Cerita ini tentang 2 orang anak yang tumbuh tanpa kasih sayang, tanpa sengaja bertemu dengan namja cantik, mandiri dan penyayang anak kecil.
Merasa menemukan sosok ibu di diri namja tersebut, mereka ingin dia menjadi mommynya.
"Bolehkah hyungki mema...
Jimin masih bersama Suga, dan dia juga tak tau mau dibawa kemana. Jimin tak memikirkan itu, dia masih sibuk dengan pikirannya sendiri. Kenapa namja itu kembali, bukankah seharusnya bla bla bla. Jimin takut bertemu dengan namja itu lagi.
Jimin benar2 berpikir keras tentang ini. Suga yang melihat Jimin selalu diam mulai khawatir. Tangannya terulur mengelus kepala Jimin.
"Waeyo? Jangan berfikir yang tidak2. Tenanglah aku berjanji akan menjagamu" ucap Suga. Seakan dia tau apa yang Jimin khawatirkan.
"Hyungie gumawo, kalau tak ada hyung tadi. Mungkinn hiks" ucap Jimin lalu mulai menangis.
Suga yang melihat Jimin mulai menangis memberhentikan mobilnya. Melepas searbeltnya dan memeluk Jimin.
"Stttt, tenanglah. Jangan khawatir aku akan menjagamu dari orang itu. Aku berjanji. Aku tak kan membiarkan orang itu menyentuhmu. Aku berjanji" ucap Suga berusaha menenangkan Jimin.
Jimin membalas pelukan Suga, dia benar2 merasa takut sekarang. Rasa traumanya sedikit kembali setelah bertemu namja itu lagi.
"Jangan hiks tinggalkan aku hyung hiks hiks" ucap Jimin.
"Aku akan selalu bersamamu sayang, tenanglah" ucap Suga tanpa sadar memanggil Jimin sayang. Jimin pun tak sadar dengan panggilan itu.
"Ne hyung hiks" jawab Jimin.
"Ikut hyung ke perusahaan Jeon dulu ne, ada yang harus hyung ambil. Setelah itu hyung akan mengantarmu pulang" ucap Suga dan dapat anggukan dari Jimin.
Perusahaan Jeon
Mobil Suga sudah sampai di depan perusahaan Jeon. Dia turun lalu membuka pintu untuk untuk Jimin. Hal itu membuat para penjaga di depan perusahaan Jeon sedikit terkejut. Siapakah yang datang bersama Tuan Min.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin keluar dari mobil Suga. Kehadirannya membuat beberapa karyawan bingung. Siapakah sosok yang datang bersama Tuan Min.
"Kaja kita masuk sayang" ucap Suga menggandeng tangan Jimin.
"Ehhh" kaget Jimin.
"Waeyo?" Tanya Suga.
"Aniyo hyung" jawab Jimin. "Mungkin aku salah dengar" gumamnya namun tetap bisa di dengar oleh suga.
