11

436 32 2
                                    

"bapak mau ngapain? jangan aneh ya pak, saya bisa teriakloh" salhiera menepis tangan yogi yang tiba tiba mulai mengelus pipinya

"sal dikit aja ya, pengen coba bibir pink kamu sal biar saya bisa tau lipstik mana yang cocok untuk saya belikan buat kamu" 

"pak stop pak, saya gamau" ucap salhiera sambil mendorong tubuh yogi

"hei cantik cuma dikit aja pelit banget kamu ya, kamu itu kerja buat saya jadi apapu yang say perintahkan kamu harus lakukan maniss" ucap yogi dengan tatapan menjijikan dengan terus menggenggam erat tangan salhiera dan mulai mendekatkan wajahnya pada salhiera yang saat itu sudah mulai terus meronta ronta.

"DIEM SALHIERA" bentak yogi yang sudah emosi karna salhiera terus memberontak. dan tanpa basa basi salhiera langsung mencakar leher yogi saat tangan nya mulai longgar dan segera membuka pintu mobil dengan cepat. cacian dan sumpah serapa yang sudah keluar dari mulut yogi.

"dasar bajingan, tunggu ya sal. saya pasti bisa dapetin kamu" ucap yogi dengan kencang hingga terdengar oleh salhiera

setelah bisa melarikan diri dan menyelamatkan dirinya sendiri, salhiera langsung memesan taksi online untuk pulang. sesampainya salhiera di rumah ia langsung menuju kamar nya dan langsung menumpahkan rasa takut dan sedih nya itu.

*******

"bismilah ya allah, ini demi kebaikan kamu sal. kamu pasti bisa" ucap salhiera semangat yang ia tunjukan kepada dirinya sembari berjalan keruangan yogi. tubuh nya sedikit bergetar karena ia harus berurusan denga maneger mesum itu lagi setelah kejadian itu.

"Selamat pagi pak, mohon maaf mengganggu waktunya" sapa salhiera dengan sedikit membuka pintu ruangan yogi

"hey manis, masuk sayang. kamu pasti mau minta maaf kan sama saya" ucap yogi sambil berdiri dari duduknya sambil mempersilahkan salhiera duduk

"tidak usah pak, cukup singkat yang ingin saya bicarakan. jadi saya ingin memberikan pengajuan pengunduran diri saya" salhiera menolak tawaran yogi untuk duduk dan ia langsung memberikan amplop coklat di meja yogi

"manis ayolah kamu pasti akan bahagia dengan saya, kamu mau apa? bilang sama saya sal, pasti akan saya belikan kok" ucap yogi yang sudah mulai mendekat ke arah salhiera dan mulai merangkul pinggang salhiera 

"ANDA JANGAN KURANG AJAR YA" bentak salhiera sembari menampar pipi yogi dan langsung membuka pintu ruangan itu. semua staff yang ada di dekat ruangan yogi pun ikut mengintip keributan apa yang sedang terjadi.

'halo, ikuti perginya wanita bajingan itu dan beritahu saya dimana dia' obrolan yang tengah terjadi itu antara yogi dan orang suruhanya di sambungan telfonnya.

******

setelah salhiera sudah merasa tenang, akhiranya salhiera memutuskan untuk pulang.

"assalamualaikum nad ka sal pulang" ucapnya dengan memasuki rumah dan melihat adiknya itu sedang berada di ruang tengah yang lagi menonton televisi

"waalaikumsalam, loh ka sal kok udah pulang? bukannya baru td ka sal berangkat ya?"sahut nadila sembari bangkit dari duduk nya dan menghampiri kaka nya dan menyalami salhiera.

"nad, maafin ka sal ya, ka sal hari ini resign. tadi ka sal ke kantor cuma kasih surat resign kaka aja" ucap salhiera yang saat ini sudah duduk di samping nadila. nadila masih diam belum membalas ucapan kakanya itu karna ia memberikan ruang untuk kaka nya itu bercerita terlebih dahulu.

"nad kak sal dapet tawaran kerja di jakarta, di PT.Setya dharya kemarin nad". setelah salhiera mendapatkan tawaran yang ke 3 kalinya dari setya dharya dengan nominal yang tidak pernah salhiera pikirkan itu sebelumnya, ya nominal yang sangat besar itu sudah termasuk dengan tempat tinggal yang layak untuknya selama salhiera berada di jakarta. yang itu artinya salhiera tidak perlu memikirkan biaya tempat tinggal nya di jakarta nanti.

"ka sal mau ambil itu? pertanyaan nadila yang membuat salhiera menoleh ke arah nadila dan menatap nya dengan sendu

"nad maafin ka sal ya, ka sal minta izin sm kmu. ka sal mau ambil tawaran itu karna ka sal butuh nad, ka sal bingung harus kemana lagi ka sal mencari pekerjaan nad. kebutuhan kita terus berjalan nad, kalo hanya mengandalkan  tabungan yang ka sal punya itu ga akan cukup nad" jelasnya yang saat ini menggengam tangan nadila yang sekarang ia tidak bisa lagi menyembunyikan air matanya itu

"maafin nad ya ka, maafin nadila karna nadila gabisa bantu ka sal, dan karna nadila juga yang bikin seakan mempekerjakan ka sal sampe cape" salhiera mendengar ucapan adik nya ia langsung menarik tangan adik nya dan memeluknya dengan erat

"nad sudah ka sal bilang jangan bicara seperti itu, ini semua bukan salah nadila, ini sudah takdir dan kewajiban nya ka sal nad. ka sal janji setelah kuliah kamu selesai ka sal akan jemput kamu dan bawa kamu ke jakarta nad, kita hidup di jakarta bersama ya nad, maafin ka sal harus ninggalin kamu sendirian di sini nad, maaf" ucap salhiera sembari menguatkan dirinya untuk bisapergi ke jakarta dan harus meninggalkan adiknya itu sendirian di sini. berat bagi salhiera untuk melepaskan adiknya tinggal di sini sendiri tanpa ada ayah dan bunda nya.

"ka sal, makasih ka sal terus bersamai nadila sampe sekarang, makasih karna ka sal selalu membimbing nadila dan selalu memperjuangkan hal hal yang baik untuk nadila ka, bunda dan ayah pasti bangga ka dengan ka sal, bunda dan ayah pasti seneng melihat semua proses ka sal" ujar nabila yang masih menangis di dalam pelukan salhiera

"ka sal gausah khawatir sm dila, aku di sini janji akan jaga diri aku baik baik ka, dila ga sendiri kok di sini kan masih ada anggis dan rachel yang slalu nemenin nadila. jadi ka sal di jakarta nanti gausah khawatir okee" lanjut nadila 

"iya di, lusa ka sal mulai berangkat ke jakarta karna harus segera masuk kerja" hanya anggukan dan senyuman yang nadila bisa berikan ke kaka nya. jujur dia merasa sedih karna harus di tinggal oleh kaka nya, karna setelah bunda dan ayah nya pergi ke tempat yang indah hanya salhiera lah yang slalu menemani nadila

sebetulnya salhiera masih di hantui rasa kebingungan dengan keputusan nya itu, karena adanya rony di kantor itu lah yang membuat salhiera sangat berpikir beribu-ribu kali untuk terima dan bergabung di setya dharya. namun karna ada tanggung jawab yang harus salhiera tanggung jd salhiera menerimanya.

******

"permisi pak rony ini update dari perkembangan dari salhiera" ungkap hayati yang memberikan sebuah amplop pada rony

"terima kasih bu hayati atas usahanya, secepatnya saya ingin salhiera sudah harus bergabung bersama kita ya" sahut rony sembari membuka amplop pemberian hayati dengan wajah yang sulit di pahami

'akhirnya sal, kamu menerima ini yang artinya kamu memberikan saya kesempatan untuk memperbaiki komitmen di masa lalu dulu' ucap rony dalam hatinya, ia merasa cukup senang dengan kabar bahwa salhiera menerima dan bergabung dengan nya.

"baik pak saya permisi" ucap hayati yang ingin meninggalkan ruangan rony

"eh eh sebentar bu hayati" rony menahan hayati yang hendak menuju pintu ruangan nya

"tolong berikan ini kepada salhiera bsk bu" rony membuka laci meja kerja nya dan mengambil barang tersebut dan memberinya kepada hayati.

***********************************************

( hai hai semua, gimana kalian suka ga alurnya? maaf ya klo alurnya kurang bagus, ini cerita pertama ku hehe jadi selamat membaca ya semua. Enjoy pren!!)

(kira kira rony ngasih apa ya ke salhiera? kira kira rony bakal denial lagi ga ya?)



Cinta untuk SalhieraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang