Happy Reading all😚
jangan lupa Vote + komen nya Luvv 💋
🌻🐯🐻🐬🍭🌻
Bel pulang sudah berbunyi, murid murid Neo Kindergarten sudah berbondong-bondong untuk pulang. begitupun dengan Chenle dan juga Ningning, kedua bocah berbeda gender itu kini berjalan keluar kelas bersamaan menuju parkiran.
Mark beserta Haechan masih dalam perjalanan untuk menjemput Chenle, alhasil si kecil itu harus menunggu, mungkin kurang lebih 20 menit. tenang saja ia punya teman dan juga Jungwoo yang mengawasinya.
"Lele, kamu belum dijemput?" Chenle menggeleng menjawab pertanyaan dari teman barunya itu, Ningning.
gadis kecil berpenampilan sedikit urakan itu mendengus sembari menyenderkan tubuhnya pada sandaran kursi tunggu di dekat parkiran ini.
"Tamu tenapa?"
"Ck, Kakak sama Abang aku lama banget jemput nya. aku kan mau main sama Ddongi!"
Chenle mengerutkan keningnya bingung, "Ddoni itu ciapa?"
"Ddongi! dia itu tokek kesayangan aku!" Chenle bergidik ngeri, teman barunya ini memang menyeramkan, bisa bisanya memelihara Tokek.
"Olang aneh!" Ningning mengedikkan bahunya acuh. ia menatap orang orang dewasa yang mulai berdatangan untuk menjemput sang anak.
"Irinya." Chenle menoleh saat sebuah gumaman keluar dari mulut gadis urakan disampingnya.
"Tamu ili tenapa?"
"Aku ga punya mama papa,"
Kedua mata bulat Chenle membulat sempurna, ia jadi teringat dulu ia juga tidak memiliki Mommy sebelum Sang mommy Haechan masuk kedalam hidupnya.
"tenapa nda puna?"
"Kata Abang, mama papa udah di pergi kerumah tuhan,"
"lumah Tuhan? pacti jauh ya?"
Ningning mengangguk, Chenle mengusap kepala Ningning lembut, hal itu membuat Ningning tersenyum tengil.
"Ciee, ngelusin kepalanya Ningning!" Chenle mendengus, emang anak disampingnya ini tidak bisa dibaikin dikit.
"Ningning."
Ningning dan Chenle serempak menoleh kearah dua orang lelaki berbeda usia yang mendatangi mereka.
"loh, ada Chenle juga? oh iya kamu sekolah disini ya? sekelas sama Ningning?" Chenle mengangguk sembari tersenyum manis pada Jaemin, iya yang memanggil Ningning dan menyapa Chenle ini adalah Na Jaemin kekasih Jeno.
"Iya aunty na."
Chenle belum menyadari lelaki yang lebih pendek yang datang bersama dengan Jaemin mungkin dua tahun lebih tua dari Chenle itu kini menatap Chenle dengan tatapan sulit diartikan.
"Ning, ayo pulang"
"Iya kak na, gendong" Ningning mengulurkan kedua tangannya meminta digendong, Jaemin menghela nafas kemudian menggendong adik sepupu nya itu.
"Lele masih nunggu jemputan? mau ikut aunty sama Ningning aja?"
"Nda ucah, lele nundu mommy cama Daddy aja"
Jaemin mengangguk mengerti, "Kalo gitu, Kami pulang dulu ya Le? ayo Ji," Jaemin menarik tangan Jisung, iya dia Jisung sepertinya Chenle melupakan Jisung setelah 1 tahun lamanya tidak bertemu.
Jisung tak bergerak sama sekali, "Jisung nemenin dia aja."
Jaemin membelalakkan matanya, "Kalo kamu nemenin lele, nanti pulangnya gimana anak kecil!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity || S2 MOMMY?
Fiksi PenggemarMenceritakan keseharian juga lika-liku yang dilalui Mark dan Haechan setelah menikah serta keseharian Chenle yang ditemani oleh keposesifan bocah bernama Na Jisung. Serendipity artinya Keberuntungan, dan book ini menceritakan seberapa beruntungnya...