18. Pesta Penyambutan

4 0 0
                                    


Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dulu ya 🌟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dulu ya 🌟

Wahai para pembaca yang budiman~

~🖤🖤🖤🖤🖤~


Saat ini semua karyawan departemen keuangan yang beranggotakan tiga puluh satu orang, bersama dengan Jun Seo dan Il Hoo sang sekretaris sudah berada di sebuah rumah makan yang sengaja sudah mereka sewa untuk melakukan pesta penyambutan Sylvia malam ini.

"Jadi Vivi-yah, bisa kamu jelaskan bagaimana kamu bisa mengenal negara kami dan di terima di Drealing Star Corporation?" Tanya Jung Mo memulai pembicaraan, setelah mereka melakukan sambutan dengan Sylvia menuangkan segelas soju untuk Jun Seo.

Sylvia yang saat ini sedang memakan kimchi, terdiam sebentar sampai dirinya menghabiskan kimchi yang dirinya makan, baru membuka suara menjawab pertanyaan Jung Mo.

"Oppa, sejujurnya sampai saat ini aku masih belum percaya jika aku bisa lolos bekerja di Drealing Star Corporation." Jawab Sylvia mengundang gelak tawa rekannya yang lain.

"Loh, bagaimana bisa sampai saat ini kamu masih merasa belum percaya bisa bekerja di departemen keuangan?" Tanya Ye Na yang sangat merasa penasaran.

"Jadi begini eonnie dan semuanya. Sejujurnya aku sejak kecil sudah menyukai boygroup Korea Selatan karena para kakak sepupu ku. Saat itu aku baru berumur tujuh tahun dan saat itu sepertinya aku mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama saat pertama kali melihat sebuah poster boygroup yang terpasang di dinding kamar kakak sepupu ku." Jawab Sylvia mengambil jeda sesaat dan menyadari kini semua tatapan para rekannya di departemen keuangan dan Il Hoon sudah fokus kepadanya, kecuali Jun Seo yang tengah asik memakan daging dari pemanggang.

"Aku bertanya pada kakak sepupu ku itu, Eonnie ini siapa? Dia bilang ini boygroup yang baru debut beberapa bulan lalu. Secara detail dia memberitahukan ku semua nama-nama para member yang berada di poster itu. Dan saat aku mendapatkan nama salah seorang member yang menarik perhatian ku, aku pun terus mengulang-ngulang dalam hati namanya dan aku mengatakan aku ingin sekali dia menjadi milik ku, bagaimanapun caranya!" Lanjut Sylvia membuat Il Hoon yang tengah meminum soju tersedak, sedangkan para rekan departemen keuangan yang lain berseru heboh.

"Woaaahh! Perasaan cinta gadis berusia tujuh tahun sangat menyeramkan!" Sahut Min Yeong berseru heboh.

"Benar! Apapun yang di sukai oleh anak berumur segitu, pasti dan harus dapat dirinya miliki. Karena putri ku saat ini berumur tujuh tahun dan saat dia melihat mainan yang dirinya sukai, dia akan memaksa agar dapat memiliki mainan itu bagaimana pun caranya!" Sambung Na Ra yang teringat dengan anak perempuannya.

Sylvia dengan bersemangat pun membenarkan apa yang di katakan oleh Nara dan Min Yeong. "Iya itu benar eonnie! Jika mengingat kembali, aku merasa 'waah aku dimasa kecil sungguh gila ya!' Menganggap semua yang aku suka dan aku inginkan apapun itu, pokoknya harus dan wajib benar-benar menjadi milik ku!"

My Boss Is My BiasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang