"ron ayo meeting udh di tunggu tuh sm mas ray nya" ucap paul yang membuka pintu ruangan rony dan berhasil membuat rony tersadar dari lamunan nya dan menaruh poto salhiera di tempat semula.
"iya iya bacot lu ul" sarkas rony yang langsung bangkit dari kursi kerja nya dan menyusul keluar menuju paul.
******
"lo kenapa si ron dari tadi uring uringan banget, perasaan ide nya mas ray menurut gue bagus dan lo malah bilang kalo mas ray bakal habisin dana dengan idenya itu" ucap paul ketika mereka baru saja selesai melakukan meeting. hari ini jadwal rony sangat padat karena adanya desakan dari papa nya untuk segera melakukan pembangunan pada hotel yang sudah lama belum berjalan. Setya dharya ialah perusahaan yang bergerak di bidang pelayaraan yang memiliki banyak sekali armada kapal laut. selain itu pula Setya Dharya saat ini juga berfokus pada pembangunan penginapan yaitu hotel -hotel yang terbilang cukup terkenal di indonesia bahkan sudah sampai di beberapa negara lain nya. ini merupakan meeting pembangunan hotel yang ke empat yang sudah di lakukan oleh rony karena sebelumnya 3 hotel sebelumnya masih di pegang oleh papanya.
"gapapa ul, gue lagi pusing banget banyak yang belum kelar nih kerjaan gue ul, banyak yang keteter njir" ucapnya sambil memijat pelipisnya itu
"ya lo juga udah bener dikasih salhiera yang lo pun tau kalo dia sekertaris terbaik selama dia kerja di perusahaan sebelumnya, goblok nya lo malah siain" ledek paul
"engga ul gue yakin ini suma soal gaji aja, setelah ini dia juga mau kok" ucap rony yang seakan untuk menenangkan dirinya sendiri
"terserah lo deh kalo emang salhiera tetep gabisa ya lo harus cepet cepet cari pengganti biar lo ga keteter". paul meninggalkan rony karna sudah telalu cape menanggapi sahabat sekaligus bos nya itu.
******
Di lain tempat ada wanita cantik yang sudah mulai kerja di tempat yang baru. salhiera sudah mulai bekerja sejak pagi namun dia masih butuh menyesuaikan dengan pekerjaan barunya. dari tadi salhiera hanya bertanya pada akbar karena dia risih untuk masuk ke ruang yogi.
'sal tolong ke ruangan saya ya' telfon yogi yang membuat salhiera bergegas untuk keruangan tersebut
"pesmisi pak ad yang bisa saya bantu?" tanya salhiera saat sudah masuk ke ruangan yogi
"hei manis sini duduk dulu, saya butuh bicara sama kamu" dengan kedipan mata yogi yang membuat salhiera merasa risih. salhiera pun duduk di kursi yang telah di sediakan
"cantik tolong buatkan saya proposal ya, harus langsung jadi sekarang karena sore ini saya akan persentasi" uusapan tangan dari yogi pada punggung tangan nya itu semakin membuat salhiera merasa risih dan tidak nyaman.
"baik pak saya kerjakan ke meja saya saja ya, nanti kalau sudah langsung saya kirimkan ke pak yogi" jawab salhiera dengan posisi yang sudah bangun dari tempat duduk nya itu
"ets mau kemana cantik, kerjain nya di sini aja ya, biar saya bisa lihat wajah cantik kamu terus" ucapan yogi semakin membuat rasa tidak nyaman salhiera berlama-lama di ruangan itu, tapi dia harus menjalani apa yang yogi perintahkan itu. sebisa mungkin salhiera mengerjakan dengan cepat agar segera keluar dari ruangan itu.
"sal dada kamu gede juga ya, kalo di liat-liat enak kayanya sal, icip dikit boleh kali sal"dengan tatapan yang menjijikan itu salhiera menurunkan hijab dan berdengus kesal.
"pak maaf saya di sini ingin menjalankan tugas saya jadi saya harap bapak bisa menjaga sikap dan ucapan" tidak lama salhiera langsung menyerahkan apa yang sudah ia selesai kerjakan dan pamit keluar dari ruangan itu.
sesampainya salhiera di meja nya ia mendengus sebal tentang apa yang di lakukan dari yogi pada dirinya
'anjing banget tuh si yogi mesum ad gilanya dia godain gue kaya gitu' dumel salhiera dalam hati.
******
selama salhiera bekerja dia slalu menjaga jarak dengan yogi bahkan ia slalu menuntaskan pekerjaannya secepat mungkin yang ia bisa agar salhiera tidak lembur.
'selamat sore salhiera, saya ingin menyampaikan penawaran kerja yang sudah kami dan perusahaan sepakati. semoga kamu tertarik dengan penawaran yang sudah kami berikan, kami tunggu kabar baiknya ya" pesan bu hayati masuk pada ponsel salhier
'HAAA gede banget nominal nya' salhiera kaget tidak percaya karena mendadak mendapatkan tawaran gaji dengan nominal tinggi.
'dua puluh lima juta? apa gak salalh nih nominalnya?' ia masih terpaku saat melihat isi ponselnya itu.
'selamat sore bu hayati, terima kasih atas tawaran yang sudah di berikan tapi mohon maaf sekali lagi bahwa saya belum bisa bergabung saat ini' balasnya kepada bu hayati
'kalau boleh saya tau, apa yang membuat kamu terus menolak tawaran ini? apakah nominal yang kami tawarkan tidak sesuai?' tanya hayati pada salhiera
'tidak bu hayati, saya saat ini telah bekerja dan bergabung di perusahaan yang ada di jogja jadi tidak enak jika harus mengundurkan diri' ungkapnya melalui pesan itu. sebetulnya ini adalah sebuah kesempatan untuk ia terima dari bu hayati namun itu sangat tidak mungkin karna dia baru saja bekerja
'baik salhiera terimakasih' pesan itu pesan terakhir pada percakapan terakhir mereka.
******
"anjing salhiera tolak lagi tawaranya ul" pekik rony saat mereka berada di sebuah cafe
"nyesel kan lo, kalo masih cinta yaudah jemput sekarang sana, dan ajak dia kesini" ejek paul itu membuat rony semakin memanas
"gue yakin pasti dia tolak ini gara gara cowo itu" emosi rony mulai tersulut dan tanpa sadar dia melempar puntung rokok nya itu ke sembarang arah
"nah nah kan mulai berasumsi sendiri lagi kan lo, ron lo aja belum tau pastinya gmn jadi gausah sok tau dan nyimpulin semua nya sendiri deh" ucapan paul tidak mendapatkan jawaban sama sekali dari rony, saat ini mereka hanya menghabiskan rokok tanpa ada obrolan karena rony sudah tersulut oleh emosinya saat melihat pesan dari hayati. rony berpikir sejenak apa lagi yang bisa membuat salhiera mau menerima dan bergabung bersamanya.
'bu hayati tolong nominal ini kirimkan pada salhiera secepatnya dan sampaikan padanya bahwa kita memberikan waktu sampai 2 minggu kedepan' pesan itu ia kirim kan kepada HRD kantor nya itu tanpa harus berpikir panjang lagi.
"wah wah wah, menyala bos ku. hampir setara gaji gue tuh gilak" sarkas paul
******
hari ini salhiera mempersiapkan mental nya untuk mengajukan surat pengunduran dirinya. dia sudah tidak sanggup lagi harus meladeni kemauan yogi karena semakin hari semakin tidak wajar. seperti yang salhiera sudah alami kemarin ketika ia mengantarkan yogi untuk meeting dan hanya berdua saja di dalam mobil dan sudah pasti itu akal akalan dari manegernya yang mesum itu.
"bapak mau ngapain? jangan aneh ya pak saya bisa teriak loh"
***************************************
(kira kira salhiera kenapa ya?) (hai hai semua ini cerita pertama ku, selamat membaca ya. jangan lupa vote dan komen nya yaa, trimakasih)
![](https://img.wattpad.com/cover/374144252-288-k371222.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta untuk Salhiera
Teen Fictionketika dua insan manusia yang di pertemukan kembali setelah hadirnya perpisahaan itu tiba