21 : Finally

2.4K 204 15
                                    

Happy Reading All

ayo tinggalkan jejak💔

💋

🌻🐯🐻🐬🥐🥐🌻

3 bulan kemudian

Mark dan chenle bergandengan tangan sembari berjalan menyusuri koridor rumah sakit, tujuan mereka sekarang adalah kamar inap Haechan.

Ya ini sudah bulan ke tiga semenjak kecelakaan Haechan, semuanya kembali seperti semula, hubungan Mark dan Chenle yang awalnya merenggang kembali merekat kembali, hanya Haechan belum juga memunculkan tanda tanda akan bangun pada 3 bulan ini.

Keduanya tak pernah absen menjenguk sang kesayangan mereka, begitu pula keluarga juga sahabat sahabat nya yang senantiasa menjenguk jika tidak memiliki kesibukan.

Sekarang ini Chenle dan Mark masuk kedalam kamar inap Si manis, kedua mata mereka membulat kaget saat tidak melihat keberadaan Haechan yang terbaring di brankar.

"DADDYY!! MOMMY HILANG!!"

"SHIT, SAYANGGGG!!"

"DAD, MOMMY KEMANA?!"

"Ben-bentar Daddy telepon pihak rumah sakit dulu."

Ceklek

Mark dan Chenle menoleh bersamaan ke arah pintu kamar mandi yang terbuka, menampilkan sesosok dengan wajah pucatnya yang basah oleh air.

sesosok yang 3 bulan ini menjadi objek kerinduan semua orang, terutama Mark juga Chenle.

"Sa-sayang?.."

"Mommy??..."

Dia Haechan, bibir pucatnya melengkung ke atas membentuk sebuah senyuman manis yang menggetarkan hati mereka. Air mata tak dapat tertampung lagi, Mark dan juga Chenle langsung berlari dan memeluk Haechan dengan erat.

Keduanya menangis sembari mengucapkan selamat kembali dan terimakasih juga kata kata maaf yang terus mereka ucapkan dari mulut keduanya.

"Sayang, akhirnya kamu bangun..."

Haechan tersenyum tipis ditengah-tengah pelukan Chenle juga Mark, "aku pulang."

Chenle yang mendengar hal itu langsung mengeratkan pelukannya pada Haechan, Mark melepaskan pelukannya, ia menatap wajah sang istri yang nampak segar namun pucat dibibirnya masih terlihat.

Chenle dan Mark menuntun Haechan untuk duduk di brankarnya, Mark berdiri di depan Haechan sedangkan Chenle duduk disamping sang Mommy.

"Sayang kamu baru bangun kok udah bisa ke kamar mandi? sendiri lagi."

Haechan menyengir, "Sebenernya aku udah bangun dari 3 hari yang lalu, sebenernya aku mau pura pura belum bangun sampe nanti ulang tahun Mas, tapi kalian datengnya disaat yang ga tepat, kalo kamu ga percaya tanya aja sama perawatnya."

Mark dan Chenle cengo sendiri ditempat mereka masing-masing, apa tadi? sudah bangun? bahkan dari tiga hari yang lalu?

"Astaga sayang, kita disini khawatir setengah mati kamunya malah ngeprank, tapi mau bagaimana pun selamat kembali sayang, mas kangen banget sama kamu.."

"adek juga kangen mas." Mark tersenyum simpul ia mengusap kepala sang istri.

Haechan terdiam, ia menatap kesamping ia lupa pada Chenle sedari tadi ia fokus mengobrol dengan Mark tanpa menghiraukan Chenle.

"Lele sayang," Chenle mendongak menatap sang Mommy, kedua matanya berkaca-kaca melihat senyuman manis yang pernah ia lihat di mimpi saat itu dapat ia lihat secara langsung di depannya.

Serendipity || S2 MOMMY? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang