9 : Ngewar

3K 265 14
                                    

P

Minimal Vote sama komen dong.

yang baca doang tapi ga vote sama komen you g amsik beutssss😠

Selamat membaca human-human😘

🌻🐯🐻🐬🍭🥐🌻

Winter mengeratkan remasannya, hal itu makin membuat Chenle meringis, air matanya mulai bergelinang dia Kedua mata bulatnya.

"WINTER!!!"

Wanita itu menoleh, kedua bola matanya membulat, dan buru-buru ia langsung melepaskan remasan pada tangan Chenle kemudian berdiri sembari menatap Mark yang kini menatapnya dengan tatapan membunuh.

"Ma-Mark?"

Chenle langsung memeluk Haechan yang kini berdiri di samping Mark yang langsung disambut hangat oleh sang empu. Chenle menangis disana, Haechan dengan lembut menenangkan sang anak dengan cara mengusap kepalanya dan mengecup kening si kecil sesekali.

Mark melirik anak dan istrinya kemudian menatap Wanita bernama winter yang merupakan Mantan istrinya itu. Iya Dialah ibu kandung Chenle yang sudah meninggalkan Chenle saat belum genap sebulan anak itu lahir.

Dan sekarang kenapa ia muncul lagi? ingin berbuat masalah? tidak akan Mark biarkan.

"Mark, aku ga bermaksud bikin anak kit-"

"Anak saya!" potong Mark.

"Mark tapi Chenle anak aku jug-".

"Tidak, dia bukan anak mu, dia anakku dan juga Haechan." ucap Mark dingin.

"Tapi aku yang ngelahirin dia!"

Mark tertawa, ia menatap Winter tajam. Wanita itu sontak memundurkan langkahnya takut. "A-aku yang ngelahirin, jadi dia anak aku!"

"Tidak ada hak kamu buat ngeklaim Chenle anakmu. Dia hanya pernah menumpang dilahirkan dirahimmu, seterusnya ia tidak pernah menjadi anakmu."

"MARK! DIA ANAK KITA, DIA ITU HASIL DARI CINTA KITA BUKAN HAECHAN!!"

Haechan yang merasa sedikit terpancing pun melepaskan pelukan sang anak, ia menyuruh Mark untuk menjaga Chenle sebentar.

"Sayang biar aku yang ur-" Haechan menaruh jari telunjuknya di bibir Sang suami menyuruh lelaki itu untuk diam.

Haechan maju ke depan Winter, ia bersedekap dada sembari menatap wajah ber-make up itu dengan malas.

"Iya Tante pirang, Tante yang ngelahirin, Chenle juga hasil ngiwaw nya Tante sama suami saya. tapi Tante, emangnya Tante layak dipanggil seorang ibu setelah menelantarkan anaknya yang bahkan baru bisa meminum susu? Aduh lucu banget, Tante ini udah salah ga sadar diri lagi. mau disadarin pake Palu, linggis atau teflon?"

"APA KAMU BILANG? TANTE? SAYA INI MASIH MUDA!"

Haechan mencebikkan bibirnya, "Masih muda juga gue."

Chenle dibelakang sana menepuk kedua tangannya bangga dengan sang mommy, aih mommy nya ini emang yang terbaik.

"Cowo sialan, kamu tuh ga pantes buat jadi ibu untuk anak aku, lihat anakku jadi kurang ajar pasti ajaran kamu kan? kamu itu ses-"

Haechan menyumpal mulut Wanita itu dengan Tangan kanannya. "Sssttt, Dari pada Chenle sama Tante tambah jadi sesat."

"Emmmh!!" Haechan melepaskan bekapannya pada Mulut Tante, eh maksudnya wanita itu.

"Tangan kamu bau banget sih!!"

Serendipity || S2 MOMMY? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang