My Boss is My Bias mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Sylvia Ayra Safiyya yang sangat mengagumi idol tampan berbakat Choi Jun Seo dari Boygroup Black Horna asal Korea Selatan. Ketampanan serta lagu-lagu Black Horna yang sangat easy listen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dulu ya 🌟
Wahai para pembaca yang budiman~
~🖤🖤🖤🖤🖤~
Sylvia yang saat ini tengah terduduk di sebuah sofa yang berada di lobby gedung Drealing Star Corporation tidak henti-hentinya mengulaskan senyum di wajah, melihat headline tranding topik yang saat ini sedang ramai di media sosial.
Dimana yang saat ini tengah menjadi headline di media sosial ialah terkait ramainya para pengguna media sosial yang tengah melakukan review terkait kualitas produk Drealing Star Corporation setelah vidio dirinya dan para trainee tersebar di media sosial empat hari lalu dan sukses menjadi tranding topik hanya dalam satu malam.
Bukan hanya itu saja, setelah video nya menjadi tranding topik, tingkat penjualan Drealing Star Corporation mengalami peningkatan yang signifikan setiap hari, bukan hanya di kantor Korea, melainkan di seluruh cabang yang berada di Asia juga ikut terkena imbas positif dari video miliknya.
Seulas seringai kini terpatri di wajah Sylvia saat dirinya membayangkan jika si tua bangka itu pasti saat ini tengah dibuat pusing tujuh keliling melihat penjualan produk Drealing Star Corporation meningkat pesat hanya karena video low budget dari para remaja yang tengah menghabiskan waktu akhir pekan mereka.
Dengan begini Sylvia berharap ada banyak pengusaha yang mulai tertarik untuk berinvestasi di Drealing Star Corporation, agar saat si tua bangka itu keluar dari Drealing Star Corporation, perushaaan akan masih tetap stabil berjalan normal seperti biasa.
Sebenarnya bukan hanya karena itu saja yang membuat Sylvia merasa senang bukan main saat ini. Melainkan dirinya juga merasa senang karena semua orang kini beramai-ramai mengomentari video iklan official milik Drealing Star Corporation selama lima tahun ini yang berbeda sekali dengan video iklan offlicial tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan sampai ada akun yang membuat perbanding video iklan official Drealing Star Corporation selama lima tahun ini dengan video miliknya dan para trainee yang dinilai lebih berkualitas seperti video iklan Drealing Star Corporation sebelum-sebelumnya dan di seluruh kantor cabang.
Sylvia semakin terkikik senang di dalam hati membayangkan departemen pemasaran kantor ini pasti sedang sibuk-sibuknya mengatasi komentar dan juga postingan yang membandingkan iklan official mereka yang over budget tapi tidak menghasilkan penjualandengan hasil milknya yang low budget namun dapat meningkatkan hasil penjualan perusahaan.
"Hehehe rasakanlah pemanasan di ronde awal ini, karena di ronde kedua dan seterusnya akan lebih memanas dan membara lagi." Ujar Sylvia sambil terkekeh jahat dengan seringai yang masih terulas di wajahnya.
