11.adudu?!

8 2 0
                                    


Jangan lupa vote~

Happy reading

____🎊📖🎊____

keesokan paginya

BRAK!!

tendangan kaki seseorang membuat penghuni kaget kec-rara masi ngebor dibalik selimut karena hawanya dingin iya sih dingin orang jam 4 pagi (⁠ー⁠_⁠ー⁠゛) ,

orang itu lalu berjalan kearah ranjang Rara lalu mengeret selimut yg dibaliknya ada Rara membuat Rara mengerutkan keningnya dan membuka sedikit matanya.

"hiish! Apa sih blaze gangguan orang tidur aja!!" Rara menarik kembali selimutnya dgn sekuat tenaga hingga tertutup rapat seperti ulat.

"Oi bangun dh pagi nih kita joging sama-sama! Cepat bangun!!" Ucap blaze seraya menarik narik selimut membuat Rara susah tidur lagi ╬!

"Pergi kau bocah!aku masih ngantuk bodoh!!.. hooaaaaamm.. pergi sana" beo Rara masih setengah ngantuk

"Op!op! Oke kalau adik tak nak bangun Abang bawa keluar" ucap blaze menggotong tubuh kecil Rara kekamar mandi(⁠・⁠–⁠・⁠;⁠).

....

AAAAAAAA!! DINGIN BANGSUL!!!

PLAK!

PLAK!

BUAGH!













___❄️__❄️__❄️___













....

doeng

Pada akhirnya dia ikut joging juga tapi tatapan tajamnya masih terpapar jelas dia marah sudah menyiram kepala nya mana airnya dingin bgtt,juga muka blaze bonyok semua hambir seluruh.

"Abang minta maaf Rara huaa!༼⁠;⁠´⁠༎ຶ⁠ ⁠۝ ⁠༎ຶ⁠༽" beo blaze memohon pada Rara tidak menyahut malah membuang muka.

___🏃__🏃__🏃___

30 menit mereka joging jadi istirahat dulu dipinggir pantai kebetulan pantpai dengan rumah tok Abah tidak jauh amat.

"Ha...huufmph!...hahhhhh!!" Rara menarik napas panjang dia sudah lelah berjoging dengan abangnya dgn Gopal dan kemana Yaya ying?? Yaya Ying mereka sedang liburan beberapa hari jadi tidak ada,fang juga entah kemana.

"Ceh baru beberapa menit dh penat?! lemah betul" ucap remeh Gopal pada Rara padahal di juga lelah tapi tak mau kalah dia dari Rara

"Oh~nantangin ni bocah~" ucap Rara membunyikan jari jemari dengan keras dengan senyum lebarnya

"Hh!! A-ah Alah gurau je tak paya marah nanti cepat tua ya kan gempa" ujar gopal mengalihkan perhatian dengan mengunakan gempa(⁠ ̄⁠ヘ⁠ ̄⁠;⁠).

"Dah,dah jangan bergadu Korang nih asik gaduh je,mau kulempar kelaut ke?!" Ucap gempa dengan senyuman manis tapi bagi mereka mengerikan

Mereka berdua langsung menggeleng cepat, mereka sampai ditepi pantai untuk melihat matahari muncul dipagi hari.rara duduk diantara Taufan dengan hali mereka menikmati udara pantai dan menunggu terbitnya matahari ☀️.

Angin berhembus dann membuat rambut Rara bergerak mengikuti irama angin tsb dia melamun menatap kosong pantai mungkin mengingat seseorang.

Terlalu memikirkan itu dia baru sadar ada yg memeluknya dari belakang dan mencium pipinya dua orang beda gender,Tanpa sadar dia memegang pipinya ternyata hanyalah angin tapi sangat kerasa.

'apa itu kalian....' batin Rara menatap lautan yg akan menantikan matahari yg sudah muncul setengah.

"Hoaaaa sangat cantik ya kan?!...em macam mana kita main voli dulu jom!" Antusias Taufan disetujui oleh mereka kec-rara yg hanya melamun menatap pantai.

Hali yg berada disampingnya heran biasanya dia sangat aktif atau memang lagi sakit" kenapa kau?" Kata hali menepuk jidat Rara yg tidak panas

"Ah! Tidak hanya memikirkan sesuatu saja ahaha!" Ucap Rara mengalihkan pembicaraan

"Baik lah jangan terlalu memikirkan hal-hal yg tak baik ok,dah jom main" ucap hali terkekeh dan mengacak rambut Rara membuat Rara sebal menatap kakaknya.




















Dikedai tok Abah

Hari ini disibukkan dengan melayani pelanggan yg sangat ramai sehingga boel dan Rara sekali membantu tok Abah, sedang Gopal malah ngutang es terus(⁠-⁠_⁠-⁠;⁠) ochobot mengomeli Gopal yg kebetulan jadi kasir.

"Haaaaah capeknya! tok nanti Rara nak es coklat sepesial ya tok!" Ucap Rara tok Abah menggeleng tersenyum dengan tingkah Rara

"Yelah nanti Korang semua atok belanje Ais" ujar tok Abah membuat Rara bersemangat lagi begitu pun dengan boel.

Setelah selesai melayani pelanggan ada juga mencuci piring dan membereskan meja itu dibagi tugas dan sudah selesai dituntaskan.mereka sedang santai dengan ditemani oleh Ais spesial kec-gopal yg sedang bermain game.

Rara sedang menikmati es nya dan melihat kalau bonekanya ada disana dia heran kan? Rara berdiri menghampiri bonekanya yg tergeletak dipinggir taman bermain yg dekat dengan kedai tok Abah.

(Kebetulan Rara bawa boneka ya)

Setelah mengambil bonekanya dia membersihkan bonekanya yg kotor sedikit." Ya ampun kenapa kalian ada disini dasar!" Beo Rara

"Ya kami ingin bermain tau bosan disana hanya menatap pelangganmu bodoh" ucap boneka itu

"Ya bilang kek jangan buat khawatir" ucap Rara mengangkat boneka itu yg berbentuk kucing tapi bukan imut.

"Ya sorry deh" beo boneka itu menepuk pelan pipi Rara

"Ya ya ya!...." Kata Rara

"Kau tak merasa ada sesuatu nay?" Ujar boneka itu diangguki oleh Rara

"Biar lah aku sedang malas bertarung lagian ada abang-" ucapan Rara terpotong dengan suara ledakan di samping dia membuat dia agak terpental membuat bonekanya tidak ada ditangannya

Rara terbatuk-batuk debu sangat banyak membuatnya susah melihat dia berhenti ada sebuah robot besar didepan menatap menyala Abangku~.

(⁠・⁠_⁠・⁠;⁠)?....

Tangan robot itu lalu memegang leher Rara dan melayangkan tubuh kecil Rara susah bernafas dan memberontak,robot dan alien Hijau tsb menatap tersenyum melihat itu.

"MUAHAHAHA AKU KEMBALI BOBOIBOY!" Kata alien itu yg tak lain adalah...

"ADUDU!!"

💐💐💐

Note: boneka itu isinya ada sesuatu ada dua

Nih ya gambarnya kaya kucing tapi versi kecil,agak serem ಠ⁠◡⁠ಠ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih ya gambarnya kaya kucing tapi versi kecil,agak serem ಠ⁠◡⁠ಠ

my brother is a superhero Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang