saya masih bisa berjalan kaki dari apartemen ke kantor kok, maaf dan terimakasih." lanjut salhiera sembari menaruh kunci motor itu di meja milik rony
"itu bukan dari dari saya. itu fasilitas dari kantor" ucap rony yang tetap masih dengan laptopnya itu.
'hadeh nih gengsi masih segede tembok cina ya ron, lo kira gue bodoh dan percaya gitu sm yang lo omongin' gumam salhiera dalam hatinya ia bener bener sudah terbiasa menanggapi sikap gengsi rony itu
"emm iya pak sy tau kalo itu juga termasuk dari fasilitas kantor yang di beikan ke saya dan bukan dari bapak" salhiera menekankan perkataan terakhir nya itu sambil memberikan senyuman palsu nya
"tapi sekali lagi maaf pak, saya tidak bisa menerima ini" lanjut salhiera yang berhasil membuat rony mengalihkan pandangan nya dari laptop itu dan mengarahkan pandangan nya ke salhiera.
"kamu tidak bersyukur ya dengan apa yang di berikan sm saya, saya sengaja menyediakan kamu transportasi untuk kamu supaya tidak capek harus jalan ke kantor setiap hari nya ya walaupun dari apartemen jarak ke kantor tidak terlalu jauh" rony langsung berdiri dari tempat duduk nya dan langsung menatap salhiera dengan tidak sadar rony malah membuka rahasia nya sendiri.
"jadi itu dari pak rony? bukan dari kantor pak?" tanya salhiera dengan sedikit senyuman ledek nya 'haha ngaku juga kan, ron ron ron turunin deh gengsi nya' gumam salhiera dalam hati nya, dengan ia yang masih meledek rony dengan senyuman nya ingin rasanya salhiera tertawa dengan kencang tapi ia tahan karna sekarang rony adalah atasan nya.
"eeem a-anu -itu AKHh kamu langsung aj ke ruangan mu, itu di sana" rony langsung menyuruh salhiera ke ruangan kerja nya karna ia sudah malu dengan pengakuan nya tadi
"hehe oke ron eh maaf baik pak saya ke ruangan sy dulu" ucap salhiera yang langsung membalikan badan dan menuju pintu keluar ruangan itu dan meninggalkan rony yang masih malu itu.
******
"permisi pak rony mohon maaf mengganggu, saya ingin bertemu dengan salhiera" ketukan pintu itu mengagetkan salhiera karna ia dan rony berada di ruangan yang sama hanya terpisah oleh skat kaca saja jd salhiera tau kalau bu hayati sedang mencari nya.
"silahkan bu hayati, tolong untuk besok panggil dengan sebutan bu salhiera" tergur rony pada bu hayati
"baik pak rony mohon maaf" permintaan maaf yang di lontarkan oleh hayati itu mampu membuat salhiera bingung karna bagi ia sebutan dengan awalan bu itu sedikit risih di pendengarannya itu.
"saya tidak masalah pak jika hanya di panggil salhiera oleh bu hayati karna bu hayati jauh lebih senior dari say" ungkapan itu ia lontarkan agar bu hayati tidak merasa bersalah.
"sal kamu itu bawahan saya jadi semua orang harus panggil kamu secara hormat, jadi kamu harus bisa bedakan itu" salhiera yang mendengar itu hanya diam tidak menanggapi ucapan rony barusan
"mari bu salhiera bisa ikut ke ruangan saya sebentar, permisi pak" ajakan bu hayati langsung mendapat anggukan dari salhiera dengan antusias karna ia sudah merasa jenuh hanya diam saja tidak ada arahan apapun dari rony. rony hanya mengangguk denga tetap pandangan ke laptopnya.
********************************************
(hai hai semua, maaf ya kemarin ga up. kalo hari minggu aku slalu ada acara entah itu sm keluarga atau temen, sebagai tanda maaf dari aku insya allah aku bakal double up hari ini atau bahkan triple up. selamat membaca semua, jangan lupa vote dan komen yaw. boleh juga kasih saran buat bab selanjutnya juga)
(rony gengsi nya gede banget ya pren wkwk)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta untuk Salhiera
Teen Fictionketika dua insan manusia yang di pertemukan kembali setelah hadirnya perpisahaan itu tiba