Fioni menatap hamparan luas langit malam sambil tersenyum "semua yang gue lakukan untuk merubah masa depan semakin jelas, Angkasa yang berubah takdirnya menjadi depresi, gue dan kak Leon yang sudah menjalin hubungan, itu semua berbeda dengan masa lalu, gue harap ini menjadi kebahagiaan yang bagus."gumam Fioni sambil menatap Hamparan bintang di langit malam.
"Ada satu hal lagi yang belum aku lakukan, aku ingin ke Korea untuk sekolah musik, dan menjadi Idol seperti yang Greesel lakukan, yaah ternyata kita tetap saja LDR ya kak, namun itu masih lah lama untuk mempersiapkan diri."ucap Fioni lagi.
Ya Fioni setelah Regresi berkeinginan untuk kuliah di Korea dan menjadi seorang idol "gue mau minta saran sama kak Leon ah besok."ucap Fioni lagi.
Fioni di panggil untuk makan bersama dengan ayah dan ibunya "selamat malam semua."ucap Fioni yang di sambut hangat oleh orang tuanya.
Mereka semua akhirnya makan dengan tenang, setelah selesai makan malam Nugraha menyuruh Fioni untuk langsung ke kamar "Gimana mas."ucap Amelia ketika Fioni sudah berada di kamar.
"Gagal, Tuan Bisma tidak mengizinkan cucunya Tunangan sebelum Studynya Selesai, kamu kan tahu sendiri Tuan Bisma itu sangat ketat bahkan dulu Asraf tidak pegang HP sama sekali, beruntung Leon masih bisa pegang HP."ucap Nugraha.
"Kasihan sekali Anaku, baru saja mendapatkan pria yang bisa membuat dia nyaman sudah harus berpisah."ucap Amelia.
Nugraha tadi pagi bertemu dengan Bisma di kantor milik keluarga Rahardjo untuk menyatakan pemikiran soal Perjodohan anak mereka, toh keduanya sudah berpacaran jadi kenapa tidak, namun jawaban Bisma membuat Nugraha kaget soalnya Asraf setuju dengan Ide itu hanya Bisma lah yang menolak, bisma bilang kalo hal seperti itu akan menggangu proses belajar Leon saat kuliah nanti.
Bisma sendiri sudah ketat sejak Asraf kecil, les dan lain hal sudah jadi hal biasa buat Asraf dulu, namun untuk Leon, Asraf mengusingkan dia pindah ke sebuah Rumah agar bisa menikmati masa remajanya.
Untuk alasan Kenapa Asraf dan keluarga pindah kembali ke mansion adalah amukan Bisma yang sudah mencapai batas sabarnya untuk menghadapi Asraf yang menjauhkan dia dari Leon.
"Yaah, Universitas yang di masuki Leon adalah Tempat yang sama yang di pake Asraf dan semua calon Pewaris keluarga Rahardjo menempuh pendidikan disana, Dan asal kamu tahu Semua Jurusannya itu sudah di tetapkan di keluarga mereka sudah jadi garis keturunan mereka dan itu sama sekali tidak bisa di bantah."Ucap Nugraha.
"Dan untungnya Semua siswa di sekolah itu Cowok jadi Minim kesempatan Leon untuk mengkhianati putri kita, yang paling buat aku kagum lagi adalah Leon satu satunya kandidat mahasiswa yang mendapatkan nilai sempurna, aku kaget saat Bisma memamerkan Nilai cucunya itu, karena kamu tahu sendiri Leon dulu gimana."ucap Nugraha lagi.
"Yaah, kita tidak bisa menilai orang hanya dengan sekali lihat, lagian Putri kita juga akan studi di Korea kan ? Itu sudah menjadi cita cita dia."ucap Amelia yang di angguki oleh Nugraha.
••••••••••••••
Leon berada di depan Laptop yang masih menyala namun pikirannya tidak berada di depannya "Gue harus apa ? Gue bingung, Gue Harus apa."gumam Leon.
Ceklek
Chintya membuka pintu membawakan Susu putih untuk Putranya "jangan di paksa, Istirahat yang cukup toh kamu sudah lulus tes dan tinggal Daftar ulang aja."ucap Chintya yang di angguki oleh Leon.
"Mama tahu apa isi kepala kamu Leon, kalo saran mama Jadikan ini patokan kamu dan anggap semua ini ujian bagi hubungan kamu, dulu Papa sama mamah juga sama, dulu ayah kamu di larang pake ponsel tapi dengan segala cara papa kamu menghubungi mama, jadi jangan di ambil pusing."ucap Chintya dengan senyuman, kemudian meninggalkan Leon.
Sedangkan di sebuah ruangan terlihat Bisma sedang berkutat dengan kertas dimana semua itu adalah hasil uji kompetensi Leon yang ia kirim Minggu lalu " cukup memuaskan semua Di atas 80, namun masih kurang."ucap Bisma.
"Tuan, jika anda memaksa kinerja Tuan muda dengan paksa itu akan jadi beban bagi dia Tuan."ucap Asisten Bisma.
"Tidak, Semua ini demi kebaikan dia di masa depan, kemampuan skill harus di asah sejak dini, Kita gak akan tahu kapan kita akan jatuh, dan aku sudah mengalaminya berkali-kali."ucap Bisma.
"Siap tuan, saya salah."ucap Asisten Bisma.
Keluarga Rahardjo bukan keluarga yang ada terus tiba tiba kaya, semua jadi jatuh bangun Bisma yang bekerja keras di masa mudanya untuk membangun perusahaan, tentu dengan hasil seperti itu ia ingin Anak dan cucunya Juga mempertahankan apa yang sudah ia capai.
Disiplin dan tegas sudah jadi watak dirinya bahkan untuk dirinya sendiri, tak aneh jika Asraf dan Leon akan di kasih pendidikan yang tegas karena memang sudah watak Bisma yang keras dan tidak suka di bantah.
Saat Leon membantahnya untuk pertama kali, Bisma ingin mengirim Leon ke camp militer, namun di halangi oleh Asraf dengan Leon akan ikut Ujian Universitas lebih awal "Semua sesuai dengan apa yang sudah aku kerjakan."ucap Bisma.
Semua nilai Leon adalah yang tertinggi namun bukan yang sempurna, Leon hanya mendapatkan hasil sempurna saat ujian masuk, saat ujian kompetensi Leon sedikit menurun, walaupun menurun nilai Leon masih yang terbaik.
"Kirim surat ke universitas itu, tulis bahwa Leon sudah siap terbang di semester depan dan cari orang untuk mencari Apartemen terdekat, Urus semua keperluan Leon di sana aku mau saat Leon sudah berangkat Minggu depan Semua sudah beres, urus juga surat perpindahan Leon di sekolah lama dan sekolah baru disana."ucap Bisma.
"Baik tuan."ucap Asisten itu.
Bersambung.......
Semakin ku kejar semakin kau jauh
Next? Spam Here ----------->
Gak nyampe seratus Coment gue Hiatus 🗿🗿
Yuk pembaca Ghoib keluar yuk