PROLOG

4.8K 227 15
                                    

DISCLAIMER❗️ DIUSAHAKAN SEBELUM BACA CERITA BITTER BREW HARAP BACA TERLEBIH DAHULU CERITA YANG BERJUDUL "JANE" KARENA CERITA BITTER BREW BISA DIKATAKAN SPIN OF DARI CERITA JANE.
Kalau kalian bandel dan suatu saat tersesat aku enggak mau nolongin😝

HAPPY READING DAN JANGAN LUPA VOTE TEMEN-TEMEN.

____

20 Agustus 2021, Paris.

Jika kamu membaca surat ini, mungkin aku sudah tidak lagi di sampingmu, atau mungkin saja saat ini rasa cintamu sudah berubah menjadi benci. Jika memang begitu adanya, aku sangat memahami sepenuhnya. Aku menyadari bahwa semua ini memang kesalahanku.

Maafkan aku, karena pada akhirnya aku memilih untuk menyerah pada hubungan yang memang tidak pernah menyentuh titik akhir. Aku tidak akan pernah melupakan bagaimana kita berdua sama-sama saling melengkapi, dan melupakaan saat-saat pertama bertemu bukanlah hal mudah bagiku, Feraya. Namun, aku tidak bisa menolak keinginan kedua orang tuaku, maafkan aku yang harus kembali pada norma-norma yang ada disekitar kita.

Aku sadar, mungkin kamu merasa dikhianati dan aku pun tidak bisa menahanmu untuk itu, keputusan berat ini telah membawaku ke dua dunia yang berbeda, aku dihadapkan dengan dua pilihan, antara kamu atau keluargaku, tetapi. Setelah delapan tahun kita bersama, aku percaya bahwa waktu kita sudah cukup berharga.

Kini saatnya, aku kembali kepada kedua orang tuaku, yang mana mereka ada lebih dulu jauh sebelum kamu ada dikehidupanku, momen-momen yang kita lalui bersama akan menjadi bagian penting dalam hidupku. Feraya, aku akan selalu menghargai setiap detik yang kita lalui bersama, jaga dirimu baik-baik, dan ketahuilah bahwa aku masih sangat mencintaimu.

Mantan kekasihmu, Averiella.

_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____

Baru saja Feraya membaca sebuah surat yang membuatnya terdiam lama. Tubuhnya seakan kehilangan kekuatan, ia tersungkur dari sofa, jatuh terkulai lemas di lantai. Surat itu, sebuah undangan pernikahan, datang dari Averiella, mantan kekasih yang selama delapan tahun menjadi pusat dari seluruh kehidupannya.

Bersama undangan itu, terselip pula sepucuk surat lain, surat yang kini mematahkan hatinya dengan luka yang semakin dalam. Kalimat demi kalimat yang terukir di atas kertas putih itu mengingatkan Feraya pada cinta dan harapan yang pernah ia genggam erat. Namun, kenyataan membuktikan bahwa cinta mereka telah dikalahkan oleh keadaan, yang memaksa Averiella untuk menikahi seorang pria—seorang yang bahkan tidak diketahui oleh Feraya apakah benar dicintai oleh Averiella atau tidak.

Dengan perasaan sakit yang luar biasa, Feraya meremas kertas putih berisi tinta hitam itu, mencoba menahan sesak yang memenuhi dadanya. Kepergian Averiella ke London ternyata bukan hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya, melainkan juga untuk bertemu dengan calon suaminya. Feraya tidak tahu sejak kapan rahasia ini disembunyikan darinya, tetapi yang ia tahu, semuanya kini telah musnah—harapan, ketulusan, dan cinta yang dulu pernah ada, hilang tanpa jejak.

Bitter Brew (Fayo21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang