13.mulai curiga

9 1 0
                                    

Jangan lupa vote~

Happy reading

_______________________

"K-kau p-pengune 7 kristal?!" Tebak adudu dan probe

"Ara?~ kau tau ternyata,hihi baiklah saatnya-"

"Tunggu ampunilah aku,saye minta maaf!!" Ucap adudu bersujud dan probe mode semula

"Ihihi baikla-"

Ucapan Rara terpotong oleh suara boneka itu berjalan menuju mereka lalu bersinar dan keluarlah sesosok robot dgn beda gender yg tak lain adalah N dan V.

"Gk asik deh kalau membiarkan dia pergi begitu saja, lebih baik bunuh saja" nyinyir V berkacak pinggang

"Bagaimana kalau kita berdua memakan robot ungu itu sepertinya lezat,dan nay kamu urus sibotak ini!" Antusias N diangguki oleh V probe yg mendengar itu ketakutan.

"Aduh~kalau aku bunuh mereka sekarang yg ada malah aku yg dicurigai karena ada kuasa" ujar Rara

"Iya juga ya?" Beo N dan V

"Sudah lah lebih baik siksa mereka aja gimana?;" ujar Rara

"Hihihi boleh juga idemu, baiklah robot jelek saatnya makan siang menanti!!" Kata V mengeluarkan cakarnya

"AAAAAA to-tolong ampuni saye,saye tak bersalah pun saya hanya mengikuti icik bos je!!" Kata probe menunjuk adudu kaget dia disalahkan.

"Oh iyakah? memangnya apa rencana kalian?" Tanya N

"Kitorang h-hanye menunjuk-nunjuk ramuan ni je" jawab polos  probe menunjuk ramuan itu lalu N segera mengambilnya dan melemparkannya ke Rara.

Rara yg memegang ramuan itu tersenyum " khkhkh ternyata hanya pamer ini toh,ck dasar rendahan" nyinyir Rara

"Kembalikan ramuan tu hiyaaaaa!!" Marah adudu lalu menembakan laser kepada Rara,Rara yg sudah tau langsung menangkisnya dgn memutar sabit besarnya.

Laser adudu tiba-tiba rusak sehingga dia tidak memiliki senjata, adudu menatap ketakutan.

"Itu senjata atau rongsokan?" Tanya polos N,V menatap malas

"Sudah mainnya?" Ucap Rara menatap datar mengeluarkan aura gelap membuat adudu merinding begitu pun probe yg tengah disiksa V dan N, sebenarnya N dan V juga merinding tapi mereka tahan didepan tuannya agar tidak diakui lemah.

Tak

Semua menjadi semula dan semua mahluk bisa bergerak lagi sesuai kemauannya,adudu dan probe sudah dihilangkan ingatan tadi dan hanya mengingat serangan tadi saja membuat dirinya merasa takut lagi.boel heran bukannya robotnya sangat kuat tiba-tiba saja sudah tergeletak end rusak.

Juga bagaimana bisa Rara memegang ramuan itu dengan mudah hanya menggunakan tongkat bisbol?!,dan reaksi adudu, probe seperti ketakutan langsung ngacir pergi.

"Loh? Aku belum mulai loh?" Beo Rara berjongkok dan mengetuk kepalanya pelan dgn tongkat bisbol

"Ha!! Macam mana boleh jadi macam ni?!" Heran Gopal dgn robot itu

"Rara! Kau tak ape² kan?!!" boel menghampiri Rara

Rara berdiri " aku gapapa jangan khawatir" Rara sudah mengembalikan matanya semula

"Dey! Apa yang kau buat nih sampai jadi begini bukannya kau sedang bersama kitorang ke?! Kenapa jadi didepan adudu,kau ada kuasa ya?!!" Penasaran gopal menggoyang bahu Rara hingga pusing

"Akutidaktaulah....hiiissh berhenti!" Rara meninju wajah Gopal hingga bengkak

Buagh!

"Bisa diam gak!!banyak bacot bener aku aja gk tau kok nuduh sembarangan,gini ya pas aku lagi didepan adudu tiba-tiba robotnya dh rusak trus adudu takut dgn kecoa maina yg ku lempar kedepannya jadi pergi,gitu loh...PAHAM!!!" Emosi Rara dgn mereka sebenarnya cuma cerita karangan.

Mereka mengganguk cepat mereka takut Rara sedang mode mengamok.

"Dah Sono ambil sendok masing-masing dan minum ramuannya, cepat!!" Perintah Rara boel lalu mengambil sendok masing-masingn.

"Udh kan nih ambil ramuanya,satu sendok masing-masing cepat aku sudah muak dgn tingkah kalian" nyinyir Rara membuat boel jadi gk mood

"Sampai hati Rara cakap macam tu?" Sedih duri

"Aku bukan benci kalian tapi tingkah kalian membuatku pusing jangan ambil hati." Ucap Rara menyilangkan tangannya

"Dh lah tuh cepat minum, memangnye Korang tak nak bergabung lagi ke,cucu atok kan dua saje." Beo tok Abah

"Hn betul tuh! Korang kene cepat bergabung kalau tak Korang akan dapat masalah" ujar ochobot

Mereka mengangguk menstujui perkataan tok Abah dan ochobot,lalu mereka meminum ramuan itu dan bergabung kembali semula dgn sosok anak remaja dgn topi dino jaket orange.

Rara yg melihat itu tersenyum lebar lalu memeluk Tanpa aba aba membuat Boboiboy oleng dh bisa menahan berat.

"Hueeeee..bang dino kembali!!" Kata Rara senantiasa memeluk abangnya.

"Hehe yelah Abang balek jangan sedih kan cuma beberapa hari?" Ucap Boboiboy mengelus kepala Rara.

"Bentar apa lama sih iya dasar!!!"

"Amboy asiknye Korang ye (⁠ ͝⁠°⁠ ͜⁠ʖ͡⁠°⁠) ?" Nyinyir tok
Abah, ochobot mengangguk setuju.

Mereka hanya cengengesan dan Gopal memutus bola matanya malas,

"Ceh kau nak bertanggung jawab ke dh bonyok ni muka tampanku?!!" Kata Gopal,

"Yaelah cuma segitu doang gk akan rusak tuh muka" nyinyir Rara memutar bola matanya malas

"Kau nih! Memang cerewet!!" Sindir Gopal

"Bodo amat! Situ emang ngk?ngaca donk" sindir balik Rara, GOPAL tersinggung pun hanya berderama dgn cahaya ilahi diatasnya,rara tersenyum miring dgn kemenangannya.

Rara the winner!!!!

tok Abah,dengan ochobot hanya menggeleng pelan dgn tingkah mereka.

Boboiboy terkekeh " terbaik!" Kata Boboiboy mengancung jempolnya

_________________________

my brother is a superhero Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang