61

143 5 0
                                    

Keesokan harinya di kampus Ryujin sedang sibuk  mencari  seseorang.

"aishhh"

Drt.... Drt.....

"yaaa Renjun kau di mana? Katanya mau cerita"

"cerita?"

"iya kemarin kau berjanji akan menceritakannya"

"ck, memceritakan apa? Yang jelas aku tidak mengerti"

"hadehhhh cerita tentang kau bisa membujuk Mingyu hyung!"

"ohhhhh itu, kemarilah aku ada di taman depan falkutasku"

"oke"

Tut.

Setelah mendengar hal itu Ryujin segera menuju fakultas  tersebut

"Renjun!"

"hah!, aishhhh bikin jantungan saja"

"hehehe kau kaget hahaha, mian mian"

"ishhhh"

"ya ayo mulai bercerita"

"hah~~~ oke, jadi gini sewaktu aku telpon Mingyu hyung pertamanya tidak di angkat,tapi setelah aku mencoba beberapa kali akhirnya hyung mengangkatnya"

"terus?"

"aku bilang saja Haechan sedang sakit ada tumor  di kepalanya  Awalnya Mingyu hyung  tidak percaya karna ia baru saja menelpon Haknyeon hyung"

"hah? Haknyeon?"

"iya Mingyu hyung baru menelpon nya tapi Haknyeon hyung berbohong,berbohong jika Haechan ada di rumah, tapi aku terus meyakini nya setelah aku jelaskan tiba tiba saja ia memutuskan telponnya"

"wahhh jinja?"

"ck, buat apa aku mengarang semua ini Ryujin!"

"emmm, pantas saja Haknyeon hari ini tidak masuk"

"hmmm, apa kau memikirkan hal sama dengan ku?"

Ryujin hanya mengaguk

☀☀

Sementara itu di rumah sakit Mingyu sedang menemani Haechan  menonton tv

"Chan apa Haechan ingin jalan jalan ke taman? Hyung akan menemanimu jalan jalan"

"emmm apa tidak apa apa hyung?"

"tentu  saja tidak apa apa, sinu hyung bantu"

Mingyu pun membantu Haechan duduk di kursi roda

"kau semankin kecil Chan, apa yang terjadi padamu"

Haechan pun tersenyum dengan pipi tirus dan kelopak mata yang cekung

"khajja!!"

setelah sampai di taman Mingyu memposisikan haechan menghadap taman yang penuh dengan bunga

"hyung"

"iyaa Haechan-niii"

"gomawoo"

"neee, tapi seharusnya  hyung yang minta maaf karna meninggal  Haechan"

"gwencana hyung,oh iya hyung aku samalam bermimpi bertemu dengan eomma, dia mengajkku main dan dia senang hyung telah pulang lagi,sebelumnya eomma pernah berpesan sama Echan"

"oh iya?apa pesan dari eomma?"

"pesannya jika aku telah bertemu dengan hyung dan Haknyeon hyung,eomma akan menjemputku"

"emmm? Menjemput Haechan kemana?, hahhhh Haechan akan tetap bersama hyung Haechan harus sembuh, hyung akan sedih jika Haechan tidak sembuh"

"hyung jangan sedih eomma ga suka, hah~~lagian Haechan sudah lelah"

"anni! Kau harus sembuh Haechan hiks hiks"

"hyu-ng anni jangan menangis,lagian belum waktunya hehehe mian sudah jangan menangis"

"hiks hiks ya sudah janji kau jangan mengucap hal hal seperti itu,mengerti?"

Haechan hanya mengaguk

Setelah di kamar

"hyung"

"mwo?"

"aku ada satu permintaan apa kau bisa memgabulkannya?"

"permintaan apa?"

"tolong bawa Haknyeon hyung kemari, dan tolong jadikan dia seperti aku yang kau perhatikan"

"hahhhh kenapa? Hyung masih kesal padanya"

"hyung tidak boleh seperti itu Haknyeon hyung juga adik hyung bukan? Jadi tolong bawa Haknyeon  hyung kemari aku ingin berbicara  padanya"

"hmmm, hyung akan usahakan"

"hehehe gomawoo"




Annyeong yeorobun ☺👋
Up baru lagi nih

Jangan lupa vote yaa😁🙏
☀☀
Selamat baca
☀☀☀
Next selanjutnya ➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚
💚💚💚💚

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang