Cerita ini tentang 2 orang anak yang tumbuh tanpa kasih sayang, tanpa sengaja bertemu dengan namja cantik, mandiri dan penyayang anak kecil.
Merasa menemukan sosok ibu di diri namja tersebut, mereka ingin dia menjadi mommynya.
"Bolehkah hyungki mema...
Setelah mengantar Hyunki dan Jean ke sekolah Jimin pergi ke toko buku. Saat dijalan dia merasa seperti ada yang mengikutinya. Tapi dia berpikir positf dan berusaha mengabaikan perasaan itu.
Saat sudah dekat dengan toko buku dia melihat satu mobil yang selalu mengikutinya dari tadi setelah dia mengantar Hyunki. Ternyata benar ada yang mengikutinya dari tadi.
Saat sampai di depan toko buku yang cukup besar di kota itu dia buru2 keluar dari mobil berusaha menghindari orang yang mengikutinya. Jimin sempat melihat siapa yang keluar dari mobil yang mengikutinya.
Saat dia berusaha menghindar'i orang itu Jimin menabrak seseorang.
Braakkk
Jimin takut, dia takut jika orang yang dia tabrak adalah orang yang mengikutinya dari tadi. Dia mencoba melangkah ke belakang tanpa melihat orang itu.
Tapi tiba2 orang itu menggenggam tangan Jimin. Jimin semakin takut, tubuhnya mulai bergetar dan matanya mulai berkaca kaca.
"Ini aku Jiminie" ucap seseorang itu. Jimin kenal suara ini, dia mencoba mendongak menatap seseorang itu.
"Suga hyung hiks" ucap Jimin lalu memeluk Suga dan mulai menangis di pelukan Suga.
"Tak apa kau aman bersamaku, jangan takut dia tak kan brani mengganggumu. Tenanglah" ucap Suga mencoba menenangkan Jimin.
Jimin semakin mengeratkan pelukannya. Dia takut sungguh takut dengan orang itu. Setelah beberapa saat dia mulai tenang. Hanya tinggal isakan kecil yang keluar dari mulut Jimin.
"Sudah lebih baik?" Tanya Suga.
"N-ne hyung, gumawo hyungie" ucap Jimin.
"Ne sama2. Tapi kenapa kau pergi sendirian. Lain kali jangan pergi sendiri seperti ini, untung tadi aku melihatmu masuk ke toko ini dengan buru2 jadi aku mengikutimu. Lain kali kalau kau ingin pergi sendiri hubungi aku. Aku akan menemanimu" ucap Suga panjang lebar. Baru kali ini dia sekhawatir ini.
Suga yang melihat Jimin menundukkan kepalanya merasa bersalah telah memarahi Jimin. Dia hanya khawatir dia tak ingin Jimin kenapa2.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mianhe, hyung tak bermaksud marah padamu. Hyung hanya tak ingin kau kenapa2. Kaja hyung akan mengantarmu" ucap Suga lembut, dia tak ingin Jimin takut padanya.
"Tapi hyung mobilku, aku juga mau cari buku untuk tugas kuliahku" jawab Jimin.
"Biar hyung yang urus semua. Ikut hyung dan buku itu akan ada dihadapanmu nanti" ucap Suga. Lalu dia menggandeng tangan Jimin dan membawa Jimin pergi dari tempat itu.
