7. Apakah Awal yang Baik?

39 4 0
                                    


Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dulu ya 🌟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dulu ya 🌟

Wahai para pembaca yang budiman~

~🖤🖤🖤🖤🖤~


Wush... Wushh..


Suara hembusan semilir angin terdengar begitu lembut menerpa helaian rambut Sylvia yang baru saja keluar dari dalam mobil SUV milik Sang Min saat kini mereka berdua baru saja sampai di Bandar Udara International Incheon.


"Bagaimana? Apa kamu benar-benar ingin kembali ke Indonesia?" Tanya Sang Min yang baru saja keluar dari mobil sambil berjalan menghampiri Sylvia yang tengah menatap kearah dalam bandara.


"Hmmm.. Oppa, sekali lagi kamu bertanya seperti itu, aku akan memberi mu hadiah piring cantik dari pembelian sabun pencuci pakaian." Jawab Sylvia santai lalu melangkahkan kakinya memasuki bangunan bandara, tidak memperdulikan Sang Min yang tengah bingung dengan maksud dari perkatanyaan tadi.


"Yak! Ayra-yah, Memang apa hubungannya antara aku yang bertanya pada mu dengan mendapatkan hadiah piring cantik dari sabun pencuci pakaian?" Seru Sang Min yang kini mulai berjalan beriringan dengan Sylvia.


"Makanya oppa main dan tinggalah di Indonesia selama satu bulan. Aku yakin oppa dapat beradaptasi dengan cepat." Sahut Sylvia tanpa memberitahukan maksud dari perkataannya tadi.


"Ya mungkin bisa saja aku tinggal di Indonesia nanti, jika aku menikah dengan salah satu wanita berkenegaraan sana."


Sylvia hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja merespon apa yang baru saja di katakan oleh Sang Min.


"Oh iya oppa." Ucap Sylvia yang kini menghentikan langkah kakinya saat teringat sesuatu.


"Kartu SIM Card ku yang berada diatas meja nakas sebelah tempat tidur, jangan di sentuh ya. Tadi aku lupa memasukannya kedalam laci."


Sang Min terdiam ditempatnya setelah mendengar perkataan Sylvia.


"Apa? Jadi maksudmu saat ini kamu sudah tidak memakai kartu profider Korea?" tanya Sang Min yang dengan polosnya dibalas anggukan kepala oleh Sylvia.


"Ya, maka dari itu, berhentilah bertanya apa aku akan berubah pikiran atau tidak."


My Boss Is My BiasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang