Setelah bertunangan, Bu Liona dan Zea tidak di perbolehkan ketemu bahkan guru matematika di kelas Zea juga di ganti dengan guru lain. Zea ingin protes namun tidak berani karena itu adalah perintah langsung dari mommy nya, mommy Dian tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sebelum mereka menikah. Hal itu bisa di lakukan karena di ruangan Bu Liona terdapat CCTV dan saat itu tante Meyra melihat Zea yang sedang mencium Liona.
Pertunangan mereka memang disembunyikan dari awak media bahkan tidak ada yang mengetahuinya kecuali keluarga besar kedua belah pihak, kerabat terdekat dan rekan bisnis mereka. Meskipun cincin pertunangan telah melingkar di jari Bu Liona para murid masih saja suka menggoda Bu Liona dan itu membuat Zea kesal.
"Anjing banget mereka bisa-bisanya godain calon bini gue!" kesal Zea, sedari tadi perempuan itu sudah mencak-mencak di tempatnya gara-gara melihat Bu Liona yang digoda oleh anak muridnya.
"Yang sabar Ze, sebulan lagi juga udah jadi milik lo sepenuhnya yang sabar ajaa" ucap Jeiyo menenangkan sahabatnya yang tengah terbakar api cemburu itu.
"Ya mana bisa gue sabar! liat tuh apa-apaan ngapain coba godain tunangan orang ih pengen gue tonjok satu-satu tuh mereka" gerutu Zea, ia semakin meradang ketika melihat Bu Liona hanya menampilkan senyum ramah.
Saat ini kelas Zea dan Jeiyo sedang pelajaran olahraga sedangkan Bu Liona yang tidak sengaja lewat di depan lapangan basket tempat kelas Zea sedang olahraga tadi diperhatikan intens oleh tunangannya dari lapangan. Bu Liona dibantu dengan dua siswa yang sedang membawakan tumpukan buku tulis untuk dibawa ke ruang guru.
"Udah mending main basket yok" ajak Jeiyo yang hendak di tolak oleh Zea, namun belum sempat menolak justru banyak murid yang ikut mengajak mereka berdua bermain basket.
Zea yang memiliki perawakan tubuh tinggi 170cm didukung dengan fisiknya yang selalu terjaga membuat perempuan itu dengan mudah mengimbangi bahkan lebih unggul bermain basket melawan anak laki-laki yang sedang ikut bermain. Bahkan Jeiyo yang tingginya 180cm saja tidak bisa mengimbangi permainan Zea yang sangat memukau, memang jika masalah olahraga Zea adalah jagonya. Hampir semua olahraga Zea mahir melakukannya namun jika masalah pelajaran Zea bukan tidak bisa, hanya malas.
Bu Liona memperhatikan Zea yang sedang bermain basket dengan serius bahkan ia tidak menyadari keberadaan Bu Liona yang memperhatikannya dari pinggir lapangan, dua murid tadi sudah pergi ke ruang guru terlebih dahulu. Bu Liona tersenyum melihat Zea yang sedari tadi berhasil memasukkan bola basket ke ring dengan tepat sasaran. Ia melihat Zea yang mengucurkan keringat, Zea terlihat semakin menawan dengan keringat yang membasahi wajah rupawan nya.
Zea adalah perempuan dengan perawakan tubuh tinggi, dengan bahu lebar memiliki garis rahang tegas, dengan tulang pipi sedikit terlihat, hidungnya mancung, bola matanya berwarna coklat pekat dengan tatapan mata elang namun sayu, alisnya tebal dengan bulu mata lentik, bibirnya berisi kemerahan alami. Siapa saja pasti akan jatuh dalam pesona Zea yang memikat, apalagi ketika rambutnya sedang di ikat ia terlihat sangat mempesona seperti saat ini.
Hampir satu Sekolahan tau siapa itu Azeana Dyana Mahendra dan seberapa menawannya pesona perempuan nakal itu. Iya... Zea lebih terkenal dengan sifat nakalnya ketimbang prestasi yang ia miliki di bidang olahraga. Namun meski begitu, fans Zea cukup banyak di sekolah itu bahkan kebanyakan perempuan ketimbang laki-laki.
Bu Liona mengambil handphonenya dan memotret secara diam-diam Zea yang sedang mendribble bola basket. Ia mengambil beberapa jepretan foto untuk di simpannya setelah itu ia membuka room chatnya dengan Zea. Ia mengetikkan beberapa pesan sebelum akhirnya menyimpan kembali ponselnya ke saku. Bu Liona menatap ke arah lapangan basket lagi yang kali ini Zea juga melihat ke arahnya.
Bu Liona memberikan senyuman kepada Zea setelah itu mengkodenya untuk membuka handphone, paham maksud dari tunangannya segera Zea mengambil handphonenya di pinggir lapangan berseberangan dengan Bu Liona. Melihat Zea yang telah membuka handphonenya Bu Liona memilih pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikahi Bu Wali Kelas (gxg)
Teen FictionGimana jadinya kalau orang yang dijodohkan denganmu itu adalah wali kelas mu sendiri? dan dia seorang perempuan! Langsung gass baca aja... AREA 18+❌❎🚫 WARNING AREA GXG/GL/LGBT/LESBI/PELANGI BAGI YANG TIDAK MENYUKAI GENRE SEPERTI INI/HOMOPHOBIC DAP...