My Boss is My Bias mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Sylvia Ayra Safiyya yang sangat mengagumi idol tampan berbakat Choi Jun Seo dari Boygroup Black Horna asal Korea Selatan. Ketampanan serta lagu-lagu Black Horna yang sangat easy listen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dulu ya 🌟
Wahai para pembaca yang budiman~
~🖤🖤🖤🖤🖤~
Suara percikan air yang mengalir dari keran, terdengar didalam kamar mandi khusus perempuan milik Drealing Star Corporation yang berada di lantai sembilan belas. Dimana terlihat Sylvia yang tengah termenung menatap cermin dihadapannya.
Akhirnya hari ini pun tiba, hari dimana dirinya harus memaparkan hasil laporan keuangan yang sudah dirinya buat selama tiga hari ini di hadapan Ha Neul, Min Young, Tae Ho, Yohan dan Jung Mo yang merupakan Leader dan para supervisor departemen keuangan, tim pajak, account receivable, account payable dan ecommerce.
Sylvia menghela nafas panjang lalu menggerakan kedua tangannya untuk menguncir rambutnya dengan jepitan rambut. Karena hari ini dirinya hanya melakukan meetinginternal bersama Leader danpara supervisior saja, tanpa ada nya Jun Seo yang tengah dinas luar, maka dirinya hanya akan berpenampilan biasa-biasa saja. Yang terpenting bagi diriya hari ini adalah apa yang ingin dirinya sampaikan pada para supervisor tersampaikan dengan baik, sehingga mereka dapat mendiskusikan nya langsung dengan Jun Seo, sebelum akhirnya mencapai pada meeting bersama dengan para petinggi perusahaan.
"Ayo, kamu pasti bisa Rara! Semangat!" Ucap Sylvia menyemangati dirinya sendiri sambil menepuk nepuk kedua pipinya agar tetap fokus dengan apa yang akan dilakukannya hari ini.
Sylvia yang merasa dirinya sudah siap, kini melangkahkan kaki keluar dari kamar mandi untuk kembali keruangan departamen keuangan.
Kedua manik mata Sylvia membulat terkejut melihat meja kerja milik Ha Neul yang sudah kosong. Begitu juga dengan meja kerja milik para supervisor yang akan melakuakn meeting bersama dirinya juga sudah kosong, membuat gadis itu berjalan dengan cepat menuju meja kerjanya sendiri untuk mengambil laptop dan dokumen yang akan dibagikan pada para supervisor saat meeting.
"Vivi-yah, semangat! Kamu pasti bisa!" Ucap Ye Na menyemangati Sylvia.
Sylvia menganggukan kepala dengan senyuman terulas diwajahnya. "Terima kasih eonnie!" sebelum akhirnya melangkahkan kaki dengan tergesa menuju ruangan meeting, dimana Ha Neul dan yang lain sudah berkumpul.
"Selamat pagi semua, maaf sudah menunggu lama." Ucap Sylvia saat dirinya sudah memasuki ruangan meeting dan disambut ramah oleh yang lain.
